Sukses

5 Tips Atasi Guilt Tripping dalam Asmara, Taktik Manipulasi agar Kamu Merasa Bersalah

Jika kamu merasa bersalah tanpa alasan jelas, mungkin kamu sedang mengalami Guilt tripping.

Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu sering merasa tidak pantas berada di sisi pasanganmu? Sering disalahkan atas usahamu yang menurutnya kurang? Atau pasanganmu kerap kali mengungkit kesalahanmu di masa lalu? Waspadalah, itu bisa menjadi tanda kamu terjebak dalam guilt tripping. 

Guilt Tripping adalah taktik manipulatif di mana seseorang berusaha membuat orang lain merasa sangat bersalah untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Perlu disadari bahwa guilt tripping adalah bentuk manipulasi dan pelecehan psikologis yang dilakukan secara hati-hati oleh pelaku. Guilt tripping sering terjadi ketika pelaku sangat memahami karakteristik korban dan menggunakan hal tersebut sebagai senjata untuk mencapai tujuannya. 

Dalam kasus yang lebih serius, guilt tripping dapat menjadi salah satu bentuk intimidasi. Karena sifatnya yang sulit dikenali, guilt tripping sering kali sulit diidentifikasi oleh korban. Mereka mungkin baru menyadarinya ketika kondisi mental mereka sudah sangat terpuruk. Sifat ini juga membuat beberapa orang tidak menyadari bahwa mereka telah melakukan guilt tripping.

Untuk menghindari guilt tripping terjadi pada diri sendirimu sendiri, kamu perlu memahami beberapa cara yang tepat. Artikel di bawah ini akan memaparkan lima cara mengatasi guilt tripping sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (19/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Kelola Kepercayaan Dirimu Dengan Baik

Melansir dari betterhelp.com, individu yang cenderung merasa bersalah biasanya adalah mereka yang memiliki perasaan rendah diri dan kesulitan menolak permintaan orang lain. Mereka sering meragukan kemampuan diri sendiri dan mengabaikan intuisi ketika menghadapi perilaku yang tidak sehat. Jika kamu sudah merasakan firasat bahwa ada sesuatu yang tidak beres, jangan abaikan itu dan telusuri semua kemungkinan yang ada.

Identifikasi masalah yang dihadapi dan cari solusinya. Kamu dapat mencoba menciptakan lingkungan yang lebih positif untuk menemukan jawaban. Belajarlah untuk menetapkan batasan dan menjaga kesehatan mental setiap hari. Jangan takut untuk menolak dan mengatakan "tidak" pada hal-hal yang merugikanmu.

3 dari 6 halaman

2. Perjuangakan Dirimu Sendiri

Jika kamu merasa dipaksa untuk merasa bersalah atas sesuatu yang tidak kamu lakukan, maka perjuangkanlah. Pertahankan dirimu dan sampaikan kepada orang tersebut bahwa tindakan mereka tidak benar. Ingatlah bahwa dirimu sangat berharga dan tidak pantas menerima rasa bersalah itu.

Katakan "tidak" dengan tegas jika mereka membuat permintaan yang tidak wajar. Jika mereka tetap bersikeras, tinggalkan situasi tersebut jika memungkinkan. Jauhkan dirimu dari segala hal yang bisa merusak kesehatan mentalmu karena dirimu lebih berharga dari apapun.

4 dari 6 halaman

3. Tetapkan Batasan

Guilt Tripping adalah bentuk manipulasi yang secara perlahan merusak korban. Jika kamu menyadari bahwa kamu terjebak dalam situasi ini, segera ambil tindakan. Putuskan hubungan dengan pelaku. Hubungan yang tidak sehat, tidak seimbang, atau manipulatif dapat merugikan kesehatan mental dan fisik.

Dalam beberapa kasus, ini bisa dianggap sebagai pelecehan emosional. Jika kamu merasa menjadi target guilt tripping dan sulit melepaskan diri, segera konsultasikan dengan psikolog.

5 dari 6 halaman

4. Cari Dukungan dari Orang Lain

Mendapatkan dukungan dari teman atau anggota keluarga yang memahami situasimu dapat membantu mengurangi perasaan bersalah. Diskusikan pengalamanmu dengan mereka dan cari perspektif lain. Dukungan sosial yang kuat dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dan lebih mampu menghadapi situasi guilt tripping.

 

6 dari 6 halaman

5. Lakukan Konseling dengan Ahli

Jika situasi sudah terlanjur memburuk dan kamu kesulitan keluar dari lingkaran setan tersebut, maka solusi terbaik adalah mengikuti konseling. Ada berbagai cara untuk menemukan jalan menuju terapi konseling.

Kamu bisa berbicara dengan dokter atau psikolog mengenai kesehatan mental yang sedang dialami. Kamu juga bisa mengungkapkan segala cerita yang terpendam kepada ahli untuk mencari solusi terbaik bersama.

Itulah cara untuk mencegah dan mengatasi guilt tripping yang menyesatkanmu. Ingatlah bahwa diri sendiri lebih berharga dibandingkan apapun di dunia ini, tetaplah positif!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.