Sukses

6 Potret Kelakuan Turis yang Abaikan Peraturan Tempat Wisata, Bikin Geram

Wisatawan berakhir dipermalukan secara online karena perilaku mereka yang abaikan peraturan tempat wisata.

Liputan6.com, Jakarta Liburan menjadi cara luar biasa untuk menjelajahi tempat-tempat baru dan membenamkan diri dalam budaya yang berbeda. Namun sayangnya, tidak semua orang mempunyai pola pikir seperti itu.

Wisatawan tertentu meninggalkan jejak abai terhadap peraturan dan bertindak sesuka hati di mana pun mereka menginjakkan kaki. Mulai dari membuang sampah sembarangan, mengambil benda prasejarah, hingga mencoret-coret dinding atau objek dari tempat wisata tersebut.

Contoh lain seperti yang terlihat pada gambar di atas. Wisatawan memanjat pagar setinggi 7 kaki untuk mendapatkan foto selfie yang sempurna. Hal tersebut diambil di Taman Nasional Grampians Australia.

Selain itu, ada pula turis yang digigit oleh kuda kerajaan karena abai atau tidak memperhatikan aturan yang ada. Sudah jelas terpampang papan peringatan bahwa jika berdiri di sana, kuda mungkin akan menggigit.

Bikin geram banyak orang, berikut ini potret kelakuan turis yang abaikan peraturan tempat wisata, dilansir Liputan6.com dari Bored Panda pada Kamis (26/9/2024).

2 dari 7 halaman

1. Abaikan peraturan dilarang mendekati kuda, turis ini dilempar ke lantai oleh kuda setelah berdiri di samping penunggang kuda pengawal Raja.

3 dari 7 halaman

2. Turis Irlandia di Bologna, Italia, didenda masing-masing €500 (Rp8,4 juta) setelah mereka telanjang dan menaiki air mancur Neptunus.

4 dari 7 halaman

3. Sekelompok turis di Yellowstone terlihat keluar dari mobilnya dan berlari menuju ibu dan anak beruang. Salah satu turis bahkan menggendong seorang anak.

5 dari 7 halaman

4. Ini adalah turis yang paling buruk. Jangan lakukan ini di Jepang, khususnya di Kyoto.

6 dari 7 halaman

5. Seorang turis pria mencoba memasuki Hogwarts di London dengan menabrakkan diri ke tembok, ada-ada saja kelakuannya.

7 dari 7 halaman

6. Pihak pengelola tempat wisata laut mengambil foto karang yang dicoret-coret oleh penyelam yang ceroboh.