Liputan6.com, Jakarta Agatha Christie menjadi salah satu penulis paling berpengaruh dalam dunia sastra. Lahir di Torquay, Inggris pada tahun 1890, ia mengukir namanya dalam sejarah sebagai penulis yang produktif dan sukses. Warisan abadi yang ditinggalkannya terletak pada kemampuannya untuk menciptakan misteri yang rumit dan penuh ketegangan, berhasil memikat hati pembaca selama lebih dari satu abad.
Karier Agatha Christie bersinar selama lebih dari setengah abad, ia menciptakan karakter-karakter ikonik seperti Hercule Poirot dan Miss Marple. Masing-masing karakter ini memiliki gaya investigasi yang khas, membawa pembaca ke dalam dunia penuh intrik dan teka-teki. Pemahaman mendalam Christie tentang sifat manusia dan keahlian bercerita memungkinkannya untuk menyusun plot yang rumit, penuh petunjuk tersembunyi yang membuat pembaca terus menebak hingga halaman terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Tema-tema yang dieksplorasinya, seperti keadilan, moralitas, rasa bersalah, dan kompleksitas psikologis, menambah dimensi pada karya-karyanya. Dengan lebih dari 60 novel detektif, ratusan cerita pendek, dan drama sukses, Christie telah menjadi salah satu penulis paling produktif dalam sejarah sastra. Karya terkenalnya, And Then There Were None, tetap menjadi salah satu buku terlaris sepanjang masa, menampilkan keahlian luar biasanya dalam menciptakan atmosfer tegang dan plot yang rumit.
Karya Agatha Christie telah diadaptasi ke dalam berbagai film, acara televisi, dan pertunjukan panggung. Berikut daftar buku Agatha Christie yang diadaptasi menjadi serial tv dan film bioskop, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (26/9/2024).
1. Murder on the Orient Express
Film ini merupakan adaptasi dari novel terkenal Agatha Christie yang juga menjadi salah satu rekomendasi wajib bagi pecinta film detektif. Mengisahkan perjalanan detektif legendaris Hercule Poirot yang terjebak dalam sebuah kasus kematian misterius di kereta Orient Express, penonton akan diajak untuk menyelidiki bersama Poirot.
Dengan berbagai petunjuk yang tersembunyi dan alur cerita yang menegangkan, film ini membuat penonton terjebak dalam kebingungan untuk menemukan siapa pelaku sebenarnya hingga akhir cerita. Keberhasilan film ini terletak pada kemampuan sutradara dan para aktor untuk menghadirkan nuansa misterius yang sangat khas dari karya Christie.
2. Death on the Nile
Death on the Nile adalah adaptasi ketiga dari novel Agatha Christie yang dirilis pada Februari 2022. Film ini adalah sekuel dari Murder on the Orient Express dan melanjutkan petualangan Hercule Poirot, yang merupakan mantan polisi Belgia yang kini menjadi detektif swasta. Dalam film ini, Poirot menghadapi kasus pembunuhan saat berlibur di tepi Sungai Nil.
Dengan latar yang eksotis dan plot yang penuh intrik, Death on the Nile berhasil menarik perhatian penonton dengan ketegangan yang terus meningkat. Agatha Christie sendiri mengakui bahwa beberapa cerita awalnya terinspirasi oleh karakter Sherlock Holmes, dan film ini menghidupkan kembali kecerdasan Poirot yang legendaris.
3. Crooked House
Film yang dirilis pada tahun 2017 ini merupakan adaptasi dari salah satu novel Christie yang kurang dikenal, tetapi tetap menarik perhatian. Dibintangi oleh Max Irons, Stefanie Martini, dan Glenn Close, Crooked House membawa penonton ke dalam dunia penuh misteri ketika seorang detektif menyelidiki kasus pembunuhan di sebuah rumah yang penuh rahasia. Selama investigasi, ia menemukan bahwa pelaku pembunuhan ternyata adalah orang terdekatnya sendiri, menambah lapisan ketegangan dan drama emosional. Film ini berhasil menghadirkan suasana menegangkan yang selaras dengan karya aslinya.
Advertisement
4. A Haunting in Venice
Tayang pada 13 September 2023, film ini adalah salah satu adaptasi terbaru dari karya Agatha Christie. Dalam film ini, Hercule Poirot kembali beraksi di Italia, di mana ia harus mengatasi kasus pembunuhan yang terjadi selama pesta Halloween di sebuah palazzo berhantu. Dengan atmosfer mistis dan nuansa kriminal yang kental, film ini menyuguhkan kembali kecerdasan Poirot dalam mengungkap misteri di tengah situasi yang menakutkan. Bagi penggemar Christie, A Haunting in Venice adalah tontonan yang sayang untuk dilewatkan.
