Liputan6.com, Jakarta Korset telah dikenal selama berabad-abad sebagai solusi instan untuk merampingkan tubuh. Bahkan, sejak tahun 1990-an, wanita Eropa telah memanfaatkan korset. Di Jawa, wanita juga menggunakan korset yang dikenal dengan nama stagen. Biasanya, korset ini dipakai ketika seorang wanita harus mengenakan pakaian ketat.
Korset, yang juga dikenal sebagai waist trainer, adalah jenis pakaian dalam wanita yang terbuat dari kain tebal dan dilengkapi dengan boning logam keras. Dengan sifatnya yang mengikat, korset menjadi alternatif populer untuk menciptakan tampilan tubuh yang indah bak jam pasir. Kepopulerannya saat ini menjadikan korset primadona bagi wanita yang ingin meraih bentuk tubuh ideal.
Tidak hanya dari segi estetika, korset juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai berbagai manfaat korset yang telah dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/9/2024).
Advertisement
1. Memperbaiki postur tubuh dan bentuk tubuh ideal
Korset membantu menjaga postur pengguna tetap tegak dengan mendukung punggung dan tulang belakang. Kebiasaan membungkuk dapat dikurangi dengan pemakaian korset. Saat dipakai, tubuh akan menyesuaikan dengan bentuk korset yang elegan.
Perut yang tertarik akan menciptakan ilusi pinggang yang lebih ramping. Jika ingin mengenakan pakaian ketat, korset bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu.
Advertisement
3. Mengurangi kram ketika haid
Kram menstruasi sering kali menjadi gangguan yang tak diinginkan setiap bulan. Dalam beberapa situasi, kram ini bahkan dapat menghambat kegiatan harian wanita. Berbagai cara dicoba untuk mengatasinya, salah satunya adalah dengan mengenakan korset.
Saat menggunakan korset, tekanan yang lebih besar pada perut sering dirasakan. Tekanan ini dapat membantu mengurangi kontraksi uterus yang menyakitkan. Selain itu, korset juga dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengurangi nyeri punggung dan pinggul saat menstruasi, sehingga mengurangi ketidaknyamanan.
3. Membantu proses pemulihan pasca operasi
Korset yang dipakai dalam kasus ini adalah tipe korset medis. Biasanya, dokter akan menyarankan penggunaan korset ini setelah operasi, terutama pada area perut dan punggung.
Korset ini berfungsi memberikan dukungan pada bagian tubuh yang baru saja dibedah, membantu mempercepat pemulihan, serta mengurangi risiko komplikasi seperti hernia atau cedera yang berulang.
Advertisement
4. Mengontrol nafsu makan
Tanpa disadari, korset dapat membantu mengendalikan nafsu makan kita. Efek pengikatnya menekan pinggang, mencegah perut untuk mengembang atau membesar. Akibatnya, kamu terpaksa mengurangi porsi makanan dan secara otomatis mengontrol nafsu makan yang ada.
5. Menghindari risiko cedera pada punggung
Aktivitas monoton seperti duduk berjam-jam di depan komputer berpotensi menyebabkan cedera pada punggung. Ketika kamu terlalu fokus, kamu mungkin tidak menyadari bahwa punggungmu sudah mulai merasakan sakit. Korset bisa digunakan sebagai penopang pinggang untuk mencegah cedera punggung dan memberikan dukungan selama beraktivitas agar lebih produktif.
Walaupun korset memiliki banyak manfaat, penggunaannya tidak bebas dari efek samping. Pemakaian korset yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti gangguan pernapasan, masalah pencernaan, kerusakan tulang, hingga pengecilan organ.
Oleh karena itu, penggunaan korset harus dalam batas normal dan diimbangi dengan olahraga teratur. Lebih baik konsultasikan dengan dokter jika ingin menggunakan korset untuk jangka waktu yang lama.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement