Liputan6.com, Jakarta Pengalaman mengalami keringat dingin dan tubuh lemas tentu bukanlah hal yang menyenangkan. Sensasi ini bisa muncul secara tiba-tiba dan menyebabkan ketidaknyamanan. Ada banyak faktor yang dapat memicu kombinasi gejala ini, mulai dari stres hingga kondisi medis yang serius. Meskipun kadang-kadang tidak berbahaya, penting untuk memahami penyebabnya agar kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Keringat dingin terjadi ketika tubuh mengalami penurunan suhu secara mendadak, sehingga kelenjar keringat mengeluarkan keringat dingin. Kondisi ini seringkali disertai dengan gejala lain seperti jantung berdebar, mual, dan pusing. Sementara itu, tubuh yang lemas bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelelahan, dehidrasi, dan kekurangan nutrisi.
Mengetahui penyebab keringat dingin dan tubuh lemas sangat penting untuk menentukan langkah yang tepat. Jika kamu sering mengalami kondisi ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (25/9/2024).
Advertisement
Faktor Keringat Dingin & Tubuh Lemas
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum keringat dingin dan badan lemas:
- Stres dan kecemasan: Tubuh merespons stres dan kecemasan dengan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol, yang dapat menyebabkan keringat dingin dan rasa lemas akibat perubahan suhu tubuh dan kelelahan.
- Hipoglikemia (gula darah rendah): Ketika kadar gula darah turun secara signifikan, tubuh kesulitan memproduksi energi yang cukup, yang dapat mengakibatkan keringat dingin, badan lemas, pusing, dan bahkan pingsan.
- Dehidrasi: Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memicu keringat dingin dan rasa lemas. Dehidrasi juga dapat mengganggu keseimbangan elektrolit yang penting bagi fungsi tubuh yang normal.
- Kelelahan fisik: Olahraga berlebihan, kurang tidur, atau bekerja terlalu keras dapat menyebabkan kelelahan fisik yang parah, sering kali disertai dengan keringat dingin dan badan lemas.
- Infeksi: Infeksi seperti flu atau demam dapat menyebabkan gejala seperti demam, keringat dingin, dan badan lemas, sering kali disertai dengan batuk, pilek, dan sakit kepala.
- Penyakit jantung: Kondisi seperti serangan jantung dapat menyebabkan keringat dingin dan badan lemas, biasanya disertai dengan nyeri dada, sesak napas, dan pusing.
- Penyakit tiroid: Gangguan pada tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat menyebabkan kelelahan, keringat dingin, dan rasa lemas.
- Efek samping obat: Beberapa obat, termasuk obat penenang dan antidepresan, dapat menyebabkan keringat dingin dan badan lemas sebagai efek samping.
- Kondisi medis lainnya: Beberapa kondisi medis lain, seperti anemia, gangguan keseimbangan elektrolit, dan kekurangan nutrisi, juga dapat menyebabkan keringat dingin dan badan lemas.
Advertisement
Solusinya untuk Mengatasinya
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi keringat dingin dan badan lemas:
- Istirahat: Ketika kamu merasakan keringat dingin dan badan lemas, segera beristirahat dan hindari aktivitas berat. Berbaringlah di tempat yang sejuk dan nyaman, serta minumlah banyak air untuk menghindari dehidrasi.
- Konsumsi makanan dan minuman manis: Jika kamu mengalami hipoglikemia, makan atau minum sesuatu yang manis seperti jus jeruk atau permen untuk cepat meningkatkan kadar gula darah.
- Minum banyak air: Dehidrasi bisa menyebabkan keringat dingin dan badan lemas, jadi pastikan kamu minum air yang cukup sepanjang hari.
- Hindari stres: Stres dapat memicu keringat dingin dan badan lemas. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan.
- Konsultasikan dengan dokter: Jika kamu sering mengalami keringat dingin dan badan lemas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.
Penting untuk diingat bahwa keringat dingin dan badan lemas bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis. Jika kamu mengalami gejala ini secara terus menerus, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan tips di atas, kamu dapat mengatasi keringat dingin dan badan lemas dengan lebih efektif.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence