Liputan6.com, Jakarta Bisul adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, umumnya Staphylococcus aureus, yang masuk ke dalam folikel rambut atau kelenjar minyak. Gejala bisul yang paling sering ditemui adalah munculnya benjolan merah yang terasa nyeri di kulit, biasanya berisi nanah. Benjolan ini bisa mulai dari ukuran kecil, namun seiring berjalannya waktu dapat membesar dan menjadi semakin sakit.
Mengenali tanda-tanda bisul sejak dini sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut dan memastikan penanganan yang tepat. Infeksi kulit seperti bisul dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan dan, jika tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda awal bisul agar dapat segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang diperlukan. Berikut adalah beberapa tanda bisul yang perlu kamu ketahui, serta solusi untuk mengatasinya, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (24/9/2024).
Advertisement
Benjol Nanah
1. Pembengkakan Kemerahan
Salah satu tanda awal bisul yang paling umum adalah adanya pembengkakan berwarna merah pada kulit. Area yang terinfeksi biasanya akan mulai menonjol dan terasa hangat saat disentuh. Pembengkakan ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang memicu reaksi peradangan.
2. Rasa Nyeri
Nyeri adalah salah satu tanda bisul yang mudah dikenali. Nyeri ini bisa berkisar dari ringan hingga sangat intens, terutama saat disentuh atau ketika ada tekanan pada bisul. Rasa nyeri ini disebabkan oleh tekanan dari nanah yang terkumpul di bawah kulit.
3. Munculnya Nanah
Setelah beberapa hari, bisul biasanya akan mulai mengeluarkan nanah. Nanah ini berwarna putih kekuningan dan merupakan hasil dari sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi. Munculnya nanah menunjukkan bahwa tubuh sedang berusaha membersihkan area yang terinfeksi.
Advertisement
Tanda Bisul
4. Pusat Bisul yang Mengeras
Salah satu tanda bisul adalah adanya pusat yang mengeras. Bagian tengah bisul biasanya terasa lebih keras dibandingkan area di sekitarnya. Ini menandakan bahwa infeksi telah membentuk inti atau mata bisul yang berisi nanah.
5. Kulit di Sekitar Bisul Mengelupas
Kulit di sekitar bisul sering kali menjadi kering dan mengelupas. Ini adalah indikasi bahwa kulit di sekitar area infeksi sedang mengalami perubahan akibat peradangan dan tekanan dari dalam.
Gejala Bisul Kulit
6. Demam dan Kelelahan
Dalam beberapa kasus, gejala bisul dapat disertai dengan demam dan kelelahan. Ini menunjukkan bahwa infeksi telah menyebar lebih luas dan tubuh sedang berusaha melawannya dengan lebih keras. Jika Anda mengalami demam, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
7. Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Gejala bisul yang lebih serius termasuk pembesaran kelenjar getah bening di sekitar area yang terinfeksi. Pembesaran ini menunjukkan bahwa tubuh sedang merespons infeksi dengan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan bakteri.
Mengenali gejala bisul sejak awal sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan perawatan atau konsultasikan dengan tenaga medis. Dengan penanganan yang tepat, bisul dapat sembuh tanpa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement