Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu mengalami mata panda? Dalam konteks ini bukan secara langsung mata hewan panda ya. Istilah mata panda ini sering dipakai oleh kalangan anak muda khususnya Gen Z untuk menyebut mata berkantung hitam yang sering dialami oleh seseorang yang telah melewati malam yang panjang.Â
Pada umumnya, seseorang mempunyai mata panda karena ia bertahan semalaman untuk mengerjakan pekerjaan lembur atau memang genetik yang dibawakan. Namun, di jaman sekarang khususnya Gen Z, banyak yang mengeluh akan munculnya kantung hitam pada matanya. Padahal di sisi lain mayoritas Gen Z belum bekerja.
Baca Juga
Kebiasaan akan begadang dan tidur di dini hari lah yang menjadi alasan di balik munculnya mata panda pada Gen Z. Lantas, apa saja alasan kecenderungan Gen Z sering begadang dan tidur pada dini hari? Berikut alasan-alasannya sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (19/9/2024):
Advertisement
1. Tekanan Akademik dan Sosial
Karena sebagian besar Gen Z masih memiliki tanggung jawab untuk belajar dan menyelesaikan tugas-tugas, mereka cenderung mengerjakan tugas-tugas tersebut hingga larut malam sampai tertidur. Tekanan akademis dan ekspektasi yang tinggi membuat mereka sering berpikir berlebihan (overthinking) dalam menjalani pendidikan mereka, terutama pada malam hari.
Advertisement
2. Penggunaan Media Sosial dan Teknologi
Generasi Z sangat erat kaitannya dengan penggunaan media sosial dan teknologi. Hampir semua anggota Gen Z aktif di media sosial. Bahkan, mereka adalah pengguna terbanyak di berbagai platform media sosial. G
enerasi ini sangat terikat dengan perangkat teknologi dan media sosial, sering kali menghabiskan waktu di malam hari untuk sekadar menggulir media sosial, menonton video pendek, atau bermain game hingga larut malam. Tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat mengganggu pola tidur mereka.
3. Fear Of Missing Out (FOMO)
Fear Of Missing Out (FOMO) atau ketakutan untuk ketinggalan sesuatu adalah fenomena yang sering dialami terutama oleh generasi Z. Dalam usaha untuk selalu mengikuti topik yang sedang tren di media sosial, banyak Gen Z yang merasa sulit untuk mematikan perangkat mereka. Akibatnya, waktu istirahat mereka menjadi tidak teratur dan kurang sehat.Â
Â
Advertisement
4. Stres dan Kecemasan
Kehidupan modern yang penuh tekanan, seringkali membuat Gen Z merasa cemas. Malam hari sering menjadi waktu refleksi ketika mereka merenungkan masalah-masalah ini, yang bisa mengganggu tidur mereka. Stres yang tinggi ini dapat membuat pikiran terus berputar, menjadikan sulit untuk tidur.
 Inilah beberapa alasan mengapa Gen Z cenderung begadang dan tidur larut malam. Apakah kamu pernah mengalaminya?
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence