Sukses

16 Cara Mengusir Tikus yang Membandel, Bisa Terbebas dalam 2 Minggu

Cara mengusir tikus yang membandel secara alami terbukti cukup ampuh jika dilakukan secara konsisten dan menyeluruh.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik rumah dan pengelola bisnis perlu mengetahui cara mengusir tikus yang membandel untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Tikus merajalela karena mudahnya akses makanan dan tempat bersembunyi di sekitar manusia, serta kemampuan berkembang biak mereka yang cepat.

Cara mengusir tikus yang membandel secara alami terbukti cukup ampuh jika dilakukan secara konsisten dan menyeluruh. Metode pengusiran tikus ini dapat diterapkan di berbagai tempat, mulai dari rumah tinggal, gedung perkantoran, hingga area pertanian. Efektivitasnya bergantung pada penerapan yang tepat dan kombinasi beberapa teknik sekaligus. Penting untuk memahami perilaku tikus dan mengidentifikasi titik-titik masuk mereka ke dalam bangunan untuk hasil maksimal.

Pendekatan holistik dalam mengusir tikus yang membandel melibatkan tidak hanya pengusiran, tetapi juga pencegahan dan perbaikan lingkungan. Hal ini mencakup penutupan akses masuk, pengelolaan sampah yang baik, dan eliminasi sumber makanan.

Menerapkan cara-cara ini secara konsisten, masalah tikus yang merajalela dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (19/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Memanfaatkan Kucing sebagai Predator Alami

Cara mengusir tikus yang membandel ini merupakan metode klasik yang telah terbukti efektif selama berabad-abad. Memelihara kucing di rumah atau area bisnis tidak hanya memberikan kehadiran predator alami, tetapi juga memanfaatkan insting berburu kucing. Tikus memiliki kemampuan mencium bau kucing dan akan menghindari area yang sering dikunjungi oleh kucing.

Contoh praktik: Di gudang penyimpanan bahan makanan, kehadiran beberapa ekor kucing dapat secara signifikan mengurangi populasi tikus yang merajalela. Pemilik gudang dapat memelihara 2-3 ekor kucing dan membiarkan mereka bebas berkeliaran di area gudang.

2. Penggunaan Minyak Esensial

Tikus memiliki indra penciuman yang sangat sensitif. Memanfaatkan hal ini, penggunaan minyak esensial dengan aroma kuat seperti peppermint, eucalyptus, atau lavender dapat menjadi cara efektif untuk mengusir tikus yang membandel. Aroma ini tidak disukai oleh tikus dan akan membuat mereka menghindari area tersebut.

Contoh praktik: Di rumah, teteskan beberapa tetes minyak peppermint pada kapas dan letakkan di sudut-sudut ruangan, dekat lubang masuk yang dicurigai, atau di area dapur. Ganti kapas setiap 3-4 hari untuk mempertahankan efektivitasnya.

3. Pemasangan Perangkap Tikus Humanis

Perangkap tikus humanis merupakan cara mengusir tikus yang membandel tanpa harus membunuh mereka. Perangkap ini dirancang untuk menangkap tikus hidup-hidup, sehingga mereka dapat dilepaskan di alam liar jauh dari pemukiman.

Contoh praktik: Di kantor, pasang perangkap humanis di sepanjang dinding atau di dekat area yang sering dilalui tikus. Gunakan umpan seperti selai kacang atau keju. Periksa perangkap setiap pagi dan segera pindahkan tikus yang tertangkap ke lokasi yang jauh dari bangunan.

4. Penggunaan Ultrasonic Repeller

Alat pengusir tikus ultrasonik memancarkan gelombang suara frekuensi tinggi yang mengganggu sistem pendengaran tikus. Meskipun tidak terdengar oleh manusia, suara ini sangat mengganggu bagi tikus dan akan membuat mereka menghindari area tersebut.

Contoh praktik: Di rumah sakit atau fasilitas kesehatan, pasang alat pengusir ultrasonik di setiap ruangan, terutama di area penyimpanan makanan dan obat-obatan. Pastikan untuk menempatkan alat ini jauh dari hewan peliharaan seperti hamster atau kelinci yang juga sensitif terhadap frekuensi tinggi.

5. Penggunaan Larutan Cabai

Cara mengusir tikus yang merajalela ini memanfaatkan sifat tikus yang tidak tahan terhadap rasa pedas. Membuat larutan cabai dan menyemprotkannya di area yang sering dikunjungi tikus dapat menjadi pengusir alami yang efektif.

Contoh praktik: Di area pertanian, buat larutan dengan mencampurkan cabai bubuk, air, dan sedikit sabun cair. Semprotkan larutan ini di sekitar tanaman atau gudang penyimpanan hasil panen. Ulangi aplikasi setelah hujan atau setiap 3-4 hari.

6. Penutupan Celah dan Lubang Masuk

Salah satu cara paling efektif untuk mengusir tikus yang membandel adalah dengan mencegah mereka masuk ke dalam bangunan. Identifikasi dan tutup semua celah dan lubang yang mungkin menjadi jalan masuk tikus.

Contoh praktik: Di gedung apartemen, lakukan inspeksi menyeluruh untuk menemukan celah di dinding, lantai, atau atap. Tutup lubang kecil dengan steel wool dan semen, sementara untuk lubang yang lebih besar, gunakan plat logam atau kayu yang kuat.

7. Penggunaan Bahan Alami Beraroma Kuat

Selain minyak esensial, ada beberapa bahan alami beraroma kuat yang tidak disukai tikus. Bahan-bahan seperti bawang putih, cengkeh, atau daun mint dapat digunakan sebagai pengusir tikus alami.

Contoh praktik: Di toko kelontong, letakkan potongan bawang putih atau cengkeh di sudut-sudut rak penyimpanan. Ganti secara teratur untuk memastikan aromanya tetap kuat. Atau tanam tanaman mint di sekitar bangunan untuk menciptakan penghalang alami.

8. Manajemen Sampah yang Baik

Tikus tertarik pada sumber makanan yang mudah diakses. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang baik merupakan cara penting untuk mengusir tikus yang merajalela.

Contoh praktik: Di area perumahan, pastikan setiap rumah memiliki tempat sampah tertutup rapat. Atur jadwal pengambilan sampah secara teratur dan edukasi warga tentang pentingnya tidak membuang sisa makanan sembarangan.

 

 

3 dari 3 halaman

9. Penggunaan Predator Suara

Memutar suara predator alami tikus seperti burung hantu atau elang dapat menjadi cara efektif untuk mengusir tikus yang membandel. Tikus akan merasa terancam dan menghindari area tersebut.

Contoh praktik: Di gudang besar, pasang speaker yang memutar suara burung hantu atau elang secara intermiten, terutama pada malam hari saat tikus paling aktif. Variasikan suara dan waktu pemutaran untuk mencegah tikus beradaptasi.

10. Pemanfaatan Tanaman Pengusir Tikus

Beberapa tanaman memiliki aroma yang tidak disukai tikus. Menanam tanaman-tanaman ini di sekitar bangunan dapat menjadi penghalang alami bagi tikus.

Contoh praktik: Di taman atau halaman rumah, tanam tanaman seperti lavender, sage, atau tanaman rue di sekitar bangunan atau area yang ingin dilindungi dari tikus.

11. Penggunaan Metode Fumigasi Alami

Fumigasi menggunakan bahan-bahan alami seperti belerang atau cengkeh dapat menjadi cara mengusir tikus yang membandel tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.

Contoh praktik: Di gudang penyimpanan biji-bijian, lakukan fumigasi dengan membakar serbuk cengkeh atau belerang dalam wadah tahan api. Pastikan area tertutup rapat dan tidak ada orang di dalam selama proses fumigasi.

12. Pemanfaatan Kotoran Predator

Menggunakan kotoran predator alami tikus seperti kucing atau rubah dapat menjadi cara efektif untuk mengusir tikus yang merajalela. Bau kotoran predator akan membuat tikus merasa terancam dan menghindari area tersebut.

Contoh praktik: Di kebun atau area pertanian, tempatkan kotoran kucing atau rubah (dapat dibeli di toko perlengkapan berkebun) di sekitar tanaman atau bangunan yang ingin dilindungi. Ganti secara teratur, terutama setelah hujan.

13. Penggunaan Jebakan Lem

Meskipun kontroversial, jebakan lem masih menjadi salah satu cara mengusir tikus yang membandel yang cukup efektif, terutama untuk infestasi berat.

Contoh praktik: Di gudang atau basement, tempatkan jebakan lem di sepanjang jalur yang sering dilalui tikus. Pastikan untuk memeriksa jebakan secara teratur dan menangani tikus yang terperangkap dengan manusiawi.

14. Implementasi Sistem Penerangan yang Baik

Tikus cenderung menghindari area yang terang. Meningkatkan penerangan, terutama di area yang gelap dan tersembunyi, dapat membantu mengusir tikus.

Contoh praktik: Di halaman belakang atau gang sempit, pasang lampu dengan sensor gerak. Ini akan mengejutkan tikus dan membuat mereka merasa tidak aman.

15. Penggunaan Repellent Komersial

Ada berbagai produk pengusir tikus komersial yang tersedia di pasaran. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan aktif yang tidak disukai tikus namun aman bagi manusia dan hewan peliharaan.

Contoh praktik: Di toko ritel, gunakan semprotan atau gel pengusir tikus di sepanjang pinggiran rak dan area penyimpanan. Aplikasikan kembali sesuai petunjuk produk untuk mempertahankan efektivitasnya.

16. Edukasi dan Kesadaran Komunitas

Cara mengusir tikus yang membandel akan lebih efektif jika dilakukan secara kolektif. Edukasi dan peningkatan kesadaran komunitas tentang pentingnya kebersihan dan pencegahan tikus sangat penting.

Contoh praktik: Di kompleks perumahan, adakan seminar atau workshop tentang cara mencegah dan mengusir tikus. Bentuk tim khusus untuk monitoring dan penanganan masalah tikus di lingkungan. Lakukan inspeksi rutin dan tindakan pencegahan bersama-sama.

Menerapkan kombinasi dari cara-cara ini secara konsisten dan menyeluruh, masalah tikus yang merajalela dapat diatasi secara efektif. Penting untuk diingat bahwa setiap situasi mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda, dan kadang-kadang mungkin diperlukan bantuan profesional untuk kasus infestasi yang parah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.