Sukses

Penyebab Milia dan Cara Mengatasinya, Panduan Lengkap untuk Kulit yang Sehat

Milia merupakan benjolan putih kecil yang sering muncul di wajah dan dapat mengganggu penampilan.

Liputan6.com, Jakarta Milia adalah masalah kulit yang sering terjadi dan bisa membuat anda merasa tidak nyaman. Benjolan kecil berwarna putih ini biasanya muncul di wajah, terutama di sekitar mata, pipi, dan hidung. Walaupun tidak berbahaya, milia dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.

Kondisi ini terjadi ketika sel-sel kulit mati terperangkap di bawah permukaan kulit, membentuk kantung kecil yang disebut kista. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan munculnya milia, mulai dari kurangnya kebersihan kulit hingga penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai.

Namun, jangan khawatir! Ada berbagai cara efektif untuk mengatasi milia dan mencegahnya muncul kembali. Dalam artikel ini, akan membahas secara mendalam penyebab milia serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk menyingkirkan dan mencegahnya, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (20/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab Bintik Kulit Wajah

1. Penumpukan Sel Kulit Mati - Ketika sel-sel kulit mati tidak terangkat dengan sempurna, mereka bisa terjebak di bawah permukaan kulit dan membentuk milia. Kurangnya eksfoliasi yang efektif sering kali menjadi penyebab utama.

2. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Tepat - Produk perawatan yang terlalu berat atau mengandung bahan yang menyumbat pori-pori dapat memicu timbulnya milia. Ini termasuk krim wajah yang terlalu berminyak atau produk yang mengandung silikon.

3. Paparan Sinar Matahari Berlebihan - Kulit yang sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan dapat mengalami kerusakan, yang kemudian memicu munculnya milia. Sinar UV dapat membuat kulit menjadi lebih tebal dan kering.

4. Perubahan Hormon - Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama kehamilan atau masa pubertas, bisa mempengaruhi produksi minyak pada kulit dan memicu munculnya milia.

5. Kondisi Kesehatan Tertentu - Beberapa kondisi kesehatan seperti rosacea atau penyakit kulit lainnya juga bisa menjadi penyebab milia.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Milia

Berikut adalah lima metode untuk mengatasi milia yang dapat kamu coba:

1. Membersihkan Wajah Secara Rutin: Pastikan untuk membersihkan wajah dua kali sehari menggunakan pembersih yang lembut. Ini akan membantu menghilangkan kotoran dan minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori.

2. Melakukan Eksfoliasi Kulit: Eksfoliasi secara teratur, sekitar dua hingga tiga kali seminggu, untuk mengangkat sel kulit mati. Gunakan produk eksfoliasi yang lembut agar tidak merusak kulit.

3. Menggunakan Produk dengan Kandungan Asam Salisilat atau Retinoid: Produk yang mengandung asam salisilat atau retinoid dapat membantu mengelupas kulit dan mencegah terbentuknya milia. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan agar terhindar dari iritasi.

4. Menghindari Produk yang Menyumbat Pori-Pori: Pilih produk perawatan kulit dan kosmetik yang non-komedogenik, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori. Ini termasuk pelembap, tabir surya, dan makeup.

5. Berkonsultasi dengan Dokter Kulit: Jika milia tidak hilang dengan perawatan di rumah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka dapat menawarkan perawatan profesional seperti pengangkatan milia dengan jarum steril atau penggunaan krim resep yang lebih kuat.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat mengurangi dan mencegah munculnya milia di kulitmu.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.