Sukses

Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa Membengkakkan Tagihan Listrik? Coba 5 Tips Praktis Ini

Pemborosan listrik sering kali terjadi dalam kondisi cuaca ekstrem. Ini menjadi pertanyaan besar: bagaimana cara mengatasi panas yang terus meningkat tanpa memboroskan listrik?

Liputan6.com, Jakarta Cuaca panas yang berkepanjangan akibat minimnya curah hujan menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Rasa lelah dan ketidaknyamanan saat menghadapi suhu ekstrem tentu membawa banyak dampak negatif. Panasnya cuaca akhir-akhir ini membuat banyak orang mencari perlindungan di dalam rumah.

Namun, jika rumahmu sendiri terasa tidak nyaman, penting untuk mencari solusi agar dapat menghadapi cuaca panas tersebut. Pemborosan listrik sering kali terjadi dalam kondisi cuaca ekstrem. Ini menjadi pertanyaan besar: bagaimana cara mengatasi panas yang terus meningkat tanpa memboroskan listrik?

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi 'gerah' yang dirasakan akhir-akhir ini adalah hal yang umum terjadi selama peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Oleh karena itu, berbagai cara perlu ditemukan untuk menjaga agar suhu di dalam rumah tetap sejuk saat cuaca di luar sangat terik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tips rumah tetap sejuk tanpa membengkakkan tagihan listrik

1. Maksimalkan ventilasi alami

Ventilasi adalah kunci utama untuk memastikan sirkulasi udara yang optimal di dalam rumah. Dengan ventilasi yang memadai, masalah kelembaban dan akumulasi udara panas dapat diatasi. Ventilasi ini memungkinkan udara segar masuk dan menjaga kualitas udara dalam ruangan tetap bersih.

Untuk memaksimalkan aliran udara, Anda bisa menerapkan metode ventilasi silang dengan memasang jendela di sisi-sisi yang berlawanan. Cara ini menciptakan sirkulasi udara yang efisien, terutama jika jendela dibuka pada malam dan pagi hari. Udara panas akan keluar dan digantikan oleh udara segar.

2. Minimalkan panas yang masuk ke dalam rumah

Atap memiliki peran penting dalam memantulkan dan memancarkan panas yang diterima, baik ke luar maupun ke dalam rumah. Oleh karena itu, pemilihan material atap yang tepat sangat penting untuk memantulkan panas matahari dan mengurangi transfer panas ke dalam rumah. Material berwarna terang menyerap dan memancarkan panas lebih sedikit dibandingkan material berwarna gelap.

3. Gunakan perangkat elektronik yang hemat energi

Perangkat elektronik dapat meningkatkan suhu dalam ruangan karena menghasilkan panas saat digunakan. Untuk mengatasi masalah ini, pilihlah perangkat yang hemat energi dan tidak menghasilkan panas berlebihan.

Misalnya, lampu LED yang menghasilkan panas sangat sedikit, AC dengan teknologi inverter yang mengurangi konsumsi energi, dan kipas hemat energi yang memberikan pendinginan efektif dengan penggunaan daya minimal. Perangkat-perangkat ini tidak hanya menghasilkan panas yang lebih rendah, tetapi juga mengonsumsi lebih sedikit listrik.

3 dari 3 halaman

Tips rumah tetap sejuk tanpa membengkakkan tagihan listrik

4. Tata letak rumah yang mendukung sirkulasi udara

Penataan barang di dalam rumah memiliki peran krusial, terutama di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Penempatan yang tidak tepat dapat membuat ruangan terasa pengap dan menghambat sirkulasi udara, yang pada akhirnya membuat rumah lebih panas dan tidak nyaman.

Untuk memastikan sirkulasi udara yang optimal, hindarilah meletakkan perabotan di dekat jendela agar aliran udara tidak terhalang. Penggunaan tirai atau penutup jendela juga penting untuk menghindari sinar matahari langsung. Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan jendela dan pintu berukuran besar agar udara segar dapat masuk secara maksimal dan mengurangi panas dari luar.

5. Ciptakan taman mini di dalam rumah

Jika Anda memiliki ruang lebih, membangun taman dengan kolam kecil di dalam rumah bisa menghadirkan suasana yang segar dan nyaman. Area ini dapat dimanfaatkan untuk relaksasi atau sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan bagi keluarga.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.