Liputan6.com, Jakarta - Mengetahui siapa pencipta Google menjadi penting bagi kita yang hidup di era digital. Google telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, membantu kita menemukan informasi dengan cepat dan mudah. Mesin pencari ini telah mengubah cara kita mengakses dan menggunakan informasi secara fundamental.
Larry Page dan Sergey Brin adalah sosok di balik penciptaan Google. Kedua mahasiswa pascasarjana Stanford University ini mengembangkan mesin pencari revolusioner pada 1998. Visi mereka untuk mengorganisir informasi dunia dan membuatnya dapat diakses secara universal telah mengubah lanskap internet secara dramatis.
Memahami perjalanan pencipta Google memberikan wawasan berharga tentang inovasi dan kewirausahaan di era digital. Kisah Larry Page dan Sergey Brin menunjukkan bagaimana ide sederhana, didukung oleh kerja keras dan visi yang jelas, dapat berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia. Perjalanan mereka menawarkan inspirasi bagi generasi mendatang tentang kekuatan kreativitas dan ketekunan.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam, Melansir dari STEKOM, Biography, Achievement, Bloomberg Billionaires Index, dan USA Today, Rabu (25/9/2024).
Siapa Pencipta Google?
Google, mesin pencari yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua orang jenius teknologi: Larry Page dan Sergey Brin. Kedua pria ini memulai perjalanan mereka sebagai mahasiswa pascasarjana di Stanford University pada tahun 1995.
Page dan Brin tidak hanya menciptakan sebuah mesin pencari, tetapi mereka mengubah cara dunia mengakses dan menggunakan informasi.
Larry Page, kelahiran 26 Maret 1973, merupakan putra dari Carl Victor Page, seorang profesor ilmu komputer dan kecerdasan buatan di Michigan State University. Sejak kecil, Page telah diperkenalkan dengan dunia komputer oleh orang tuanya. Ketertarikannya pada teknologi dan inovasi tumbuh seiring waktu, membawanya ke Stanford University untuk mengejar gelar Ph.D. di bidang ilmu komputer.
Sergey Brin, lahir pada 21 Agustus 1973 di Moskow, Rusia, memiliki latar belakang yang sedikit berbeda. Keluarganya berimigrasi ke Amerika Serikat saat ia berusia enam tahun. Brin menunjukkan bakat luar biasa dalam matematika dan ilmu komputer sejak usia muda. Ia menyelesaikan gelar sarjananya di University of Maryland dalam waktu hanya tiga tahun sebelum melanjutkan ke program pascasarjana di Stanford.
Pertemuan Page dan Brin di Stanford menjadi titik awal dari sebuah kolaborasi yang akan mengubah dunia. Mereka memulai dengan mengembangkan mesin pencari yang awalnya diberi nama "BackRub". Proyek ini kemudian berkembang menjadi Google, nama yang berasal dari istilah matematika "googol" - angka 1 diikuti oleh 100 nol. Pemilihan nama ini mencerminkan ambisi mereka untuk mengorganisir jumlah informasi yang sangat besar di internet.
Pada 4 September 1998, Page dan Brin secara resmi mendaftarkan Google Inc. sebagai perusahaan. Mereka memulai operasi dari sebuah garasi di Menlo Park, California, dengan modal awal $100.000 dari salah satu pendiri Sun Microsystems.
Dari awal yang sederhana ini, Google berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia, mengubah tidak hanya cara kita mencari informasi, tetapi juga cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan dunia digital.
Advertisement
Sosok Pencipta Google
Larry Page, salah satu dari dua pencipta Google, dikenal sebagai seorang visioner dalam dunia teknologi. Dilahirkan dan dibesarkan di Michigan, Page tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan nuansa akademis dan teknologi. Ayahnya, seorang pionir dalam ilmu komputer, dan ibunya, seorang pengajar pemrograman komputer, memiliki peran besar dalam membentuk minat Page terhadap teknologi sejak usia dini. Ketertarikannya pada inovasi dan pemecahan masalah kompleks menjadi dasar bagi visinya untuk Google.
Sergey Brin, rekan Page dalam menciptakan Google, membawa perspektif unik ke dalam kemitraan mereka. Lahir di Moskow dan berimigrasi ke Amerika Serikat pada usia muda, Brin memiliki bakat alami dalam matematika dan ilmu komputer. Pengalamannya sebagai imigran memberinya pandangan global yang berharga, yang kemudian tercermin dalam misi Google untuk mengorganisir informasi dunia dan membuatnya dapat diakses secara universal.
