Ilmuwan Ungkap Alasan Warna Kuning Telur Ayam Jadi Putih, Bahkan Hijau!

Telur dengan kuning telur putih berasal dari Peternakan Nakamura di Itoman, Okinawa. Peternakan ini dikenal menghasilkan telur ayam unik yang disebut Shirotama. 

"Telur ini paling sering digunakan untuk membuat Omurice putih (omelet nasi) dan tamagoyaki putih,” kutip dari Oddity Central.

Kuning telur berubah warna menjadi putih saat ayam diberi pakan khusus yang mengandung nasi. Proses ini menyebabkan hilangnya pigmen alami pada kuning telur.  

Fenomena ini tidak hanya menarik bagi para penggemar kuliner, tetapi juga memancing diskusi di kalangan ilmuwan. Banyak orang yang penasaran dengan bagaimana perubahan sederhana dalam pakan bisa menghasilkan kuning telur yang putih bersih.

Fenomena telur dengan kuning telur putih di Jepang bukan satu-satunya kejadian aneh. Di India, seorang peternak ayam bernama Ak Shihabudheen dari Malappuram melaporkan ayamnya menghasilkan telur dengan kuning telur berwarna hijau. 

“Sembilan bulan yang lalu kami pertama kali mendapatkan telur dengan kuning telur hijau dari seekor ayam betina di peternakan unggas kecil kami yang didirikan di sepanjang rumah,” kata Shihabudheen kepada The News Minute.

Ilmuwan dari Universitas Kedokteran Hewan Kerala segera mengambil sampel untuk diuji. Mereka mencoba memahami apa yang menyebabkan perubahan warna pada kuning telur ini. Pakan ayam kembali diduga sebagai faktor utama dalam kasus ini, meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut.

Meski tampak aneh, Shihabudheen dan keluarganya mengonsumsi telur tersebut tanpa masalah. Ia menambahkan bahwa rasanya sama seperti telur biasa.  

Kuning telur ayam sangat dipengaruhi oleh jenis pakan yang dikonsumsi oleh ayam. Hal ini dibuktikan oleh peternakanlain di Takeuchi berlokasi di Hokkaido, Jepang. Peternakan ini memproduksi telur bermerek Kometsuya, di mana kuning telurnya berubah menjadi putih saat dimasak. Peternakan ini memberi makan ayam yang bertelur dengan pakan bebas pigmen.

Melansir dari Groovy Japan, ayam di peternakan tersebut diberi pakan yang terdiri dari nasi dan bahan alami dari Hokkaido. Proses pemberian pakan ini menghilangkan pigmen yang biasanya membuat kuning telur berwarna.

Di peternakan peternakan Takeuchi di Hokkaido, Jepang, ayam memakan porsi makanan berikut untuk menghasilkan Kometsuya. 68% beras ditanam di Hokkaido, 15% ikan ditangkap di laut Hokkaido, 8,8% dedak padi mentah, 8,0% cangkang kerang dari Danau Saroma, Hokkaido, dan 0,2% garam, vitamin, bakteri asam laktat, dan bakteri bermanfaat lainnya.

Fenomena ini menunjukkan bahwa pakan ayam berperan penting dalam menentukan kualitas dan warna telur. Banyak orang yang percaya bahwa kuning telur yang lebih gelap menandakan kualitas yang lebih baik. Namun, fakta ini membuktikan sebaliknya, di mana telur dengan kuning telur putih tetap memiliki rasa yang enak dan penuh nutrisi.

Fenomena kuning telur berubah warna ini menarik perhatian banyak ilmuwan dari seluruh dunia. Di Jepang, telur dengan kuning putih dari Peternakan Nakamura sedang diteliti lebih lanjut. Ilmuwan ingin memahami bagaimana pakan ayam dapat menyebabkan perubahan warna yang signifikan.

Sementara itu di India, Universitas Kedokteran Hewan Kerala telah mengirim tim untuk menganalisis telur dengan kuning hijau dari peternakan Ak Shihabudheen. 

"Kami telah mulai melakukan beberapa pengujian untuk mencari tahu alasan di balik hal ini," kata Dr. S. Sankaralingam, Asisten Profesor Ilmu Unggas, Universitas Kerala.

Meskipun penelitian ini masih berlangsung, ada kemungkinan besar bahwa pakan ayam menjadi faktor utama di balik fenomena ini. Para peneliti berharap hasil analisis ini akan memberikan jawaban yang lebih jelas mengenai hubungan antara pakan dan warna kuning telur. Telur ini dianggap aman dan lezat untuk dikonsumsi.