Sukses

4 Alasan Gen Z Lebih Memilih Konsep Pernikahan Mingle Party, Fleksibilitas Jadi Daya Tarik Utama

Gen Z yang dikenal dengan jiwa bebasnya, kini lebih cenderung memilih konsep pernikahan yang bersifat intim seperti pesta mingle.

Liputan6.com, Jakarta Apakah kalian menyadari bahwa dunia kini telah memasuki era di mana generasi Gen Z mulai menikah satu per satu? Perbedaan generasi ini tentu membawa nuansa baru dalam berbagai aspek, salah satunya adalah konsep pernikahan. Gen Z yang dikenal dengan jiwa bebasnya, kini lebih cenderung memilih konsep pernikahan yang bersifat intim seperti pesta mingle.

Berbeda dengan pesta tradisional yang biasanya membatasi interaksi antara pengantin dan tamu, pesta mingle justru memberikan kesempatan lebih besar untuk berinteraksi. Pesta mingle dipilih sebagai alternatif yang lebih seru dan menyenangkan.

Selain memberikan kesenangan, berikut adalah 4 alasan mengapa Gen Z lebih memilih konsep pernikahan mingle party, seperti dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/9/2024).

2 dari 3 halaman

Apa Itu Mingle Party?

Mingle party adalah jenis pesta yang dirancang untuk mengoptimalkan interaksi antara tamu dan penyelenggara acara. Dalam konteks pernikahan, konsep ini memungkinkan pengantin untuk lebih banyak berinteraksi dengan tamu mereka. Suasana yang tercipta akan lebih interaktif dan dinamis. Biasanya, konsep ini dipadukan dengan konsep intimate, di mana tamu yang diundang adalah orang-orang terdekat pengantin, seperti teman-teman mereka. Hal ini membuat interaksi menjadi lebih hangat dan menyenangkan.

Pengaturan suasana dibuat agar pengantin dapat dengan mudah berpindah-pindah ke meja-meja tamu. Konsep ini juga dapat mengurangi biaya dekorasi pelaminan, karena pengantin tidak perlu duduk sepanjang hari di satu tempat untuk menyambut tamu. Selain itu, konsep ini mendorong tamu untuk lebih mudah berinteraksi satu sama lain.

3 dari 3 halaman

Mengapa Gen Z Menyukainya?

1. Konsep Fleksibel dan Santai

Generasi Z terkenal dengan sifatnya yang dinamis dan tidak suka dengan hal-hal yang monoton. Mingle Party memberikan mereka kebebasan untuk berekspresi dengan cara yang santai. Mereka dapat dengan mudah mendekati teman A untuk mengobrol, lalu berpindah ke teman lain jika ingin berbicara dengan orang lain. Sederhana dan menyenangkan, layaknya hangout bersama teman-teman, momen sekali seumur hidup ini akan terasa lebih hangat.

2. Capek Menjadi ‘Pajangan’ di Pestanya Sendiri

Konsep pesta tradisional saat ini sering kali menjadikan pengantin sebagai 'pajangan' atau 'pameran' bagi para tamu yang datang di kursi pelaminan. Banyak pengantin yang mengeluhkan hal ini karena merasa capek dan tidak bisa bergerak bebas. Belum lagi rasa bosan dan pusing yang mungkin melanda. Mingle Party hadir sebagai solusi alternatif untuk masalah ini.

3. Meningkatkan Interaksi Sosial

Dengan konsep mingle party, pengantin dapat menyapa tamu satu per satu dan memberikan apresiasi yang lebih personal atas kehadiran mereka. Hal ini meningkatkan interaksi sosial yang ada dan bisa menjadi sesuatu yang positif di masa depan.

4. Meninggalkan Kesan yang Mendalam

Generasi Z senang menemukan sesuatu yang 'beda'. Ketika pesta mereka diingat sebagai sesuatu yang unik dan menyegarkan oleh para tamu, tentu akan membawa perasaan bangga. Para tamu akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan kepuasan akan diraih oleh kedua belah pihak, baik tamu maupun penyelenggara acara.

Dikenal dengan inovasi-inovasi yang selalu menarik perhatian, Gen Z selalu punya cara untuk menikmati kesenangan mereka tanpa harus mengikuti 'umumnya'. Inspirasi mingle party ini bisa kamu coba jika tertarik dan sependapat dengan kebanyakan Gen Z.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence