Sukses

Resep Cenil Tidak Alot, Rahasia Membuat Jajanan yang Lembut dan Kenyal

Mari kita simak bersama resep cenil tidak alot berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Cenil merupakan jajanan tradisional yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang manis membuat camilan ini selalu dinanti. Namun, seringkali kita menemui cenil yang alot dan sulit untuk dinikmati. Oleh karena itu, resep cenil tidak alot menjadi incaran para pecinta kuliner tradisional.

Untuk mendapatkan cenil yang tidak alot, diperlukan teknik dan bahan yang tepat dalam pembuatannya. Resep cenil tidak alot biasanya menggunakan perbandingan tepung dan air yang pas, serta proses pengolahan yang benar. Dengan mengikuti resep cenil tidak alot yang tepat, Anda dapat menyajikan cenil yang lembut dan nikmat.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan resep cenil tidak alot yang mudah untuk dipraktikkan di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah dalam resep cenil tidak alot ini, Anda dapat menghasilkan cenil yang kenyal namun tetap lembut saat digigit. 

Mari kita simak bersama resep cenil tidak alot berikut ini, yang telah Liputan6.com rangkum pada Kamis (26/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Resep Cenil Tidak Alot

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung kanji/tapioka
  • 50 gram tepung beras
  • 200 ml air panas
  • Pewarna makanan (sesuai selera)
  • 200 gram kelapa parut
  • 1/4 sendok teh garam
  • 100 gram gula pasir

Cara membuat:

1. Campurkan tepung kanji dan tepung beras dalam wadah besar. Aduk rata.

2. Tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan dapat dipulung.

3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, lalu beri pewarna makanan sesuai selera. Aduk rata.

4. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil atau bentuk memanjang sesuai selera.

5. Didihkan air dalam panci besar.

6. Masukkan cenil ke dalam air mendidih. Masak hingga cenil mengapung.

7. Angkat cenil yang sudah matang, tiriskan, dan sisihkan.

8. Campur kelapa parut dengan garam. Aduk rata.

9. Gulingkan cenil yang sudah ditiriskan ke dalam kelapa parut.

10. Sajikan cenil dengan taburan gula pasir di atasnya.

Tips agar cenil tidak alot:

  • Gunakan air panas saat membuat adonan untuk membantu tepung tergelatinisasi dengan baik.
  • Jangan terlalu lama merebus cenil, angkat segera setelah mengapung.
  • Segera gulingkan cenil ke kelapa parut setelah ditiriskan agar tidak saling menempel.
3 dari 4 halaman

Variasi Rasa dan Warna yang Inovatif

Cenil tradisional umumnya hanya berwarna putih atau merah muda, namun dengan kreativitas Anda bisa menciptakan variasi yang lebih menarik baik dari segi tampilan maupun rasa. Berikut beberapa ide variasi rasa dan warna yang bisa dicoba:

1. Cenil Pandan

Tambahkan ekstrak pandan atau pasta pandan ke dalam adonan untuk menghasilkan cenil berwarna hijau alami dengan aroma pandan yang wangi. Pandan juga menambah rasa lembut yang disukai oleh banyak orang.

2. Cenil Ubi Ungu

Ubi ungu bukan hanya memberikan warna ungu alami yang menarik, tapi juga memperkaya rasa cenil dengan sedikit manis alami dari ubi. Anda bisa menambahkan ubi ungu yang sudah dikukus dan dihaluskan ke dalam adonan tepung untuk variasi yang unik ini.

3. Cenil Cokelat

Bagi para pecinta cokelat, Anda bisa mencoba menambahkan bubuk kokoa ke dalam adonan. Cenil cokelat ini akan memberikan sentuhan rasa manis dan sedikit pahit yang menyenangkan. Cokelat dan tekstur kenyal cenil bisa menjadi perpaduan yang mengejutkan namun lezat.

4. Cenil Pelangi

Untuk tampilan yang lebih menarik, Anda bisa membuat beberapa adonan cenil dengan warna berbeda—misalnya merah, kuning, hijau, dan ungu—dan menyajikannya bersama-sama dalam satu piring. Cenil pelangi ini tak hanya memanjakan lidah, tapi juga mata, menjadikannya camilan yang disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa.

 

Penyajian Kreatif untuk Meningkatkan Daya Tarik

Penyajian yang menarik dapat meningkatkan selera dan membuat cenil lebih menggiurkan. Berikut beberapa ide penyajian cenil yang bisa Anda coba:

1. Cenil Skewer

Susun beberapa potong cenil berwarna-warni pada tusuk sate kecil untuk sajian yang praktis dan menarik. Ide ini sangat cocok untuk acara-acara pesta atau arisan, di mana penyajian makanan dalam porsi kecil lebih disukai.

2. Cenil Parfait

Untuk penyajian yang lebih modern, coba susun cenil berlapis-lapis dengan kelapa parut dan gula merah cair dalam gelas kecil seperti parfait. Tidak hanya cantik, tapi juga memberikan pengalaman makan yang berbeda. Setiap lapisan memberikan kombinasi rasa yang menyegarkan, manis, dan kaya tekstur.

3. Cenil Bowl

Sajikan cenil dalam mangkuk kecil dengan taburan kelapa parut di atasnya, lalu siram dengan kuah gula merah yang hangat. Hidangan ini sangat cocok disajikan sebagai pencuci mulut setelah makanan berat atau untuk teman minum teh di sore hari.

4. Cenil dengan Es Serut

Untuk variasi yang lebih segar, cenil bisa disajikan dengan es serut dan kuah santan manis. Ini memberikan sentuhan segar yang cocok dinikmati di hari-hari panas.

4 dari 4 halaman

Manfaat Kesehatan dari Cenil

Meskipun cenil terkenal sebagai jajanan manis, ternyata ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa diperoleh jika dinikmati dalam porsi yang tepat. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Sumber Energi Cepat

Cenil terbuat dari tepung kanji dan tepung beras, yang merupakan sumber karbohidrat. Karbohidrat dalam cenil memberikan energi cepat, menjadikannya camilan yang cocok dikonsumsi ketika Anda membutuhkan dorongan energi setelah aktivitas fisik.

2. Bebas Gluten

Bagi mereka yang menjalani diet bebas gluten, cenil adalah pilihan yang aman karena tepung kanji dan tepung beras tidak mengandung gluten. Ini membuat cenil cocok bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten atau menderita penyakit celiac.

3. Rendah Lemak

Cenil sendiri, tanpa tambahan kelapa parut atau kuah gula merah, relatif rendah lemak. Ini bisa menjadi camilan yang lebih sehat jika dibandingkan dengan jajanan gorengan atau makanan ringan lain yang tinggi lemak.

4. Peningkat Mood

Rasa manis dari gula merah dalam cenil dipercaya dapat meningkatkan mood dan memberikan efek positif pada suasana hati. Ini bisa menjadi pilihan yang baik sebagai camilan penambah semangat di tengah hari.

 

Sejarah dan Budaya Cenil

Cenil tidak hanya sebuah jajanan, tapi juga memiliki nilai budaya yang mendalam. Di berbagai daerah di Jawa, cenil sering menjadi bagian dari acara tradisional dan upacara adat. Hidangan ini biasa disajikan dalam acara seperti 'among-among', sebuah ritual syukuran dalam budaya Jawa. Dalam tradisi ini, cenil disajikan bersama dengan berbagai jajanan pasar lainnya sebagai simbol kebersamaan dan keberagaman.

Di beberapa wilayah Jawa Timur, cenil juga dikenal dengan nama 'klanthing'. Ini menunjukkan bagaimana setiap daerah memiliki variasi dan cara penyebutan yang unik untuk jajanan tradisional ini.

Selain itu, cenil sering kali dijual di pasar-pasar tradisional sebagai bagian dari jajanan pasar yang lebih besar, seperti getuk, klepon, dan lupis. Semua jajanan ini biasanya disajikan bersama dan memiliki tempat tersendiri dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam acara-acara penting seperti perayaan atau syukuran.

 

Tips Penyimpanan Cenil

Jika Anda membuat cenil dalam jumlah banyak dan ingin menyimpannya, ada beberapa tips penyimpanan yang bisa Anda ikuti agar cenil tetap segar:

1. Simpan Tanpa Kelapa

Cenil yang sudah matang sebaiknya disimpan tanpa tambahan kelapa parut di atasnya. Simpan cenil dalam wadah kedap udara di lemari es. Cenil dapat bertahan hingga 3-4 hari dalam kondisi dingin.

2. Cara Menghangatkan Cenil

Untuk menghangatkan cenil, cukup kukus sebentar hingga kembali kenyal. Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan microwave selama beberapa detik untuk memanaskan cenil.

3. Kelapa Harus Segar

Kelapa parut yang ditaburkan di atas cenil sebaiknya digunakan segera, karena kelapa parut mudah tengik jika disimpan terlalu lama. Oleh karena itu, jika Anda ingin menyimpan cenil lebih lama, tambahkan kelapa parut tepat sebelum menyajikannya.

Cenil bukan hanya sekadar camilan tradisional, tetapi juga warisan budaya yang perlu dilestarikan. Dengan berbagai variasi rasa dan cara penyajian yang kreatif, Anda bisa membuat cenil lebih menarik bagi generasi muda. Selain itu, cenil juga memiliki manfaat kesehatan dan sejarah yang kaya, menjadikannya lebih dari sekadar jajanan manis biasa. 

Dengan tips penyimpanan yang tepat, Anda juga bisa menikmati cenil dalam waktu yang lebih lama. Semoga inspirasi ini memberikan semangat untuk mencoba kreasi baru dan menikmati kelezatan cenil dalam berbagai bentuk!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.