Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan, sering kali seseorang menemukan diri berada dalam situasi di mana orang lain tampak meremehkan kemampuannya. Mereka mungkin memandang rendah ide, usaha, atau bahkan keberadaannya. Sikap ini bisa sangat menyakitkan, terutama ketika menyadari bahwa sebenarnya memiliki kemampuan dan potensi yang luar biasa.
Bagi individu yang mendambakan penghargaan dan pengakuan, perasaan diremehkan bisa menjadi tantangan yang berat. Namun, penting untuk diingat bahwa penghargaan dan pengakuan dari orang lain bukanlah sesuatu yang datang begitu saja. Sikap dan cara membawa diri sangat berpengaruh dalam membentuk bagaimana orang lain melihat dan memperlakukan seseorang.
Baca Juga
Pada artikel ini, akan dibahas tujuh sikap yang dapat membantu seseorang agar tidak diremehkan oleh orang lain, dan pada akhirnya, bisa mendapatkan pengakuan yang lebih layak. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2024).
Advertisement
1. Keyakinan Diri yang Tetap Terjaga
Kepercayaan diri adalah dasar utama agar seseorang tidak diremehkan oleh orang lain. Namun, perlu diingat bahwa kepercayaan diri yang sehat sangat penting. Terlalu percaya diri atau sombong dapat membuat orang lain menjauh. Sebaliknya, kekurangan kepercayaan diri akan membuat seseorang terlihat lemah di mata orang lain, sehingga lebih mudah diremehkan.
Untuk meningkatkan kepercayaan diri, mulailah dengan mengenali kelebihan dan potensi diri. Fokuslah pada pencapaian yang telah diraih, meskipun itu hanya hal kecil. Jangan ragu untuk menonjolkan kemampuan yang dimiliki, tetapi tetap lakukan dengan rendah hati dan tidak berlebihan.
Advertisement
2. Tetap Konsisten dalam Perkataan dan Perbuatan
Seseorang yang kerap kali tidak konsisten antara perkataan dan tindakan akan lebih mudah dianggap remeh. Mengapa demikian? Karena ketidakkonsistenan membuat individu terlihat tidak dapat dipercaya.
Jika seseorang mengatakan satu tindakan namun melakukan suatu yang berbeda, orang lain akan memandangnya sebagai seseorang yang plin-plan atau tidak serius. Untuk menghindari ini, cobalah selalu memegang teguh komitmen terhadap apa yang diucapkan.
Jika berjanji untuk melakukan sesuatu, pastikan tindakan tersebut dilaksanakan dengan baik. Konsistensi ini akan membangun citra diri yang kuat dan membuat orang lain lebih menghargai karena mereka melihat bahwa individu tersebut dapat diandalkan.
3. Tetapkan Batasan yang Tegas
Sering kali, individu yang diremehkan adalah mereka yang tidak memiliki batasan yang tegas. Mereka cenderung menerima segalanya tanpa mempertimbangkan apakah tindakan tersebut merugikan mereka atau tidak. Orang lain cenderung meremehkan mereka karena menganggap mereka mudah dimanfaatkan.
Menetapkan batasan yang tegas dalam setiap aspek kehidupan—baik dalam pekerjaan, hubungan pribadi, atau interaksi sosial—merupakan tanda bahwa anda menghargai diri sendiri. Ketika anda mampu dengan tegas mengatakan "tidak" atau menunjukkan apa yang dapat diterima dan tidak, orang lain akan belajar menghormati batasan anda.
Advertisement
4. Buktikan Kemampuan, Jangan Hanya Berkata
Seringkali, mereka yang banyak bicara namun minim aksi cenderung kurang dihargai. Seseorang bisa saja tampak sangat ambisius dan penuh ide, tetapi jika tidak diikuti dengan kemampuan dan tindakan nyata, orang lain akan mulai meragukan kapasitasnya. Ungkapan lama yang mengatakan, "Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata," sangat tepat dalam konteks ini.
Untuk mendapatkan penghargaan, anda harus membuktikan diri melalui karya dan hasil nyata. Jangan hanya berbicara tentang apa yang bisa anda lakukan, tetapi lakukanlah dengan sebaik-baiknya. Ketika anda berhasil mencapai sesuatu yang nyata, orang lain tidak akan punya alasan untuk meremehkan anda.
5. Menerima Kritik, namun Tetap pada Prinsip
Individu yang kuat adalah mereka yang dapat menerima kritik tanpa merasa terpuruk atau kehilangan arah. Sikap terbuka terhadap kritik mencerminkan kedewasaan dan kemauan untuk terus maju. Namun, sangat penting untuk tetap berpegang pada prinsip dan nilai yang anda yakini. Jangan biarkan kritik meruntuhkan rasa percaya diri atau membuat anda mengubah arah tanpa alasan yang jelas.
Ketika anda mampu menyeimbangkan keterbukaan terhadap masukan dan keteguhan pada prinsip, orang lain akan melihat anda sebagai pribadi yang kuat secara mental dan tidak mudah dipengaruhi.
Advertisement
6. Tetap Tenang Saat Dihadapkan Tekanan
Individu yang panik atau mudah terguncang saat berada di bawah tekanan cenderung lebih mudah diremehkan. Menghadapi situasi sulit dengan ketenangan adalah salah satu tanda orang yang dihormati dan dianggap memiliki kendali atas hidupnya. Ketika anda mampu tetap tenang dan berpikir logis, bahkan dalam situasi yang menantang, orang lain akan melihat anda sebagai pribadi yang dewasa dan kuat.
Pelajarilah cara menghadapi tekanan dengan pendekatan yang positif. Latih diri untuk bernapas dalam-dalam, berpikir dengan jernih, dan mencari solusi daripada hanya bereaksi secara emosional. Ketenangan di bawah tekanan adalah kekuatan yang sering kali diabaikan, tetapi sangat efektif dalam membangun rasa hormat dari orang lain.
7. Tunjukkan Rasa Hormat kepada Sesama
Sikap terakhir yang juga sangat penting adalah menghargai orang lain. Kadang-kadang, terlalu sibuk memikirkan bagaimana agar dihormati, sampai-sampai lupa bahwa rasa hormat adalah hubungan timbal balik. Jika ingin dihormati, terlebih dahulu harus menunjukkan bahwa mampu menghargai orang lain.
Menghargai orang lain tidak berarti harus selalu setuju atau tunduk pada mereka. Ini berarti menghormati pendapat, perasaan, dan keberadaan mereka tanpa menghakimi. Ketika menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, mereka akan merasa bahwa adalah pribadi yang layak dihormati.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement