Sukses

Mengganggu Estetika, Kenali 6 Penyebab Gigi Kuning dan Cara Efektif Mengatasinya

Selain mengganggu penampilan, gigi yang kuning juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan mulut.

Liputan6.com, Jakarta Gigi kuning adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Selain mengganggu penampilan, gigi yang kuning juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan mulut.

Warna gigi yang kusam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan buruk hingga kondisi medis tertentu. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasi gigi kuning dan mengembalikan kecerahan senyummu.

Jika kamu merasa gigi kamu semakin kuning, jangan langsung panik! Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan gigi kuning, seperti konsumsi makanan dan minuman tertentu, kebiasaan merokok, hingga kurangnya perawatan gigi. Faktor genetik juga bisa memengaruhi warna gigi.

Memiliki gigi yang putih dan sehat tentu menjadi impian setiap orang. Gigi yang putih dan berkilau dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat kamu lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain. Namun, menjaga kesehatan gigi tidak hanya soal penampilan, tetapi juga penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Di bawah ini akan dipaparkan secara singkat namun mendalam mengenai penyebab gigi menguning beserta cara mengatasinya yang bisa Anda praktikkan langsung. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (21/09/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Gigi Kuning

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi berwarna kuning, di antaranya:

1. Konsumsi makanan dan minuman: Makanan dan minuman yang memiliki pigmen tinggi seperti kopi, teh, anggur merah, dan soda dapat menodai enamel gigi dan membuatnya terlihat kuning.

2. Kebiasaan merokok: Nikotin dan tar dalam rokok dapat menempel pada enamel gigi dan menyebabkan perubahan warna gigi.

3. Kurangnya perawatan gigi: Membersihkan gigi secara benar dan rutin dapat membantu mencegah penumpukan plak dan tartar yang menyebabkan gigi berwarna kuning.

4. Faktor genetik: Warna gigi juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Beberapa orang memiliki enamel gigi yang lebih tipis sehingga lebih mudah terwarnai.

5. Penggunaan obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti antibiotik tertentu, dapat menyebabkan perubahan warna gigi.

6. Penyakit: Beberapa penyakit, seperti penyakit kuning dan penyakit ginjal, dapat menyebabkan perubahan warna gigi.

3 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Gigi Kuning

Berikut adalah beberapa metode untuk mengatasi gigi kuning dan mengembalikan kecerahan senyum Anda:

1. Menjaga kebersihan gigi: Sikatlah gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari dan gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi. Pastikan menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan menggantinya setiap tiga bulan sekali.

2. Menggunakan pasta gigi pemutih: Pasta gigi pemutih mengandung bahan abrasif yang dapat membantu menghilangkan noda pada permukaan gigi.

3. Menggunakan mouthwash: Mouthwash pemutih dapat membantu menghilangkan bakteri dan noda pada permukaan gigi.

4. Pemutihan gigi: Pemutihan gigi adalah prosedur yang dilakukan oleh dokter gigi menggunakan bahan kimia untuk memutihkan gigi.

5. Veneer: Veneer adalah lapisan tipis yang terbuat dari porselen atau komposit yang ditempelkan pada permukaan gigi untuk menutupi noda dan memperbaiki bentuk gigi.

6. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman penyebab gigi kuning: Batasi konsumsi makanan dan minuman yang dapat menodai gigi, seperti kopi, teh, dan anggur merah.

7. Berhenti merokok: Merokok dapat menyebabkan perubahan warna gigi dan meningkatkan risiko penyakit mulut.

8. Rutin memeriksakan gigi: Kunjungi dokter gigi minimal dua kali dalam setahun untuk membersihkan plak dan tartar serta mengecek kesehatan gigi dan gusi.

 

4 dari 4 halaman

Tips Tambahan

Selain itu, Anda juga bisa mencoba beberapa tips tambahan berikut ini:

1. Menggunakan baking soda: Campur baking soda dengan air hingga membentuk pasta, lalu gosokkan pada gigi selama dua menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih.

2. Menggunakan kulit pisang: Gosokkan bagian dalam kulit pisang pada gigi selama lima menit, kemudian bilas dengan air bersih.

3. Menggunakan arang aktif: Campur arang aktif dengan air hingga membentuk pasta, lalu gosokkan pada gigi selama dua menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih.

Ingatlah bahwa tips-tips ini hanya sebagai tambahan dan tidak dapat menggantikan perawatan gigi profesional. Jika Anda memiliki masalah gigi kuning yang serius, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.