Sukses

AI Jadi Terobosan Teknologi di Era Digital, Ini 6 Tools yang Wajib Dimiliki Mahasiswa

AI adalah teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia.

Liputan6.com, Jakarta Artificial Intelligence (AI) telah menjadi salah satu terobosan teknologi terpenting di era digital saat ini. Dengan kemampuannya untuk memproses informasi dan melakukan analisis yang kompleks, AI telah mengubah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari. Dari aplikasi dalam industri hingga penggunaan dalam pendidikan, AI menawarkan berbagai solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga inovatif. 

Dalam konteks bisnis, AI berfungsi sebagai alat yang dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik. Melalui analisis data yang mendalam dan real-time, AI memungkinkan para pengambil keputusan untuk memahami pola dan tren yang sebelumnya mungkin terlewatkan. 

Di sektor kesehatan, AI telah merevolusi cara diagnosis dan perawatan dilakukan. Teknologi ini membantu dalam mengidentifikasi penyakit lebih awal dan lebih akurat yang berpotensi menyelamatkan nyawa. AI juga memainkan peran penting dalam pendidikan, di mana ia digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan interaktif.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan memanfaatkan potensi AI dalam berbagai aspek kehidupan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Berikut ini manfaat dan cara kerja AI yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/9/2024). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

AI dan Cara Kerjanya

Konsep kecerdasan buatan (AI) pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilmuwan komputer bernama Profesor John McCarthy. Sejak pengenalan ini, AI telah berkembang menjadi bidang yang kompleks dan beragam, yang melibatkan berbagai teknik dan pendekatan. Kemampuan AI yang kita kenal sekarang adalah hasil dari kombinasi antara sistem algoritma dan berbagai metode canggih, seperti deep learning, machine learning, serta natural language processing (NLP). Semua teknologi ini memungkinkan AI untuk melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia, mulai dari pengenalan suara, analisis gambar, hingga pemahaman bahasa alami.

Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi kecerdasan manusia yang dijalankan menggunakan teknologi modern. Meski sudah sangat maju, kecerdasan buatan ini masih belum mampu menyamai kemampuan penuh otak manusia, sehingga banyak sistem AI tetap memerlukan campur tangan manusia untuk pengoperasiannya. Namun, AI telah terbukti mampu membantu manusia dalam berbagai bidang, termasuk dalam menyelesaikan tugas-tugas yang rumit dan memakan waktu. Cara kerja AI pada dasarnya menggabungkan kumpulan data besar dengan ilmu komputer canggih. Setelah data dikumpulkan, AI akan memproses dan menganalisisnya untuk mengenali pola, yang kemudian digunakan untuk mengambil keputusan atau memprediksi hasil.

Salah satu aspek penting dalam kerja AI adalah penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras khusus, untuk melatih serta menulis algoritma pembelajaran mesin atau machine learning. Pembelajaran mesin adalah fondasi dari kemampuan AI, untuk meningkatkan kinerjanya seiring waktu. AI diajarkan untuk belajar melalui pengalaman, mirip dengan cara manusia belajar. Model pembelajaran ini didasarkan pada keterampilan kognitif yang mencakup penalaran, kemampuan untuk belajar dari pengalaman, serta kemampuan untuk memperbaiki kesalahan secara mandiri, atau yang disebut sebagai self-correction. Dalam pengembangan AI, penalaran dan pembelajaran adalah elemen utama yang memungkinkan AI melakukan tugas-tugas yang semakin kompleks. Teknologi ini tidak hanya digunakan dalam industri teknologi informasi, tetapi juga di berbagai sektor lain, seperti kesehatan, manufaktur, dan bahkan pendidikan. 

3 dari 4 halaman

Manfaat Artificial Intelligence

Mengurangi Potensi Kesalahan

Artificial Intelligence mampu mengurangi kesalahan yang sering terjadi akibat kelalaian manusia. Sebagai teknologi berbasis komputer, AI tidak mengalami kelelahan meskipun digunakan secara terus-menerus. Kemampuan ini memungkinkan AI untuk menjalankan tugas secara otomatis sesuai perintah, baik dalam skala kecil maupun besar, tanpa memerlukan fokus yang konstan seperti manusia. Dengan demikian, kesalahan yang diakibatkan oleh kurangnya konsentrasi manusia dapat diminimalkan, dan hasil pekerjaan menjadi lebih akurat.

Analisis Data yang Lebih Dalam

AI memiliki kemampuan analisis data yang jauh lebih dalam dan terperinci, dibandingkan dengan analisis manual. Proses analisis manual biasanya memakan waktu dan terbatas dalam hal volume data yang dapat ditangani. Dalam hal ini, AI dapat menganalisis data besar dalam waktu singkat, serta mencari dan menemukan informasi relevan dengan cepat. Ini meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan, sehingga memungkinkan para pengambil keputusan untuk lebih cepat dan tepat dalam menentukan arah tindakan.

Meminimalisir Kesalahan Manusia

Manfaat lain dari AI adalah kemampuannya dalam meminimalisir kesalahan yang dibuat oleh manusia. AI tersedia dalam berbagai program, aplikasi dan sistem di perangkat elektronik. Sebagai contoh, fitur pengecekan ejaan dan tata bahasa yang ada pada aplikasi pengolah kata dapat mendeteksi kesalahan penulisan secara otomatis. Ketika pengguna melakukan kesalahan, sistem AI akan memberikan garis bawah pada kata yang salah. AI juga dapat mendeteksi kesalahan input data dan memberikan notifikasi kepada pengguna, membantu mereka untuk memperbaiki kesalahan dengan segera. Walaupun manusia memiliki kemampuan kognitif yang luar biasa, kesalahan tetap mungkin terjadi, dan kehadiran AI dapat mengurangi frekuensi kesalahan tersebut.

Lebih Efisien

Penggunaan teknologi AI membawa efisiensi yang signifikan dalam berbagai bidang. AI dapat menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan, baik yang sederhana maupun kompleks, dengan cepat dan hasil yang baik. Hal ini memungkinkan manusia untuk lebih fokus pada tugas-tugas lainnya, karena AI dapat menangani pekerjaan yang berulang dan memakan waktu. Keberadaan AI yang selalu aktif juga memungkinkan akses layanan kapan saja, tanpa terikat oleh waktu, sehingga operasional bisnis dapat berjalan tanpa henti. Ini pada gilirannya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Menghemat Waktu

AI berperan penting dalam menghemat waktu, terutama dalam tugas-tugas yang memerlukan banyak waktu bagi manusia. Misalnya, dalam bidang kesehatan, tenaga medis dapat dengan mudah mencari data pasien dalam hitungan detik berkat bantuan AI. Jika pencarian data dilakukan secara manual, waktu yang dibutuhkan bisa sangat lama, bahkan bisa memakan waktu seharian untuk menemukan satu data dari ribuan catatan. Di dunia perusahaan, AI juga membantu dalam mengekstrak data yang perlu dianalisis, sehingga memberikan lebih banyak waktu untuk tugas-tugas lain yang memerlukan perhatian mendalam.

Meningkatkan Produktivitas

Penghematan waktu yang dihasilkan saat bekerja dengan AI memungkinkan individu, untuk menyelesaikan lebih banyak tugas dalam waktu yang sama. Ketika AI menangani analisis data, pengguna dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk menyelesaikan tugas lain yang juga penting. Dengan kata lain, penggunaan AI tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam menyelesaikan tugas, tetapi juga membantu individu untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan peran krusial AI dalam meningkatkan produktivitas di berbagai sektor.

Pengotomatisan Tugas-Tugas Berulang

AI memungkinkan pengotomatisasian berbagai tugas rutin yang harus dilakukan setiap hari, sehingga menghemat waktu dan tenaga. Contohnya adalah sistem pembayaran otomatis untuk tagihan bulanan seperti listrik dan air. Pengguna dapat mengatur sistem pembayaran otomatis sehingga tagihan dibayar tepat waktu, mengurangi risiko denda akibat keterlambatan. Ini menunjukkan bagaimana AI menyederhanakan dan mengotomatisasi rutinitas sehari-hari, memberi individu lebih banyak waktu untuk fokus pada hal-hal yang lebih mendesak dan penting.

4 dari 4 halaman

Rekomendasi Tools AI untuk Mahasiswa

1. OpenAI Playground

OpenAI Playground merupakan alat yang banyak digunakan oleh mahasiswa dan profesional untuk menciptakan konten baru. Melalui modul teks yang tersedia, pengguna dapat menghasilkan makalah penelitian atau tulisan akademis lainnya yang sebagian besar bebas dari plagiarisme. Alat ini menawarkan sejumlah kredit gratis untuk penggunaan awal, tetapi setelah kredit tersebut habis, pengguna perlu mengisi ulang akun mereka untuk melanjutkan penggunaan. OpenAI Playground sangat berguna untuk mahasiswa yang membutuhkan bantuan dalam menyusun tulisan akademik secara cepat dan efisien.

2. ChatGPT-3/GPT-4

ChatGPT-3 dan GPT-4 adalah dua model chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI. Kedua model ini sangat canggih dan dapat membantu mahasiswa dalam berbagai tugas akademis. Pengguna dapat meminta bantuan untuk menulis makalah penelitian, pemrograman, atau sekadar menjawab pertanyaan umum. Model GPT-3 tersedia secara gratis, sedangkan GPT-4 memerlukan langganan berbayar untuk akses penuh. Kecanggihan model ini membuatnya menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang memerlukan dukungan dalam studi mereka.

3. QuillBot

QuillBot adalah alat penulisan AI yang dirancang untuk membantu mahasiswa dalam menghasilkan karya tulisan yang menarik dan berkualitas. Alat ini memahami teks dalam konteksnya dan memberikan parafrasa yang relevan, yang dapat membantu mahasiswa menghindari plagiarisme. Selain itu, QuillBot menawarkan kemampuan untuk merangkum konten yang panjang, mendeteksi masalah plagiarisme, dan memeriksa tata bahasa, sehingga mahasiswa dapat menghasilkan tulisan yang lebih baik dan lebih profesional.

4. Grammarly

Grammarly adalah alat koreksi teks yang menyediakan berbagai fitur untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa, menyusun kalimat, dan memeriksa plagiarisme. Alat ini sangat mudah digunakan dan dapat diintegrasikan dengan aplikasi seperti Microsoft Word atau browser web. Dengan Grammarly, mahasiswa dapat memastikan bahwa tulisan mereka bebas dari kesalahan tata bahasa dan memiliki struktur yang lebih baik. Ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas tugas akademis dan komunikasi tertulis mereka.

5. Otter.ai

Otter.ai adalah alat yang memungkinkan mahasiswa untuk merekam dan mentranskripsi kuliah secara otomatis. Alat ini membantu mengurangi stres saat mencatat di setiap kuliah, sehingga mahasiswa dapat lebih fokus pada pemahaman materi yang diajarkan. Otter.ai juga dapat terintegrasi dengan aplikasi seperti Teams, Zoom, dan Google Meet, memungkinkan mahasiswa untuk merekam pertemuan virtual dan mendapatkan transkrip dengan cepat dan mudah. Ini sangat bermanfaat untuk mengingat informasi penting dan menjadikan catatan kuliah lebih terorganisir.

6. Stepwise Math

Stepwise Math adalah alat AI yang membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika yang kompleks. Alat ini dapat menangani berbagai jenis masalah, mulai dari kalkulus hingga persamaan diferensial, dengan menyusun solusi berdasarkan kebutuhan individu. Stepwise Math tidak hanya memberikan jawaban, tetapi juga menjelaskan langkah-langkah penyelesaian dengan cara yang mudah dipahami. Ini sangat berguna bagi mahasiswa yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang konsep-konsep matematika sambil menyelesaikan tugas kuliah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.