Sukses

8 Tanda Orang yang Mentalnya Mudah Rapuh dalam Menghadapi Hidup, Terus-Menerus Cemas

Apa yang membuat seseorang gampang stres dan merasa tertekan dalam hidup?

Liputan6.com, Jakarta Setiap individu pasti pernah mengalami kelelahan dalam menjalani kehidupan. Terkadang kelelahan yang menyerang tersebut bukan hanya bersifat fisik, melainkan juga mental. Kelelahan mental atau mental fatigue adalah keadaan di mana seseorang merasa terbebani secara emosional dan psikologis,  yang membuat hidup terasa semakin sulit untuk dijalani.

Kelelahan ini sering kali tidak terlihat secara kasat mata, namun dapat mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Namun yang jelas bahwa saat seseorang merasa mentalnya cepat capek, mereka mungkin menghadapi berbagai tanda yang menunjukkan bahwa mereka membutuhkan perhatian dan dukungan

Artikel ini akan membahas tentang delapan tanda seseorang yang mudah mengalami kelelahan mental dalam hidup, beserta penjelasan mengenai alasan dan penyebabnya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (16/9/24):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1. Mudah Kehilangan Motivasi

Salah satu tanda yang paling mencolok dari kelelahan mental adalah hilangnya motivasi. Individu yang mudah merasa lelah secara mental biasanya kehilangan semangat bahkan untuk aktivitas yang sebelumnya menarik bagi mereka. Hal ini bisa terjadi karena ketidakmampuan dalam mengelola stres dengan baik. Ketika seseorang terus-menerus berada di bawah tekanan tanpa mengetahui cara untuk mengatasinya, mereka akan mengalami burnout, yang menyebabkan antusiasme terhadap pekerjaan, hobi, atau kehidupan sehari-hari berkurang drastis.

Keterampilan yang kurang dalam manajemen emosi juga dapat memperburuk situasi ini. Orang yang tidak tahu cara untuk menyalurkan emosi negatif cenderung menahan perasaan tersebut sampai akhirnya mereka kewalahan, yang membuat mereka semakin sulit untuk tetap termotivasi.

3 dari 9 halaman

2. Merasa Terus-Menerus Cemas

Kelelahan mental sering kali ditandai dengan perasaan cemas yang tidak kunjung reda. Orang yang mudah mengalami kelelahan mental biasanya sering merasa khawatir tentang hal-hal sepele yang seharusnya tidak terlalu mengganggu. Mereka cenderung memikirkan skenario terburuk dan sulit untuk merasa tenang. Hal ini bisa terjadi karena ketidakmampuan dalam mengelola stres secara sehat, di mana mereka tidak dapat membedakan antara masalah besar dan kecil.

Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat mempengaruhi keseimbangan emosional seseorang. Pikiran terus-menerus berada dalam mode 'fight or flight,' yang pada akhirnya memicu kecemasan kronis. Jika tidak segera diatasi, kecemasan ini bisa menjadi masalah jangka panjang yang menguras energi mental.

4 dari 9 halaman

3. Sulit Fokus dan Konsentrasi

Individu yang mudah merasa lelah secara mental sering mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi pada satu tugas untuk jangka waktu yang lama. Mereka cenderung mudah teralihkan, pikirannya sering mengembara, dan merasa sulit untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Hal ini terjadi karena beban mental yang terlalu berat, sehingga otak mereka menjadi kewalahan.

Penyebab utamanya adalah kurangnya keterampilan dalam mengelola stres dan beban kerja. Ketika seseorang tidak tahu cara mengatur prioritas, mereka akan merasa terbebani dengan semua hal sekaligus, yang akhirnya mengganggu fokus mereka. Kelelahan mental juga membuat otak mereka kesulitan memproses informasi dengan efektif, sehingga kemampuan mereka untuk berkonsentrasi pun menurun.

5 dari 9 halaman

4. Sering Mengalami Mood Swing

Orang yang mudah merasa lelah secara mental cenderung mengalami perubahan suasana hati atau mood swing yang tajam. Dalam satu hari, mereka bisa merasa sangat bahagia, tetapi tiba-tiba berubah menjadi marah, sedih, atau frustrasi tanpa alasan yang jelas. Hal ini terjadi karena emosi mereka tidak dikelola dengan baik. Mereka mungkin menahan stres terlalu lama tanpa memiliki cara yang sehat untuk melepaskannya.

Keterbatasan dalam mengelola emosi membuat seseorang lebih rentan terhadap perubahan suasana hati. Mereka tidak mampu memproses perasaan dengan baik, sehingga emosi tersebut muncul secara tiba-tiba dan tak terkendali. Ini bisa sangat melelahkan secara mental, karena mereka terus-menerus merasa terbawa oleh perasaan mereka sendiri.

6 dari 9 halaman

5. Merasa Hidup Tidak Memiliki Tujuan

Salah satu tanda kelelahan mental adalah perasaan bahwa hidup tidak memiliki arah atau tujuan. Orang yang mudah mengalami kelelahan mental sering merasa bahwa apa yang mereka lakukan tidak berarti. Mereka mungkin merasa seperti berjalan tanpa arah yang jelas, tidak tahu tujuan hidup, atau bahkan merasa tidak ada harapan untuk masa depan.

Hal ini sering terjadi karena mereka terlalu sibuk dengan stres sehari-hari hingga melupakan hal-hal yang lebih mendalam seperti visi hidup, impian, atau pencapaian pribadi. Ketidakmampuan mereka untuk mengelola emosi dan tekanan membuat mereka terjebak dalam rutinitas, tanpa ada waktu atau energi untuk memikirkan hal-hal yang lebih besar dalam hidup.

7 dari 9 halaman

6. Merasa Emosi Mudah Tersulut

Orang yang mudah merasa lelah secara mental cenderung lebih cepat terpancing emosinya, baik itu marah, frustrasi, atau bahkan menangis tanpa alasan yang jelas. Ketika seseorang tidak tahu cara menyalurkan stres atau mengelola emosi negatif, perasaan tersebut akan menumpuk hingga akhirnya meledak.

Kelelahan mental membuat seseorang lebih reaktif terhadap situasi yang sebenarnya bisa dihadapi dengan tenang. Mereka mungkin merasa bahwa setiap masalah kecil adalah ancaman besar, yang membuat mereka semakin rentan terhadap ledakan emosi. Kurangnya kontrol diri ini juga menjadi salah satu alasan mengapa mereka merasa lebih lelah secara mental.

8 dari 9 halaman

7. Mudah Merasa Terkucil dan Sendirian

Orang yang mudah merasa lelah secara mental sering kali merasa kesepian, bahkan saat berada di tengah keramaian. Mereka mungkin merasa tidak dimengerti atau merasa terasing dari lingkungan sekitar. Hal ini bisa disebabkan oleh kelelahan yang berkepanjangan, yang membuat mereka enggan untuk terlibat dalam interaksi sosial.

Ketika seseorang mengalami kelelahan mental, mereka cenderung menarik diri dari interaksi sosial karena merasa tidak memiliki energi untuk berkomunikasi atau berinteraksi. Kurangnya keterampilan dalam mengelola stres juga membuat mereka sulit membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung, yang pada akhirnya membuat mereka merasa semakin terisolasi.

9 dari 9 halaman

8. Rasa Lemah atau Kelelahan Fisik

Kelelahan mental sering kali memanifestasikan diri dalam bentuk kelelahan fisik. Jika seseorang merasa lelah secara konstan, meskipun telah cukup istirahat, ini bisa menjadi tanda bahwa stres emosional atau mental mereka sangat tinggi.

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.