Kedua pencipta Google ini dikenal karena kecerdasan mereka yang luar biasa dan pendekatan inovatif terhadap pemecahan masalah. Page dan Brin tidak hanya menciptakan algoritma pencarian yang revolusioner, tetapi juga membangun budaya perusahaan yang unik di Google. Mereka menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, dan pemikiran di luar kotak, yang tercermin dalam slogan perusahaan "Don't be evil" dan kebijakan "20% time" yang terkenal, di mana karyawan didorong untuk menghabiskan 20% waktu kerja mereka pada proyek-proyek pribadi.
Kepemimpinan Page dan Brin di Google ditandai oleh fokus mereka pada inovasi jangka panjang dan kemauan untuk mengambil risiko besar. Mereka tidak hanya puas dengan menciptakan mesin pencari terbaik, tetapi juga mendorong Google untuk merambah ke berbagai bidang teknologi lainnya, termasuk sistem operasi mobile (Android), kendaraan otonom, dan bahkan penelitian tentang perpanjangan usia manusia melalui perusahaan Calico.
Meskipun keduanya telah mundur dari peran manajemen aktif di Alphabet (perusahaan induk Google) pada tahun 2019, warisan Page dan Brin tetap kuat dalam DNA perusahaan. Visi mereka tentang teknologi yang dapat meningkatkan kehidupan manusia terus memandu arah Google dan Alphabet. Sebagai pencipta Google, Page dan Brin tidak hanya mengubah cara kita mengakses informasi, tetapi juga membentuk lanskap teknologi global dan menginspirasi generasi baru inovator dan pengusaha teknologi.
Sejarah Pencipta Google
Sejarah pencipta Google dimulai di kampus Stanford University pada pertengahan 1990-an. Larry Page, yang saat itu sedang mempertimbangkan Stanford untuk studi pascasarjananya, bertemu dengan Sergey Brin yang ditugaskan untuk memandu Page dalam tur kampus.
Awalnya, mereka tidak selalu setuju satu sama lain, namun kesamaan minat mereka dalam memecahkan masalah teknologi kompleks akhirnya membawa mereka ke dalam sebuah kolaborasi yang akan mengubah dunia.
Proyek awal mereka, yang kemudian menjadi cikal bakal Google, dimulai sebagai bagian dari disertasi Ph.D Page. Ia tertarik pada struktur link di World Wide Web dan bagaimana informasi bisa diurutkan berdasarkan kepentingannya. Bersama Brin, Page mengembangkan algoritma PageRank, yang menilai kepentingan sebuah halaman web berdasarkan jumlah dan kualitas link yang mengarah ke halaman tersebut. Konsep ini menjadi dasar dari mesin pencari Google yang revolusioner.
Pada tahun 1998, Page dan Brin mendirikan Google Inc. dengan modal awal $100.000 dari Andy Bechtolsheim, salah satu pendiri Sun Microsystems. Mereka memulai operasi dari garasi Susan Wojcicki (yang kemudian menjadi CEO YouTube) di Menlo Park, California. Nama "Google" sendiri berasal dari kesalahan ejaan "googol", istilah matematika untuk angka 1 diikuti oleh 100 nol, yang mencerminkan misi mereka untuk mengorganisir jumlah informasi yang sangat besar di internet.
Dalam tahun-tahun awal, Page dan Brin terus mengembangkan dan menyempurnakan mesin pencari mereka. Mereka juga mulai membangun tim yang kuat, merekrut beberapa pikiran terbaik dalam teknologi. Pendekatan inovatif mereka terhadap pencarian web, yang menggabungkan kecepatan, relevansi, dan desain yang bersih, dengan cepat menarik perhatian pengguna internet. Google mulai mendominasi pasar mesin pencari, mengalahkan pesaing-pesaing yang lebih mapan.
Seiring pertumbuhan Google, Page dan Brin terus mendorong inovasi. Mereka memperkenalkan layanan-layanan baru seperti Google AdWords, Gmail, dan Google Maps, yang masing-masing merevolusi bidangnya sendiri. Pada tahun 2004, Google melakukan penawaran umum perdana (IPO), mengubah Page dan Brin menjadi miliarder semalam.
Meskipun perusahaan telah berkembang jauh melampaui visi awal mereka, kedua pencipta Google ini tetap berpegang pada prinsip-prinsip inti mereka: fokus pada pengguna dan inovasi jangka panjang. Warisan mereka sebagai pencipta Google terus menginspirasi dan membentuk lanskap teknologi global hingga hari ini.
Advertisement