Liputan6.com, Jakarta Paula Verhoeven, seorang figur publik yang dikenal luas, menekankan pentingnya kemandirian perempuan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, termasuk kekecewaan dan ketidakbahagiaan. Dalam pandangannya, kemandirian bukan hanya sebuah pilihan, melainkan kebutuhan esensial yang harus dimiliki oleh setiap perempuan. Paula menggarisbawahi bahwa kemandirian ini tidak hanya penting dalam konteks sosial, tetapi juga dalam kehidupan pribadi dan spiritual.
Menurut Paula, meskipun manusia secara alami adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain, kemampuan untuk berdiri sendiri dan tidak selalu bergantung pada orang lain adalah aspek fundamental yang harus dimiliki. Ia menekankan bahwa kemandirian memberikan kekuatan dan ketahanan dalam menghadapi berbagai situasi hidup yang tidak selalu berjalan sesuai harapan.Â
Baca Juga
Paula juga menyoroti bahwa ajaran agama mendukung konsep kemandirian ini. Dalam banyak ajaran agama, terdapat anjuran untuk tidak terlalu bergantung pada manusia lain, meskipun interaksi sosial tetap diperlukan. Paula menyampaikan bahwa prinsip kemandirian ini sejalan dengan nilai-nilai spiritual yang mengajarkan pentingnya memiliki kekuatan hati dan prinsip yang kokoh, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (14/9/2024).
Advertisement
Tidak Dikecewakan
Menurut Paula, kemandirian dalam segala aspek, baik sikap maupun finansial, sangat penting. Paula berpendapat bahwa dengan mandiri, seseorang, terutama perempuan, tidak akan mudah dikecewakan oleh orang lain.
"Agar apapun yang dilakukan orang lain tidak mempengaruhi kita, misalnya jika orang lain mengecewakan atau membuat kita tidak bahagia, hal itu tidak akan masuk ke dalam diri kita," jelasnya.
Advertisement
Pahami Batas Hukum
Perempuan juga perlu memahami hukum agar mengetahui batasan-batasan yang dapat dilakukan. Selain itu, perempuan yang paham hukum akan mampu mengenali mana yang baik dan buruk dari tindakan orang lain.
Kemandirian pada seorang perempuan akan membuatnya lebih tangguh dalam menghadapi berbagai masalah.
"Jadi, menurut saya, perempuan harus mandiri karena kita harus menjadi perempuan yang kuat," kata Paula Verhoeven.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence