Sukses

Bersihkan Lemari, 5 Jenis Pakaian Ini Wajib Dibuang untuk Hindari Penumpukan

Mulai dari mana untuk decluttering? Ayo, mulai dengan menyingkirkan berbagai jenis pakaian ini!

Liputan6.com, Jakarta Sering merasa tidak punya pakaian yang cocok untuk digunakan, padahal lemari pakaian sudah penuh sesak hingga tidak bisa menampung yang baru lagi? Ini mungkin tanda bahwa kamu perlu segera melakukan decluttering. Tumpukan pakaian di lemari bisa membuatnya terlihat berantakan. Selain itu, terlalu banyak pilihan juga bisa membuat kamu bingung memilih pakaian setiap harinya.

Mengurangi beban lemari tidak hanya akan membuatnya terlihat lebih rapi, tetapi juga memberikan ruang untuk pakaian baru yang lebih sesuai dengan gaya dan kebutuhanmu saat ini. Dengan menyingkirkan yang sudah tidak terpakai, lemari bisa terlihat lebih rapi. Tidak hanya itu, kamu juga bisa lebih menghemat waktu dan fokus mengenakan baju yang memang layak pakai. Tapi, dari mana harus memulai decluttering?

Mari awali dengan menyingkirkan jenis pakaian ini! Dalam artikel ini, akan membahas lima jenis pakaian yang wajib dibuang untuk membantu kamu mendapatkan lemari yang lebih teratur dan fungsional, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(26/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Baju dengan Noda yang Sulit Dihilangkan

Pakaian yang terkena noda membandel cenderung hanya memenuhi ruang di lemari tanpa memberikan manfaat. Ingin dibuang, tetapi sayang karena masih ada harapan noda tersebut bisa dihilangkan. Namun, kenyataannya pakaian ini jarang digunakan atau bahkan tidak pernah dipakai lagi.

Jika sudah ada noda yang sulit dihilangkan, seperti bekas minyak atau cat, sebaiknya pakaian tersebut didaur ulang atau dijadikan kain lap. Tidak ada salahnya menyingkirkan pakaian yang sudah tidak bisa diselamatkan. Langkah ini akan memberikan lebih banyak ruang di lemari untuk pakaian yang masih bisa digunakan dan memudahkan kamu dalam memilih baju yang tepat setiap hari.

3 dari 6 halaman

2. Pakaian yang Rusak dan Tidak Pernah Diperbaiki, Seperti Baju atau Celana

Punya jeans dengan resleting yang rusak atau kemeja dengan kancing yang hilang? Mungkin kamu menyimpannya dengan niat untuk memperbaikinya suatu saat nanti. Sayangnya, sudah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun ini tidak kunjung dilakukan. Akibatnya, pakaian tersebut menjadi barang yang kemungkinan besar tidak akan pernah digunakan lagi.

Lebih baik, keluarkan pakaian yang rusak ini dari lemari. Jika masih bisa diperbaiki dan kamu benar-benar berniat untuk melakukannya, cobalah untuk menetapkan tenggat waktu. Namun, jika tidak juga diperbaiki hingga waktu yang telah ditentukan, mungkin saatnya untuk disingkirkan. Cara ini tidak hanya membuat kamu bisa mengosongkan ruang, tetapi juga memberikan kesempatan pada pakaian tersebut agar bisa digunakan lagi setelah diperbaiki oleh pemilik yang baru.

4 dari 6 halaman

3. Hadiah Pakaian yang Tak Pernah Dipakai

Pernahkah Anda mendapatkan hadiah pakaian dari teman atau keluarga yang sayangnya tidak sesuai dengan gaya Anda atau ukurannya kurang pas? Jenis pakaian seperti ini sering disimpan karena alasan sentimental. Padahal, jika dipikir-pikir, hanya memenuhi lemari karena tidak pernah digunakan.

Jika memang tidak pernah digunakan, sebaiknya dikeluarkan dari lemari. Bukan berarti tidak menghargai pemberinya, tetapi akan lebih bermanfaat jika pakaian tersebut disumbangkan atau diberikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan.

5 dari 6 halaman

4. Baju yang Tidak Dipakai Selama Lebih dari 6 Bulan

Salah satu cara termudah untuk menentukan apakah sebuah pakaian masih layak disimpan adalah dengan melihat seberapa sering kamu memakainya. Jika sudah lebih dari 6 bulan tidak pernah disentuh, mungkin sudah saatnya untuk 'pensiun'. Namun, aturan ini memiliki pengecualian khusus untuk pakaian musiman seperti sweater tebal atau baju renang. Untuk pakaian sehari-hari, aturan 6 bulan ini bisa efektif dalam menyaring isi lemari kamu.

Lemari yang penuh dengan pakaian yang jarang dipakai justru bisa membuat kamu kesulitan saat memilih pakaian. Dengan menyingkirkan baju yang sudah lama tidak dipakai, kamu akan lebih mudah menemukan baju favorit yang sering digunakan. Proses ini juga membantu kamu menyadari pakaian mana yang benar-benar disukai dan cocok dengan gaya sehari-hari.

6 dari 6 halaman

5. Pakaian yang Kebesaran atau Kekecilan

Masih menyimpan baju yang terlalu besar atau terlalu kecil dengan harapan suatu hari bisa digunakan? Ini hanya akan memenuhi lemari dan membuat kamu merasa tidak ada yang bisa dipakai. Selain itu, pakaian yang tidak pas juga akan membuat pemakainya merasa tidak nyaman.

Jika memiliki baju yang ukurannya sudah tidak sesuai dengan bentuk tubuh saat ini, sebaiknya segera singkirkan. Daripada menyimpan baju yang mungkin tidak akan digunakan lagi, lebih baik berinvestasi pada pakaian yang membuat penggunanya merasa nyaman. Lemari yang hanya berisi pakaian yang pas dan kamu sukai akan membuat pengalaman berbusana menjadi lebih menyenangkan setiap harinya.

Dengan mengikuti beberapa panduan di atas, kamu bisa memulai ritual decluttering isi lemari agar lebih rapi. Selamat mencoba ya!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.