Sukses

Kalori Tahu Rebus, Cukupkan Penuhi Kebutuhan Protein Harian?

Kalori tahu rebus yang cukup rendah membuatnya jadi salah satu makanan yang dipilih dalam program penurunan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Tahu adalah salah satu sumber protein nabati yang sangat populer dan bergizi tinggi. Makanan ini tidak hanya mudah didapatkan dengan harga terjangkau, tetapi juga kaya akan berbagai nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, serta protein yang baik untuk tubuh. Kalori tahu rebus yang cukup rendah membuatnya jadi salah satu makanan yang dipilih dalam program penurunan berat badan.

Dalam satu porsi tahu seberat 80 gram, terdapat 14 gram protein yang menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan protein tanpa harus bergantung pada produk hewani. Kalori tahu rebus jauh lebih rendah dibandingkan jika digoreng.

 Memasak tahu dengan metode yang lebih sehat seperti merebus tidak hanya mengurangi kalori, tetapi juga mempertahankan kandungan gizinya tanpa menambah lemak berlebih. Oleh karena itu, tahu rebus menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga keseimbangan nutrisi serta membantu menurunkan asupan kalori harian, terutama bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Berikut ulasan lebih lanjut tentang kalori tahu rebus yang manfaatnya dalam program diet, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (25/9/2024).

2 dari 3 halaman

Jumlah Kalori Tahu Rebus

Tahu rebus merupakan salah satu olahan tahu yang paling rendah kalori, sehingga cocok untuk kamu yang ingin menjaga asupan kalori. Dalam satu potong tahu rebus seberat 13 gram, hanya terdapat 19 kkal, jauh lebih rendah dibandingkan tahu bacem yang mengandung 24 kkal per potong, dan tahu goreng yang memiliki 35,1 kkal per potong.

Meskipun rendah kalori, tahu rebus tetap kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya, menjadikannya pilihan ideal untuk menu sehat sehari-hari. Sepotong tahu rebus dapat memenuhi sekitar 0,7% kebutuhan energi harian untuk pria dan 0,84% untuk wanita. Oleh karena itu, untuk makan siang dengan total 700 kkal, konsumsi 2-3 potong tahu rebus dapat menjadi pilihan yang baik, terutama jika dipadukan dengan lauk sehat lainnya seperti ikan.

Apakah Tahu Rebus dapat Memenuhi Kebutuhan Gizi Harian?

Tahu rebus merupakan pilihan yang tepat untuk diet karena rendah kalori dan bebas lemak. Meskipun rendah kalori, tahu rebus tetap dapat berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan gizi harian, terutama dalam konteks diet penurunan berat badan. Untuk pria yang menjalani diet dengan target 2.000 kalori per hari, sepotong tahu rebus memenuhi sekitar 0,95% dari kebutuhan energi harian. Sementara untuk wanita dengan target 1.750 kalori per hari, sepotong tahu rebus mencukupi 1% kebutuhan energinya.

Dari segi protein, enam potong tahu mengandung sekitar 17 gram protein, yang sejalan dengan batas asupan protein harian yang dianjurkan untuk pria (50-175 gram) dan wanita (44-154 gram) saat diet. Maka, untuk menjaga keseimbangan protein dan kalori saat diet, disarankan untuk mengonsumsi sekitar dua potong tahu per porsi atau hingga enam potong tahu dalam sehari.

Namun, tahu rebus sendiri tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan gizi harian. Untuk mencapai keseimbangan nutrisi yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi tahu bersama makanan lain seperti nasi, sayuran, dan buah-buahan. Dengan memadukan tahu rebus dengan makanan pendamping seperti sayuran hijau dan sumber karbohidrat, kamu bisa mendapatkan asupan serat, protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Selain mengatur asupan kalori, penting juga untuk mengimbangi konsumsi tahu dengan aktivitas fisik dan menerapkan defisit kalori untuk mencapai hasil diet yang optimal.

3 dari 3 halaman

Manfaat Tahu dalam Program Penurunan Berat Badan

Tahu rebus dapat menjadi pilihan ideal untuk menurunkan berat badan karena rendah kalori dan tinggi protein. Saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet, tahu rebus menawarkan beberapa manfaat penting untuk mendukung penurunan berat badan, berikut diantaranya.

1. Menjaga Nafsu Makan

Protein dalam tahu rebus membantu mengontrol nafsu makan dengan menurunkan hormon pemicu rasa lapar. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Peptides (2010), asupan protein yang cukup dapat meningkatkan hormon peptida YY, yang memicu rasa kenyang lebih cepat. Dengan rasa kenyang yang lebih lama, kamu akan lebih mampu mengontrol asupan kalori dan menghindari makan berlebihan.

2. Meningkatkan Metabolisme

Tahu rebus rendah kalori tetapi kaya akan protein, yang sangat penting untuk membangun massa otot jika dikombinasikan dengan olahraga. Semakin banyak otot yang dimiliki tubuh, semakin tinggi metabolisme. Otot memerlukan lebih banyak kalori untuk bekerja dengan optimal, sehingga kalori yang dikonsumsi dari makanan lebih cepat dibakar dan tidak disimpan sebagai lemak.

4. Membakar Lebih Banyak Kalori Saat Mencerna

Protein, seperti yang terdapat dalam tahu rebus, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan karbohidrat atau lemak. Proses pencernaan ini memerlukan energi ekstra, sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori hanya untuk memproses protein yang dikonsumsi.

 

Â