Liputan6.com, Jakarta infrastruktur vital yang kini menjadi bagian penting dari jaringan tol Trans Jawa. Hadirnya tol ini telah mengubah wajah transportasi di wilayah Jawa Barat, khususnya dalam memangkas waktu perjalanan antara Bandung dan kota-kota sekitarnya, seperti Sumedang dan Majalengka.Â
Dengan Tol Cisumdawu, perjalanan yang sebelumnya memakan waktu lebih dari dua jam kini dapat ditempuh dalam waktu 45 hingga 60 menit saja, menjadikannya jalur yang sangat efisien bagi masyarakat. Berapa tarif tol Cisumdawu menjadi informasi penting bagi masyarakat yang ingin melewatinya. Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 11 Juli 2023, Tol Cisumdawu hadir setelah melalui proses pembangunan yang panjang selama 12 tahun dengan anggaran mencapai Rp18,3 triliun.
Pendanaan proyek ini berasal dari kombinasi antara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang melibatkan sektor swasta. Tidak hanya menjadi solusi transportasi, Tol Cisumdawu juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi Jawa Barat.Â
Advertisement
Dengan membuka akses lebih cepat ke berbagai kawasan strategis seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta kawasan ekonomi Rebana, Majalengka, dan Kuningan, tol ini memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan membuka banyak peluang usaha baru.
Dengan latar belakang ini, rincian tarif Tol Cisumdawu menjadi informasi penting bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan akses tol ini dalam kegiatan sehari-hari maupun kegiatan bisnis. Berikut rincian tarif tol Cisumdawu yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2024).
Rincian Tarif Tol Cisumdawu
Cileunyi - Paseh
Golongan I: Rp 52.000
Golongan II & III: Rp 78.000
Golongan IV & V: Rp 104.000
Cileunyi - Cisumdawu Jaya
Golongan I: Rp 71.000
Golongan II & III: Rp 106.500
Golongan IV & V: Rp 142.000
Cileunyi - Cisumdawu Utama
Golongan I: Rp 78.500
Golongan II & III: Rp 118.000
Golongan IV & V: Rp 157.500
Pamulihan - Paseh
Golongan I: Rp 37.500
Golongan II & III: Rp 56.000
Golongan IV & V: Rp 75.000
Pamulihan - Cisumdawu Jaya
Golongan I: Rp 56.500
Golongan II & III: Rp 84.500
Golongan IV & V: Rp 113.000
Pamulihan - Cisumdawu Utama
Golongan I: Rp 64.000
Golongan II & III: Rp 96.000
Golongan IV & V: Rp 128.500
Sumedang - Paseh
Golongan I: Rp 15.500
Golongan II & III: Rp 23.500
Golongan IV & V: Rp 31.500
Sumedang - Cisumdawu Jaya
Golongan I: Rp 34.500
Golongan II & III: Rp 52.000
Golongan IV & V: Rp 69.500
Sumedang - Cisumdawu Utama
Golongan I: Rp 42.500
Golongan II & III: Rp 63.500
Golongan IV & V: Rp 85.000
Cimalaka - Paseh
Golongan I: Rp 10.500
Golongan II & III: Rp 15.500
Golongan IV & V: Rp 21.000
Cimalaka - Cisumdawu Jaya
Golongan I: Rp 29.500
Golongan II & III: Rp 44.000
Golongan IV & V: Rp 59.000
Cimalaka - Cisumdawu Utama
Golongan I: Rp 37.000
Golongan II & III: Rp 56.000
Golongan IV & V: Rp 74.500
Paseh - Cisumdawu Jaya
Golongan I: Rp 19.000
Golongan II & III: Rp 28.500
Golongan IV & V: Rp 38.000
Paseh - Cisumdawu Utama
Golongan I: Rp 27.000
Golongan II & III: Rp 40.000
Golongan IV & V: Rp 53.500
Cisumdawu Utama - Cisumdawu Jaya
Golongan I: Rp 7.500
Golongan II & III: Rp 11.500
Golongan IV & V: Rp 15.500
Tarif tersebut berlaku untuk berbagai jenis kendaraan, di mana Golongan I mencakup mobil penumpang biasa, Golongan II & III untuk truk dengan jumlah sumbu tertentu, dan Golongan IV & V untuk kendaraan berat seperti truk besar. Setiap rute memiliki tarif yang berbeda-beda sesuai jarak dan golongan kendaraan.
Advertisement
Panjang Ruas Tol Cisundawu
Tol Cisumdawu, yang membentang sepanjang 61,6 kilometer, terbagi menjadi enam seksi yang menghubungkan berbagai wilayah strategis di Jawa Barat. Berikut adalah penjelasan panjang tiap ruas Tol Cisumdawu berdasarkan seksi-seksinya.
Seksi 1: Cileunyi - Pamulihan (11,4 km)
Menghubungkan Cileunyi dengan Pamulihan, seksi ini mempermudah akses dari Bandung ke wilayah Sumedang, yang juga dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi di Jawa Barat.
Seksi 2: Pamulihan - Sumedang (17 km)
Melanjutkan perjalanan dari Pamulihan menuju pusat Kota Sumedang. Seksi ini merupakan jalur penting yang menghubungkan kota dengan berbagai wilayah sekitarnya.
Seksi 3: Sumedang - Cimalaka (4 km)
Ruas ini menghubungkan Kota Sumedang dengan Cimalaka, memfasilitasi akses cepat ke wilayah yang dikenal dengan keindahan alamnya.
Seksi 4: Cimalaka - Legok (8,2 km)
Membentang antara Cimalaka dan Legok, seksi ini mempercepat perjalanan di sepanjang jalur yang dikenal dengan pemandangan alam pegunungan di sekitarnya.
Seksi 5A dan 5B: Legok - Ujung Jaya (14,9 km)
Seksi ini menghubungkan Legok dengan Ujung Jaya, mengintegrasikan akses dari kota-kota di sekitar Sumedang menuju wilayah yang lebih jauh di bagian utara Jawa Barat.
Seksi 6A dan 6B: Ujung Jaya - Dawuan (6,1 km)
Menghubungkan Ujung Jaya dengan Dawuan, seksi ini berperan penting sebagai akses utama ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati serta Pelabuhan Patimban dan kawasan ekonomi Rebana.
Selain keenam seksi tersebut, Tol Cisumdawu dilengkapi dengan lima Simpang Susun (SS), SS Pamulihan, SS Sumedang, SS Cimalaka, SS Legok, dan SS Ujung Jaya. Ada pula dua Junction, Junction Cileunyi dan Junction Dawuan, yang berfungsi menghubungkan tol ini dengan jaringan jalan tol utama lainnya di Jawa Barat.
Sebagai tambahan, Tol Cisumdawu juga memiliki fitur menarik berupa terowongan kembar sepanjang 472 meter yang terletak di KM 169 di Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, yang dibangun dengan teknologi modern untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Pemandangan di sepanjang tol ini pun sangat menarik, dikelilingi oleh Gunung Tampomas, Manglayang, dan Patuha, menambah pengalaman berkendara yang menyenangkan bagi para pengguna.