Liputan6.com, Jakarta Niken Anjani dan Gading Marten kembali menyapa para penonton melalui serial terbaru mereka yang berjudul 'Menduda'. Dalam serial ini, keduanya memerankan karakter yang sangat berbeda, namun tetap mencerminkan banyak pasangan di kehidupan nyata.
Niken Anjani berperan sebagai Desi, seorang istri yang ambisius dan realistis. Karakter Desi memberikan warna tersendiri dalam serial ini, terutama saat berhadapan dengan Dimas, karakter yang dimainkan oleh Gading Marten.
Baca Juga
Selain mengupas dinamika rumah tangga, 'Menduda' juga menggali lebih dalam tentang bagaimana hubungan antara mantan pasangan dapat tetap berjalan baik, terutama ketika ada anak yang terlibat. Simak kelanjutan informasi ceritanya pada artikel yang telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2024).
Advertisement
1. Niken Anjani, Kesulitan Berperan sebagai Desi
Niken menyatakan bahwa karakter Desi sangat berbeda dari dirinya di kehidupan nyata. Desi adalah wanita yang ambisius, realistis, dan seringkali tegas dalam menjalani hidup. Bagi Niken, memerankan karakter ini adalah tantangan besar karena ia merasa lebih mirip dengan Dimas yang santai dan mudah bergaul.
Meski begitu, melalui karakter Desi, Niken berusaha menunjukkan bagaimana seorang ibu di kota besar sering kali harus berjuang untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga.
Advertisement
2. Desi dan Dimas, Dua Kepribadian yang Bertolak Belakang
Dalam serial ini, Desi dan Dimas adalah dua karakter dengan kepribadian yang sangat kontras. Dimas, yang diperankan oleh Gading Marten, adalah seorang pria yang santai dan mudah bergaul, sedangkan Desi adalah kebalikannya.
Desi, sebagai istri yang ambisius dan penuh tanggung jawab, sering kali harus menyeimbangkan sifat Dimas yang lebih santai. Konflik antara keduanya menjadi elemen menarik dari cerita, terutama bagaimana Desi berusaha menjalankan perannya sebagai istri dan ibu dengan baik.
3. Gading Marten dan Kisah Hubungan Baik dengan Mantan
Salah satu momen yang mengharukan dalam serial ini adalah ketika Gading Marten membahas pentingnya memelihara hubungan baik dengan mantan pasangan, terutama jika ada anak yang terlibat.
Gading menegaskan bahwa meskipun perceraian terjadi, tetap penting untuk memberikan yang terbaik bagi anak. Proses ini tentu tidak mudah dan memerlukan waktu, namun serial 'Menduda' berusaha menunjukkan bahwa menjaga keharmonisan tetap memungkinkan.
Advertisement
4. Kenangan Gading Marten tentang Gempi saat Syuting
Selama proses syuting 'Menduda', Gading sering kali teringat pada putrinya, Gempi. Karakter Ella dalam serial ini memiliki usia yang hampir sama dengan Gempi, membuat Gading kembali merenung tentang cara menjelaskan perubahan dalam keluarga kepada anaknya.
Cara seorang ayah menjelaskan perpisahan kepada anak kecil menjadi salah satu isu penting dalam cerita ini, yang juga mencerminkan pengalaman pribadi Gading.
5. Membangun Kembali Hubungan Setelah Perceraian
Di dalam cerita 'Menduda', penonton diajak untuk menyaksikan bagaimana cara membangun hubungan yang sehat setelah perceraian. Gading dan Niken menjelaskan bahwa meskipun hubungan telah berakhir, bukan berarti semua masalah langsung terselesaikan.
Proses ini sering kali memerlukan waktu dan menghadapi berbagai tantangan, terutama ketika anak harus menerima kenyataan tersebut.
Advertisement
6. Tim Duda di Balik Layar, Kejutan yang Tak Disangka
Menariknya, banyak anggota tim produksi dari serial 'Menduda' ternyata juga mengalami status duda dalam kehidupan nyata mereka.
Walaupun hal ini terjadi secara kebetulan, namun memberikan kedalaman ekstra dalam pembuatan cerita. Gading bahkan menyatakan bahwa tak seorang pun akan menyangka bahwa dia yang dulu dianggap sebagai "couple goals" bisa berakhir dengan perpisahan.
Namun, serial ini berupaya untuk menampilkan bahwa setiap perjalanan hidup memiliki tantangan tersendiri, dan perceraian bukanlah akhir dari segalanya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence