Sukses

8 Cara Atasi Rambut Bercabang Membandel, Keramas Terlalu Sering Bisa Jadi Blunder

Rambut bercabang terjadi ketika kutikula mengalami pengelupasan, menyebabkan ujung rambut terbuka dan pecah.

Liputan6.com, Jakarta Hari Anda dapat terasa kurang menyenangkan jika mengalami masalah rambut, bukan? Terlebih lagi jika mendapati rambut bercabang. Masalah ini sering dialami oleh banyak wanita, terutama mereka yang sering menggunakan alat styling rambut seperti catokan. Penyebab lainnya bisa karena paparan sinar UV atau matahari yang berlebihan.

Rambut terdiri dari protein yang disebut keratin. Setiap helai rambut dilapisi oleh pelindung luar yang dikenal sebagai kutikula. Rambut bercabang terjadi ketika kutikula mengalami pengelupasan, menyebabkan ujung rambut terbuka dan pecah. Kutikula bisa rusak akibat penggunaan panas berlebih, pewarnaan atau bleaching, dan kurangnya perawatan, yang membuat rambut menjadi lemah dan pecah di ujungnya.

Stres fisik dan kimia pada rambut dapat mengurangi kekuatan dan elastisitasnya. Selain pencegahan dengan mengurangi penyebabnya, berikut adalah cara sederhana untuk mengatasi rambut bercabang sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (25/9/24).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1. Potong Ujung Rambut

Pemotongan ujung rambut secara teratur dilakukan sekitar 6-8 minggu sekali. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran ujung rambut yang rusak ke batang rambut.  

3 dari 9 halaman

2. Gunakan Kondisioner Secara Rutin

Setelah keramas, rambut memerlukan kelembaban tambahan. Kondisioner yang efektif sebaiknya mengandung pelembab alami seperti shea butter atau minyak argan. Bahan-bahan ini dapat membantu memperkuat kutikula rambut. 

4 dari 9 halaman

3. Pakai Minyak Rambut Alami

Minyak alami seperti minyak kelapa atau zaitun dapat membantu melembabkan rambut dan mencegah kerusakan lebih parah.  Anda bisa mendapatkan minyak kelapa atau zaitun dengan mudah di tempat-tempat penjualan.

5 dari 9 halaman

4. Gunakan Panas Normal pada Alat Styling

Panas dari alat styling bisa merusak kutikula rambut. Jika rambut sedang dalam kondisi kurang baik, disarankan untuk mengurangi penggunaannya dan selalu memakai pelindung panas sebelum menata rambut.

6 dari 9 halaman

5. Jangan Keramas Terlalu Sering

Rambut sebenarnya memiliki minyak alami. Terlalu sering mencuci rambut bisa menghilangkan minyak tersebut dan membuat rambut kering. Cucilah rambut 2-3 kali seminggu saja untuk mempertahankan kelembaban alaminya. 

7 dari 9 halaman

6. Pakai Sisir yang Sesuai

Untuk rambut basah, gunakan sisir bergigi jarang untuk menguraikannya. Mengapa? Karena menyisir rambut basah dengan keras dapat merusak kutikula dan memperburuk kondisi rambut bercabang.

8 dari 9 halaman

7. Mengonsumsi Makanan Kaya Nutrisi

Rambut juga memerlukan nutrisi yang tepat agar tetap sehat dan kuat. Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, vitamin A, C, dan E dapat membantu memperkuat struktur rambut. Jangan lupa untuk makan makanan yang mengandung biotin seperti kacang-kacangan, telur, dan sayuran hijau.

 

9 dari 9 halaman

8. Hindari Menarik Rambut Terlalu Kencang

Mengikat rambut terlalu kencang dapat menyebabkan kerusakan pada akar dan ujung rambut, meningkatkan risiko bercabang. Gunakan ikat rambut yang lembut dan hindari gaya rambut yang terlalu ketat. Biarkan rambut tergerai saat memungkinkan untuk mengurangi stres pada rambut.

Inilah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah rambut bercabang. Semoga bermanfaat ya.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.