Liputan6.com, Jakarta Diorama Arsip Jogja adalah destinasi wisata edukasi yang memadukan keunikan dan modernitas dalam menghadirkan sejarah panjang Yogyakarta. Berlokasi di Gedung Depo Arsip DPAD DIY, museum ini membawa pengunjung menelusuri jejak sejarah Yogyakarta yang telah berdiri selama lebih dari 430 tahun, mulai dari masa Panembahan Senopati hingga era Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca Juga
Advertisement
Berbagai jenis arsip ditampilkan secara kreatif, memberikan nuansa edukatif yang menyenangkan. Arsip-arsip ini berasal dari koleksi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, lembaga arsip nasional dan internasional, hingga koleksi pribadi, yang diharapkan bisa memperkaya pengetahuan masyarakat tentang sejarah dan pentingnya arsip.
Tempat ini cocok bagi semua kalangan, terutama anak muda yang gemar mengunjungi museum-museum kekinian. Dengan sentuhan modern dan informatif, Diorama Arsip Jogja tidak hanya memberikan wawasan sejarah, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang menarik bagi pengunjung. Berikut cara reservasi dan harga tiket masuk Diorama Arsip Jogja yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/9/2024).
Cara Reservasi dan Harga Tiket Diorama Arsip Jogja
Sebelum mengunjungi Diorama Arsip Jogja, pengunjung diwajibkan untuk melakukan reservasi tiket secara online. Proses reservasi ini bisa dilakukan melalui laman resmi di https://arsipjogja.id/registrasi.php. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan pemesanan tiket:
- Kunjungi situs web resmi Diorama Arsip Jogja di tautan yang tersedia.
- Pilih tanggal dan sesi kunjungan yang tersedia. Pengunjung dapat memilih waktu yang diinginkan dari opsi yang ada.
- Isi data diri yang meliputi nama, alamat, nomor telepon, dan email.
- Setelah data diri diisi, pengunjung akan mendapatkan nomor tiket serta passcode untuk mengakses detail arsip yang akan dikunjungi.
- Pengunjung juga akan menerima link untuk mencetak tiket yang perlu dibawa saat berkunjung.
Harga Tiket Diorama Arsip Jogja
Mulai 1 November 2022, tarif tiket masuk yang diberlakukan adalah sebagai berikut,
- Pelajar/Mahasiswa: Rp 20.000 per orang
- Umum: Rp 30.000 per orang
- Wisatawan Asing: Rp 100.000 per orang
- Liputan/Vlog/Konten YouTube: Rp 250.000 per sesi
Tarif ini berlaku bagi pengunjung individu mulai dari usia 7 tahun atau rombongan sekolah dengan minimal kelas 5 SD. Pembayaran tiket dilakukan secara tunai di lokasi saat kedatangan.
Advertisement
Apa Saja yang Bisa Dilihat di Diorama Arsip Jogja
Diorama Arsip Jogja adalah destinasi wisata edukasi yang menawarkan pengalaman unik dalam menjelajahi sejarah panjang Daerah Istimewa Yogyakarta. Dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY, museum ini menghadirkan kisah-kisah sejarah Yogyakarta mulai dari era Kerajaan Mataram di masa Panembahan Senopati hingga era Keistimewaan Yogyakarta dalam 18 ruangan tematik.
Setiap ruang di Diorama Arsip Jogja menyajikan arsip sejarah dalam berbagai bentuk seperti arsip tekstual, visual, benda bersejarah, dan sejarah lisan. Tak hanya itu, pengunjung akan menikmati pengalaman yang lebih interaktif dengan penggunaan teknologi modern seperti hologram, fogscreen, dan Augmented Reality (AR), yang membuat perjalanan sejarah menjadi lebih hidup dan menarik.
Berikut adalah sorotan dari beberapa ruangan yang dapat dijelajahi,
- Ruang 1 dan 2 – Kebangkitan dan kejayaan Kerajaan Mataram, yang menampilkan sejarah awal berdirinya Kerajaan Mataram di bawah Panembahan Senopati.
- Ruang 3 – Mengisahkan prahara yang menimpa Mataram serta intervensi VOC dalam kerajaan tersebut.
- Ruang 4 dan 5 – Berfokus pada Kasultanan Jogja dan peristiwa Geger Sepehi, yang merupakan konflik penting dalam sejarah Jogja.
- Ruang 6 – Memperkenalkan Puro Pakualaman, salah satu bagian penting dari sejarah kerajaan di Yogyakarta.
- Ruang 7-10 – Kisah heroik Perang Jawa, Lokomotif Perubahan yang menandai pergerakan sosial dan kebangkitan elit lokal, serta pembangunan ikonik Selokan Mataram.
- Ruang 11-14 – Menceritakan peran Yogyakarta sebagai ibu kota revolusi Indonesia, penataan pemerintahan DIY, hingga transformasi kota ini menjadi pusat pendidikan, budaya, dan pariwisata.
- Ruang 15-17 – Dokumentasi berbagai peristiwa penting, termasuk Pisowanan Ageng 1998 dan bencana alam yang melanda DIY seperti gempa bumi 2006 dan erupsi Gunung Merapi 2010.
- Ruang 18 – Mengakhiri perjalanan sejarah dengan penjelasan tentang status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jadwal Layanan Diorama Arsip Jogja
Diorama Arsip Jogja buka setiap Selasa hingga Minggu, dengan jam operasional mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung diharuskan melakukan reservasi terlebih dahulu dan dapat memilih sesi kunjungan sesuai dengan jadwal yang tersedia. Layanan kunjungan Diorama Arsip Jogja tutup pada hari Senin dan hari libur nasional.Berikut adalah detail jadwal sesi kunjungan yang terbagi menjadi dua periode, yaitu pagi dan siang.
Jadwal Pagi
Sesi 1: 09.00 - 10.30 WIB
Sesi 2: 09.20 - 10.50 WIB
Sesi 3: 09.40 - 11.10 WIB
Sesi 4: 10.00 - 11.30 WIB
Sesi 5: 10.20 - 11.50 WIB
Jadwal Siang
Sesi 1: 13.00 - 14.30 WIB
Sesi 2: 13.20 - 14.50 WIB
Sesi 3: 13.40 - 15.10 WIB
Sesi 4: 14.00 - 15.30 WIB
Sesi 5: 14.20 - 15.50 WIB
Â
Advertisement