Liputan6.com, Jakarta Alergi susu sapi adalah salah satu jenis alergi makanan yang paling sering terjadi pada anak-anak. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh anak bereaksi berlebihan terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi. Mengenali tanda-tanda alergi susu sapi sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih parah, seperti anafilaksis yang dapat mengancam nyawa.
Selain itu, dengan mengetahui gejala-gejala awal, orang tua dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani alergi ini dan mencegah ketidaknyamanan lebih lanjut pada anak. Tanda-tanda alergi susu sapi pada anak bisa muncul segera setelah mengonsumsi produk susu sapi atau beberapa jam kemudian.
Gejala yang biasanya muncul termasuk ruam kulit, gatal-gatal, dan masalah pencernaan seperti diare atau muntah. Dalam beberapa kasus, anak juga dapat mengalami masalah pernapasan seperti mengi atau sesak napas. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda ini dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mencurigai adanya alergi susu sapi pada anak mereka, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at (20/9/2024).
Advertisement
Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak
1. Ruam Kulit dan Gatal-Gatal
Salah satu gejala alergi susu sapi yang paling sering dijumpai adalah timbulnya ruam kulit dan gatal-gatal. Ruam ini biasanya berupa bintik-bintik merah yang dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh. Jika anak mengalami ruam setelah mengonsumsi susu sapi, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Gangguan Pencernaan
Gejala lain dari alergi susu sapi adalah gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, atau perut kembung. Anak yang alergi susu sapi mungkin akan mengalami gejala ini beberapa jam setelah mengonsumsi produk susu. Gangguan pencernaan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mempengaruhi selera makan anak.
3. Kolik pada Bayi
Kolik atau tangisan yang tidak terkendali pada bayi dapat menjadi indikasi alergi susu sapi. Bayi yang mengalami kolik biasanya menangis lebih dari tiga jam sehari, lebih dari tiga hari seminggu, dan lebih dari tiga minggu berturut-turut. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kolik, pertimbangkan kemungkinan alergi susu sapi sebagai salah satu penyebabnya.
Advertisement
Tanda Alergi Susu Sapi pada Anak
4. Pembengkakan di Area Wajah
Pembengkakan di wajah, termasuk bibir, lidah, atau mata, dapat menjadi indikasi alergi susu sapi yang serius. Reaksi ini dikenal sebagai angioedema dan memerlukan penanganan medis segera. Jangan abaikan gejala ini karena bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih berbahaya, seperti kesulitan bernapas.
5. Sesak Napas dan Asma
Sesak napas dan gejala asma, seperti mengi, bisa menandakan alergi susu sapi. Reaksi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons protein susu sapi dengan cara yang mempengaruhi saluran pernapasan. Jika anak mengalami kesulitan bernapas setelah mengonsumsi susu sapi, segera hubungi tenaga medis.
Alergi Susu Sapi pada Anak apa Tandanya?
6. Anemia Defisiensi Besi
Alergi susu sapi bisa menyebabkan anemia defisiensi besi pada anak. Kondisi ini terjadi karena gangguan pada sistem pencernaan yang menghambat penyerapan nutrisi. Gejala anemia meliputi kelelahan, kulit yang tampak pucat, dan penurunan berat badan. Jika Anda mencurigai anak mengalami anemia, segera konsultasikan dengan dokter.
7. Reaksi Anafilaksis
Reaksi anafilaksis merupakan gejala alergi susu sapi yang paling serius dan memerlukan penanganan segera. Gejala anafilaksis termasuk penurunan tekanan darah, pingsan, dan kesulitan bernapas yang parah. Jika anak menunjukkan gejala-gejala ini setelah mengonsumsi susu sapi, segera bawa ke rumah sakit terdekat.
Mengenali gejala alergi susu sapi sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut pada kesehatan anak. Jika Anda mencurigai anak memiliki alergi susu sapi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement