Liputan6.com, Jakarta Lingkaran hitam di bawah mata, yang sering disebut sebagai mata panda, merupakan masalah umum yang dialami banyak orang. Selain mengurangi daya tarik penampilan, mata panda juga bisa menandakan kelelahan, kurang tidur, atau masalah kesehatan lainnya. Jika kamu menghadapi masalah ini, tentu kamu ingin segera menemukan cara untuk mengatasinya.
Lingkaran hitam di bawah mata dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal seperti kurang tidur, kelelahan, stres, dan kurangnya asupan air dapat memperburuk kondisi kulit di sekitar mata sehingga tampak lebih gelap. Faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, dan alergi juga dapat memicu munculnya mata panda.
Baca Juga
Beruntung, ada beberapa cara alami yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini. Mulai dari penggunaan bahan-bahan alami hingga perubahan gaya hidup, kamu bisa mencoba berbagai metode untuk menghilangkan mata panda secara efektif dan aman, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (14/9/2024).
Advertisement
Penyebab Mata Panda
Berikut adalah beberapa penyebab utama timbulnya mata panda:
1. Kurang tidur
Saat kamu kurang tidur, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk memperbaiki sel-sel kulit, termasuk di area sekitar mata. Kondisi ini dapat mengakibatkan penumpukan melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, sehingga membuat area tersebut tampak lebih gelap.
2. Kelelahan
Kelelahan juga bisa menyebabkan penumpukan cairan di bawah mata, membuat area tersebut tampak bengkak dan gelap.
3. Stres
Stres kronis dapat menyebabkan pelepasan hormon kortisol yang berlebihan, yang dapat mengakibatkan penipisan kulit dan memperburuk tampilan lingkaran hitam di bawah mata.
4. Dehidrasi
Kurangnya asupan air dapat membuat kulit menjadi kering dan kusam, termasuk di area sekitar mata. Kondisi ini bisa membuat lingkaran hitam di bawah mata tampak lebih jelas.
5. Faktor genetik
Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki kulit lebih tipis di sekitar mata, sehingga mudah terpapar melanin dan membuat lingkaran hitam lebih terlihat.
Â
Advertisement
Menghilangkan Mata Panda Secara Alami
Berikut adalah beberapa metode alami yang dapat dicoba untuk mengatasi mata panda:
1. Istirahat yang cukup: Tidur yang memadai sangat penting untuk membantu tubuh memperbaiki sel-sel kulit, termasuk di area sekitar mata. Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam.
2. Hidrasi: Pastikan kamu minum air putih dalam jumlah cukup setiap hari untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan mengurangi penumpukan cairan di bawah mata.
3. Kompres dingin: Menggunakan kompres dingin dengan kantong es atau kain yang direndam air dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan di area sekitar mata.
4. Masker mata: Gunakan masker mata yang mengandung bahan alami seperti mentimun, kentang, atau teh hijau. Bahan-bahan ini memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mencerahkan kulit di sekitar mata.
5. Olahraga: Olahraga secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi penumpukan cairan di bawah mata.
6. Hindari konsumsi alkohol: Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi tubuh dan memperburuk lingkaran hitam di bawah mata.
7. Hindari konsumsi kafein: Kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk lingkaran hitam di bawah mata.
8. Konsumsi makanan sehat: Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C dan antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.
9. Hindari mengucek mata: Menggosok mata dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, yang dapat memperburuk lingkaran hitam di bawah mata.
10. Perawatan kulit rutin: Gunakan krim mata yang mengandung antioksidan dan pelembab untuk menjaga kulit sekitar mata tetap sehat dan terhidrasi.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa mengurangi mata panda dan membuat penampilanmu lebih segar dan percaya diri. Namun, jika masalah mata panda kamu tidak kunjung hilang atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasari dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence