Sukses

Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian dan Berapa Biji? Pahami Efeknya

Para ahli merekomendasikan ibu hamil cukup mengonsumsi 1-2 biji durian saja dan tidak sering.

Liputan6.com, Jakarta - Calon ibu dan keluarga perlu mengetahui informasi terkini mengenai bolehkah ibu hamil makan durian. Pertanyaan ini sering menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat karena adanya mitos seputar bahaya durian bagi kehamilan. Namun, melansir dari Siloam Hospitals, konsumsi durian saat hamil sebenarnya tidak dilarang dengan catatan tertentu.

Ibu hamil boleh makan durian dalam jumlah terbatas dan dengan memperhatikan beberapa faktor penting. Durian mengandung nutrisi bermanfaat seperti vitamin C, kalium, dan serat yang baik untuk kesehatan ibu dan janin. Meski demikian, porsi konsumsi durian bagi ibu hamil perlu dibatasi karena kandungan gula dan lemaknya yang cukup tinggi.

Alasan dan jumlah konsumsi durian yang tepat selama kehamilan menjadi hal krusial untuk diperhatikan. Para ahli merekomendasikan ibu hamil cukup mengonsumsi 1-2 biji durian saja dan tidak terlalu sering. Pemilihan durian yang tepat, seperti yang dagingnya tidak terlalu tebal dan sudah matang sempurna, juga perlu dipertimbangkan untuk menghindari efek negatif pada kehamilan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam, Senin (23/9/2024).

2 dari 4 halaman

Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian?

Pertanyaan "bolehkah ibu hamil makan durian" sering menjadi topik hangat di kalangan calon ibu dan keluarga. Melansir dari Siloam Hospitals, konsumsi durian saat hamil sebenarnya tidak dilarang, namun ibu tetap perlu berhati-hati. Mitos yang beredar selama ini menyebutkan bahwa durian dapat menyebabkan keguguran atau meningkatkan suhu tubuh janin. Faktanya, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan secara langsung bahwa durian berbahaya bagi kehamilan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Ibu hamil boleh makan durian dengan beberapa alasan dan aturan konsumsi tertentu. Durian mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, kalium, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin. Vitamin C dalam durian dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil, sementara kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Serat yang terkandung dalam durian juga dapat membantu mencegah konstipasi, masalah yang sering dialami oleh ibu hamil.

Melansir dari Baby Centre, ibu hamil dalam kondisi sehat boleh makan durian, asalkan tidak berlebihan. Mitos seputar hamil dan makan durian belum terbukti kebenarannya. Penelitian juga menunjukkan, durian mengandung vitamin serta senyawa yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu hamil. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan apa yang aman bagi satu ibu hamil mungkin tidak cocok untuk yang lain.

Meskipun diperbolehkan, beberapa ahli medis tetap menyarankan kehati-hatian dalam mengonsumsi durian selama kehamilan. Alasannya, durian memiliki sifat "panas" yang dapat menyebabkan peninggiatan suhu tubuh. Bagi ibu hamil dengan kondisi tertentu seperti diabetes gestasional atau hipertensi, konsumsi durian mungkin perlu dibatasi atau bahkan dihindari. Selain itu, aroma durian yang kuat juga dapat memicu mual pada sebagian ibu hamil, terutama di trimester pertama.

Melansir dari Korea Food Research Institute dalam penelitian yang dipublikasikan di Science Direct pada 2018, beberapa makanan tertentu memang dianggap tabu bagi ibu hamil di beberapa budaya. Meskipun durian tidak disebutkan secara spesifik dalam penelitian tersebut, hal ini menunjukkan bahwa keyakinan tentang makanan selama kehamilan dapat bervariasi. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mempertimbangkan tidak hanya aspek medis, tetapi juga aspek budaya dalam memilih makanan, termasuk keputusan untuk mengonsumsi durian.

 

3 dari 4 halaman

Ibu Hamil Boleh Makan Durian Berapa Biji?

Pertanyaan "ibu hamil boleh makan durian berapa biji" sering muncul setelah mengetahui bahwa mengonsumsi durian saat hamil diperbolehkan. Melansir dari berbagai sumber kesehatan, termasuk Siloam Hospitals, aturan konsumsi yang direkomendasikan adalah cukup 1-2 biji durian saja dan tidak terlalu sering memakannya. Batasan ini penting untuk dipatuhi mengingat kandungan gula dan lemak dalam durian yang cukup tinggi.

Jumlah konsumsi durian yang disarankan ini berkaitan erat dengan kandungan kalori dalam buah tersebut. Melansir dari Baby Centre, dua butir daging buah durian berukuran sedang memiliki setidaknya 60 kalori. Makanan ini termasuk buah yang tinggi glisemik, artinya dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Oleh karena itu, pembatasan jumlah konsumsi menjadi sangat penting, terutama bagi ibu hamil yang memiliki risiko diabetes gestasional.

Penting untuk diingat bahwa rekomendasi 1-2 biji durian ini bukan aturan baku yang berlaku untuk semua ibu hamil. Setiap kehamilan memiliki kondisi yang berbeda, dan beberapa ibu hamil mungkin perlu lebih membatasi atau bahkan menghindari konsumsi durian sama sekali. Ibu hamil dengan diabetes gestasional, riwayat diabetes gestasional sebelumnya, riwayat keluarga diabetes, atau berat badan berlebih perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi durian.

Selain jumlah, frekuensi konsumsi durian juga perlu diperhatikan. Para ahli menyarankan agar ibu hamil tidak terlalu sering mengonsumsi durian. Sebaiknya, konsumsi durian dibatasi sebagai camilan sesekali, bukan menjadi bagian dari diet harian. Hal ini bertujuan untuk menghindari peningkatan asupan kalori dan gula yang berlebihan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin.

Dalam mengonsumsi durian, ibu hamil juga disarankan untuk memilih durian yang dagingnya tidak terlalu tebal dan sudah matang sempurna. Pilihan ini dapat membantu mengurangi risiko ketidaknyamanan pencernaan yang mungkin timbul. Selain itu, penting bagi ibu hamil untuk memperbanyak minum air putih setelah makan durian. Hal ini bertujuan untuk menetralisir sisa rasa durian di mulut dan mencegah mual atau rasa panas di perut yang mungkin timbul setelah mengonsumsi durian.

4 dari 4 halaman

Efek Makan Durian Saat Hamil

Berikut adalah beberapa efek makan durian saat hamil:

a) Peningkatan Asupan Nutrisi

Durian mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi ibu hamil dan janin. Vitamin C dalam durian dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Serat dalam durian juga dapat membantu mencegah konstipasi, masalah yang sering dialami oleh ibu hamil.

b) Risiko Peningkatan Gula Darah

Melansir dari Baby Centre, durian termasuk buah dengan indeks glikemik tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat. Hal ini perlu diwaspadai, terutama bagi ibu hamil dengan risiko diabetes gestasional atau yang sudah memiliki kondisi tersebut.

c) Potensi Ketidaknyamanan Pencernaan

Beberapa ibu hamil mungkin mengalami ketidaknyamanan pencernaan setelah mengonsumsi durian. Hal ini bisa berupa kembung, mual, atau rasa panas di perut. Efek ini dapat diminimalisir dengan membatasi jumlah konsumsi dan memilih durian yang sudah matang sempurna.

d) Kemungkinan Peningkatan Suhu Tubuh

Durian dianggap memiliki sifat "panas" dalam beberapa sistem kepercayaan tradisional. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat, beberapa ahli menyarankan kehati-hatian karena adanya kemungkinan peningkatan suhu tubuh setelah mengonsumsi durian.

e) Potensi Alergi

Meskipun jarang, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap durian. Ibu hamil yang belum pernah mengonsumsi durian sebelumnya disarankan untuk berhati-hati dan mulai dengan jumlah kecil untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

Penting untuk diingat bahwa efek mengonsumsi durian saat hamil dapat bervariasi pada setiap individu. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk mengonsumsi durian, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan khusus atau kekhawatiran tertentu terkait kehamilan mereka.

Â