Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mendengar istilah situationship? Istilah ini semakin populer di kalangan Gen Z dan merujuk pada hubungan yang tidak memiliki status yang jelas. Jika Anda sudah familiar dengan istilah Hubungan Tanpa Status (HTS), maka situationship bisa dianggap sebagai salah satu bentuk atau istilah baru dari fenomena ini.
Di era digital saat ini, situasi seperti ini semakin sering terjadi, membuat banyak orang terperangkap dalam hubungan yang tidak memiliki arah atau komitmen. Situationship sering kali menciptakan ketidakpastian yang melelahkan. Terjebak dalam hubungan yang tidak jelas antara pertemanan dan asmara bisa menguras emosi, terutama karena hubungan semacam ini biasanya tidak memiliki kepastian atau tujuan jangka panjang.
Baca Juga
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Berikut enamlangkah bijak yang bisa membantu Anda menghindari jebakan situasi tanpa status ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (16/9/24):
Advertisement
1. Tetapkan Kejelasan Status
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah menetapkan status hubungan sejak awal. Hal ini penting untuk dibicarakan dengan pasangan agar diketahui arah yang sebenarnya ingin dituju dari hubungan tersebut. Jangan biarkan hubungan kalian berjalan tanpa arah atau komitmen yang jelas dari kedua belah pihak, baik pria maupun wanita.
Membicarakan kejelasan status akan membantu pasangan memahami apakah hubungan tersebut berada di tahap serius atau hanya sebatas permainan sementara. Memiliki status yang jelas juga membantu pasangan mengetahui ekspektasi masing-masing dan menghindari hubungan yang tidak pasti atau menggantung.
Advertisement
2. Jangan Biarkan Perasaan Terlibat tanpa Komitmen yang Jelas
Menjalin hubungan dengan seseorang berarti kita menghabiskan lebih banyak waktu bersama, berbagi banyak momen, dan saling memberikan perhatian. Proses ini tentu melibatkan perasaan Anda terhadap pasangan, meskipun status hubungan mungkin masih belum jelas.
Sebaiknya, kendalikan perasaan Anda agar tidak terlalu dalam. Jangan terlalu terbawa perasaan, karena perasaan yang Anda berikan belum tentu sebanding dengan perasaan yang diberikan oleh pasangan Anda.
3. Berikan Batasan Tegas dalam Hubungan
Menetapkan batasan yang jelas dalam suatu hubungan yang tidak memiliki arah yang pasti adalah salah satu cara untuk menghindari hubungan situasional. Penting untuk memberikan batasan ini agar perasaan seseorang tidak terlalu mendalam tanpa ada kepastian tentang masa depan hubungan tersebut.
Batasan yang dapat diterapkan antara lain, hindari memberikan perhatian yang berlebihan, jangan menghabiskan waktu secara berlebihan yang dapat mengganggu jam-jam produktif Anda, dan jangan memberikan harapan lebih jika pasangan tidak menunjukkan timbal balik yang baik.
Advertisement
4. Bicarakan Keinginan dan Harapan
Kejujuran merupakan landasan kokoh dalam membangun sebuah hubungan. Menyampaikan keinginan Anda untuk kelangsungan hubungan dengan jujur adalah salah satu cara agar hubungan tersebut menjadi lebih jelas dan tidak ambigu. Jujurlah mengenai keinginan dan harapanmu dalam hubungan tersebut.
Komunikasi yang terbuka antara pria dan wanita dalam sebuah hubungan dapat membantu kedua belah pihak untuk saling memahami keluh kesah dan posisi masing-masing. Jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih serius, maka bicarakan dan ungkapkan hal tersebut kepada pasanganmu.
5. Jaga Kesejahteraan Emosional Anda
Pastikan bahwa hubungan yang Anda jalani mendukung kesejahteraan emosional dan mental Anda. Jika Anda merasa terjebak dalam hubungan tanpa status yang membuat Anda tidak nyaman atau merasa tidak dihargai, pertimbangkan untuk mengevaluasi kembali apakah hubungan tersebut benar-benar sesuai untuk Anda. Prioritaskan kesehatan emosional Anda dan jangan ragu untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk melindunginya.
Advertisement
6. Jangan Takut Mengakhiri
Situationship yang terus menerus berlarut pada akhirnya hanya akan menyisakan lelah dan membuang waktu serta tenaga. Harapan dan keinginan yang tidak didengar hanya akan memberikan kita rasa sakit besar yang tentu akan memecah fokus kita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.Â
Jika hubungan yang dijalani tidak menunjukkan perkembangan ke arah yang berarti, jangan pernah ragu untuk mengambil sikap dan mengakhirinya. Perasaan akan sayangnya waktu yang telah berlalu dengan pasangan tersebut memang cukup sulit untuk akhirnya mengambil sikap akhir. Namun, lebih baik memulai lembaran baru yang lebih jelas dan kepastian arah dengan orang lain.Â
Pahamilah bahwa hidup Anda akan terus berjalan dan Anda semua layak untuk diberi cinta yang berjalan dua arah. Anda semua berhak mendapatkan hubungan yang sehat dan memiliki arah yang jelas, tidak menggantung.
Merelakan seseorang demi kesehatan perasaan Anda adalah langkah yang baik untuk menghindari hubungan situasional yang melelahkan dan menguras energi. Dengan ini, Anda bisa lebih mencintai diri sendiri dan menemukan cinta sejati yang pantas dengan nilai yang ada pada diri Anda.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence