Sukses

Angka Keberuntungan di Berbagai Budaya, Pahami Filosofinya

Keberadaan angka-angka keberuntungan tidak hanya terbatas pada satu wilayah, tetapi juga melintasi berbagai budaya di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta Angka keberuntungan telah menjadi bagian penting dari banyak budaya di seluruh dunia. Bagi sebagian orang, angka-angka tertentu dipercaya memiliki kekuatan magis yang mampu mendatangkan rezeki, keberhasilan, atau kebahagiaan. Kepercayaan ini begitu melekat hingga banyak orang, mulai dari atlet, artis, hingga pengusaha, meyakini bahwa angka-angka tersebut dapat memengaruhi nasib mereka. 

Angka keberuntungan juga sering dipertimbangkan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, peluncuran bisnis, hingga perayaan keagamaan, di mana pemilihan angka tidak dilakukan secara sembarangan. Di beberapa negara, angka-angka tertentu mendapatkan status khusus sebagai pembawa keberuntungan.  

Keberadaan angka-angka keberuntungan tidak hanya terbatas pada satu wilayah, tetapi juga melintasi berbagai budaya di seluruh dunia. Meskipun kepercayaan terhadap angka ini seringkali bersifat personal dan subjektif, pengaruhnya begitu kuat sehingga mampu memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat dalam berbagai aspek. Berikut ulasan lebih lanjut tentang angka keberuntungan di berbagai budaya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Angka 7

ngka 7 memiliki reputasi sebagai angka keberuntungan di beberapa negara maju seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis. Kepercayaan ini sudah mengakar dalam budaya masyarakat Barat selama berabad-abad. Di banyak tradisi dan agama, angka 7 sering diasosiasikan dengan kesempurnaan dan kekuatan spiritual. 

Misalnya, dalam Alkitab, Tuhan menciptakan dunia dalam enam hari dan beristirahat pada hari ketujuh, yang menjadikan angka ini memiliki makna penting dalam banyak kebudayaan. Oleh karena itu, masyarakat di negara-negara tersebut sering menganggap angka 7 sebagai pembawa keberuntungan.

Angka 8

Selain angka 2, angka 8 juga memiliki makna keberuntungan yang sangat kuat dalam budaya Tiongkok. Hal ini karena pengucapan angka 8 dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan kata "kekayaan" atau "makmur". Oleh karena itu, angka ini sering kali dikaitkan dengan keberuntungan finansial dan kemakmuran. Tidak jarang angka 8 digunakan dalam nomor telepon, alamat rumah, atau bahkan dalam tanggal penting, karena dianggap bisa mendatangkan rezeki dan kekayaan yang melimpah.

Angka 5

Angka 5 memiliki makna yang unik dan muncul dalam berbagai aspek kehidupan. Secara biologis, manusia memiliki lima indera utama (penglihatan, penciuman, rasa, sentuhan, dan pendengaran), serta lima jari di setiap tangan dan kaki, yang mencerminkan keseimbangan alami. Angka ini juga sering terlihat di alam, seperti pada bintang laut yang memiliki simetri lima. 

Dalam budaya Tiongkok, angka 5 dipandang netral tetapi juga beruntung karena sering diasosiasikan dengan Kaisar Cina dan simbol kebahagiaan. Ada lima berkah dalam budaya Tiongkok—kekayaan, kebahagiaan, umur panjang, keberuntungan, dan kemakmuran—serta lima elemen dalam astrologi Cina (Logam, Kayu, Air, Api, dan Bumi), yang memperkuat arti penting angka ini dalam kehidupan sehari-hari.

3 dari 3 halaman

Angka 2

Dalam budaya Tiongkok, angka 2 memiliki makna yang beragam. Di satu sisi, angka ini membawa keberuntungan karena melambangkan 'ganda' atau 'kembar', yang dianggap sebagai simbol keseimbangan dan harmoni. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa semua hal baik datang berpasangan. Namun, di beberapa daerah, angka 2 bisa digunakan secara ironi untuk menggambarkan seseorang yang sembrono atau bodoh, meskipun makna positifnya sebagai simbol keberuntungan tetap dominan dalam masyarakat Tiongkok.

Angka 3

Angka 3 juga merupakan angka keberuntungan yang kuat dalam budaya Tiongkok. Salah satu alasan utamanya adalah karena pengucapan angka ini terdengar mirip dengan kata untuk 'kelahiran' (shēng). Angka ini dianggap sebagai simbol kehidupan dan sering digunakan dalam berbagai aspek sejarah dan budaya Cina. 

Misalnya ada tiga tahap utama dalam kehidupan seseorang, kelahiran, pernikahan, dan kematian, erta berbagai simbol penting lainnya, seperti Tiga Kerajaan dalam sejarah Tiongkok dan tiga ngarai di Sungai Yangtze. Hal ini menunjukkan bagaimana angka 3 memiliki peran sentral dalam kehidupan dan tradisi masyarakat Tiongkok.

Angka 18

Dalam budaya Yahudi, angka 18 memiliki arti yang sangat penting dan dianggap sebagai angka keberuntungan. Alasan utamanya adalah karena angka 18 memiliki nilai numerik yang sama dengan kata Ibrani untuk "hidup", yaitu chai (חי). Orang Yahudi sering memberikan sumbangan atau hadiah dalam kelipatan 18, seperti 36 atau 72, sebagai ungkapan harapan untuk umur panjang dan kesejahteraan. 

Doa liturgi utama dalam Yudaisme, yang disebut Shemoneh Esrei (artinya "delapan belas"), juga mencerminkan pentingnya angka ini. Doa ini telah menjadi bagian dari tradisi Yahudi selama lebih dari dua ribu tahun dan mencakup delapan belas permintaan kepada Tuhan, termasuk harapan untuk kebijaksanaan dan pemahaman.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.