Liputan6.com, Jakarta Sistem pemberangkatan ibadah haji di Indonesia mencakup program yang dikenal sebagai haji plus. Skema haji istimewa ini menawarkan jadwal keberangkatan yang lebih singkat dibandingkan dengan haji reguler.
Haji plus merupakan program pelaksanaan ibadah haji yang diorganisir oleh badan penyelenggara ibadah haji khusus dengan menggunakan alokasi visa dari kuota haji yang telah ditetapkan oleh otoritas pemerintah. Ketentuan ini tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019, yang menjadi landasan hukum penyelenggaraan haji plus.
Dengan demikian, haji plus dapat dipahami sebagai program haji yang, meskipun tetap berada di bawah pengawasan pemerintah, menawarkan proses yang lebih cepat dibandingkan dengan haji reguler. Dalam hal durasi, periode tunggu untuk haji plus cenderung lebih singkat dibandingkan dengan haji reguler.
Advertisement
Konsekuensinya, biaya program haji plus relatif lebih mahal. Secara umum, estimasi waktu tunggu untuk keberangkatan haji plus berkisar antara 5 hingga 9 tahun. Sementara itu, penentuan kuota untuk paket haji ini diatur secara ketat oleh pemerintah melalui Kementerian Agama, untuk memastikan pengelolaan yang adil dan transparan. Lantas, biaya haji plus berapa?
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai biaya haji plus berapa dan fasilitas yang didapatkan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/9/2024).
Biaya Haji Plus Berapa
Biaya haji plus tentu lebih mahal dibandingkan haji reguler. Mengutip laman resmi Portal Informasi Indonesia, biaya haji plus atau Ongkos Naik Haji (ONH) Plus 2024 paling sedikit sebesar USD 8.000 atau Rp 120.922.800 (kurs 1 USD = Rp 15.115,35). Sedangkan untuk Haji Plus yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang, biayanya akan naik menjadi USD 11.500 atau setara dengan Rp. 173.822.500 per orang jika kurs 1 USD = Rp 15.115,35.
Walaupun biaya haji plus tergolong signifikan, para calon jamaah akan dianugerahi dengan fasilitas yang terbilang premium. Program haji plus kerap menyajikan akomodasi yang lebih eksklusif dan nyaman bagi para pesertanya.
Contohnya penginapan yang ditawarkan memiliki standar lebih tinggi, dilengkapi dengan kamar mandi pribadi, serta amenitas tambahan seperti jasa laundry dan pilihan kuliner yang lebih beragam. Di samping itu, moda transportasi yang disediakan dalam paket haji plus juga menawarkan tingkat kenyamanan dan keamanan yang lebih optimal, dengan armada kendaraan yang lebih mutakhir dan standar pelayanan yang jauh lebih unggul.
Lebih jauh lagi, para jamaah haji plus sering kali menikmati layanan ekstra berupa pendampingan intensif selama rangkaian ibadah, dukungan komprehensif dalam proses administratif dan logistik, serta akses ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Akumulasi dari seluruh peningkatan fasilitas dan layanan premium inilah yang menjustifikasi tarif haji plus yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan program haji reguler.
Advertisement
Fasilitas Haji Plus
Program Haji Plus yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kemenag merupakan program haji yang menawarkan berbagai fasilitas lengkap bagi para jamaah haji. Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang akan didapatkan oleh jamaah haji yang mengikuti program Haji Plus tersebut.
Pertama, jamaah haji akan didampingi oleh pembimbing yang telah tersertifikasi oleh Kementerian Agama RI. Hal ini memberikan jaminan bahwa jamaah haji akan mendapatkan pendampingan yang professional selama menjalankan ibadah haji.
Kemudian, program Haji Plus juga menawarkan kuota haji ONH Plus resmi dari negara. Jamaah haji yang mengikuti program ini akan mendapatkan kuota haji yang ditentukan oleh pemerintah, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang dan nyaman.
Selanjutnya, jamaah haji yang mengikuti program Haji Plus juga akan mendapatkan nomor porsi keberangkatan maksimal 2 pekan setelah pendaftaran, yang dapat dicek secara online. Hal ini memudahkan jamaah haji untuk mengetahui jadwal keberangkatan mereka.
Program Haji Plus juga menawarkan waktu tunggu yang relatif singkat, yaitu antara 7-9 tahun. Hal ini tentu lebih efisien dibandingkan dengan program haji reguler yang memiliki waktu tunggu yang lebih lama.
Selama perjalanan, jamaah haji akan menggunakan pesawat Saudia Direct Jeddah, yang memberikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan udara menuju Tanah Suci.
Selain itu, untuk akomodasi di Makkah dan Madinah, jamaah haji akan menginap di hotel dengan fasilitas bintang 5, seperti Swisshotel Al Maqam di Makkah dan Frontel Al Harithia di Madinah. Ditambah lagi, mereka akan menginap di Maktab 111/112, yang memberikan fasilitas yang memadai untuk jamaah haji.
Program Haji Plus juga menyediakan hotel atau apartemen transit dari paket Masyair, yang dapat digunakan oleh jamaah haji selama masa transit mereka.
Terakhir, jamaah haji yang mengikuti program Haji Plus akan mendapatkan durasi di Tanah Suci selama 25-30 hari. Hal ini memberikan kesempatan yang lebih baik bagi jamaah haji untuk menjalankan ibadah haji dengan tenang dan khusyuk.
Persyaratan Haji Plus
Syarat-syarat mendaftar haji plus tidak jauh berbeda dari haji reguler. Namun kebanyakan dokumen yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut:
- Formulir pendaftaran.
- Paspor asli dengan masa berlaku minimal 7 bulan.
- Nama dalam paspor setidaknya 3 suku kata.
- Fotokopi KTP.
- Fotokopi KK (Kartu Keluarga).
- Fotokopi Akta Kelahiran.
- Fotokopi Surat Nikah.
- 30 lembar pas foto ukuran 3x4 dengan latar belakang putih.
- 15 lembar pas foto ukuran 4x6 dengan latar belakang putih.
- Surat kuasa pemilihan PIHK.
- Surat pernyataan waiting list.
- Membayar DP sebesar USD 4.500 (Nomor Porsi Kementrian Agama).
Advertisement
Cara Daftar Haji Plus
Berikut ini terdapat beberapa cara mendaftar program Haji Plus, yakni:
- Setoran awal untuk mendaftar ditransfer ke rekening biro travel sesuai dengan biaya yang ditetapkan.
- Pihak dari travel yang akan menyetor dana tersebut ke Kementerian Agama untuk mendapatkan Nomor Porsi antrean haji plus.
- Setelah mendapatkan Nomor Porsi, calon jamaah haji menyerahkan semua berkas yang dibutuhkan kepada biro travel.
- Untuk waktu pelunasan disesuaikan oleh ketentuan dari masing-masing agen atau biro travel, biasanya sekitar 4-6 bulan.