5. Witness for the Prosecution
Witness for the Prosecution adalah film drama ruang sidang yang dirilis pada tahun 1957, diadaptasi dari cerita pendek dan drama karya Agatha Christie. Film ini mengisahkan persidangan Leonard Vole (diperankan oleh Tyrone Power), seorang pria yang dituduh membunuh seorang janda kaya. Pengacara Vole, Sir Wilfrid Robarts (Charles Laughton), meyakini bahwa kliennya tidak bersalah, namun keadaan menjadi rumit ketika istrinya, Christine (Marlene Dietrich), memberikan kesaksian yang meragukan.
Film ini, yang disutradarai oleh Billy Wilder, dikenal dengan kejutan-kejutan yang muncul sepanjang cerita, membawa penonton pada perjalanan yang menegangkan dan penuh intrik. Dengan alur yang kompleks dan penampilan bintang yang memukau, Witness for the Prosecution menjadi salah satu film thriller terbaik yang diadaptasi dari karya Christie.
6. Murder at the Gallop
Dirilis pada tahun 1963, Murder at the Gallop adalah film kedua dari empat film yang dibuat MGM tentang karakter ikonik Miss Marple. Disutradarai oleh George Pollock, film ini diadaptasi dari novel Agatha Christie berjudul After the Funeral. Dalam film ini, Miss Marple menyelidiki kasus pembunuhan yang terjadi di sebuah kastil.Kehadiran karakter Miss Marple yang cerdas dan observatif menambah daya tarik film ini, menjadikannya salah satu adaptasi populer dari karya Christie. Musik yang ditulis oleh Ron Goodwin dan latar belakang yang menarik di kastil Hilfield semakin memperkaya pengalaman menonton.
7. The ABC Murders
The ABC Murders adalah mini seri yang tayang pada tahun 2018, menampilkan cerita Hercule Poirot dalam tiga episode singkat. Dibintangi oleh John Malkovich sebagai Poirot, Rupert Grint, dan Eamon Farren, mini seri ini bercerita tentang detektif legendaris yang telah pensiun, namun terlibat dalam teka-teki misterius dari seorang pembunuh berinisial ABC.
Berlatar belakang Inggris pada tahun 1930, mini seri ini berhasil mengungkap bagaimana Poirot, yang dikenal teliti dan keras kepala, menghadapi tantangan dari pembunuh yang cerdik. Dengan pengembangan karakter yang kuat dan alur cerita yang mendebarkan, The ABC Murders menjadi salah satu adaptasi yang layak ditonton oleh para penggemar Christie.
8. And Then There Were None
And Then There Were None adalah salah satu novel paling terkenal karya Agatha Christie yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1939. Film ini diadaptasi dalam bentuk mini seri yang tayang pada tahun 2015, dan berhasil menarik perhatian dengan cerita yang penuh ketegangan.
Kisah ini mengikuti sepuluh orang yang diundang ke sebuah pulau terpencil, di mana mereka mulai dibunuh satu per satu. Adaptasi ini menonjolkan elemen misteri dan psikologi, dengan plot yang membuat penonton terus menebak siapa yang akan selamat hingga akhir cerita. Dengan penyampaian yang menarik dan karakter yang kuat, mini seri ini memberikan pengalaman menonton yang mendebarkan dan menantang.
Advertisement
9. Murder, She Said
Murder, She Said adalah film yang dibintangi oleh Margaret Rutherford, yang terkenal dengan perannya sebagai detektif Miss Marple. Dalam film ini, karakter yang diperankan Rutherford adalah seorang wanita tua yang suka mencampuri urusan orang lain. Suatu hari, saat dalam perjalanan dengan kereta, dia menyaksikan apa yang dia yakini sebagai pembunuhan melalui jendela. Namun, ketika dia melaporkannya kepada polisi, mereka meragukan kebenaran klaimnya.Karena tidak ingin tinggal diam dan membiarkan keadilan terabaikan, dia memutuskan untuk menyelidiki kasus tersebut sendiri. Dengan campuran humor dan kecerdasan, film ini menunjukkan bagaimana Miss Marple, meski terlihat sebagai wanita tua yang tak berdaya, menggunakan kepintaran dan keinginannya untuk mencari kebenaran. Murder, She Said berhasil menghadirkan nuansa misteri yang khas dengan penggambaran karakter yang kuat, menjadikannya salah satu adaptasi yang sangat disukai oleh penggemar Agatha Christie.
10. The Mirror Crack'd
Film ini menampilkan Miss Marple, yang kembali beraksi untuk memecahkan misteri yang rumit. Dalam The Mirror Crack'd, Jane Marple diundang ke sebuah pesta di sebuah desa kecil, di mana dia terlibat dalam penyelidikan pembunuhan seorang wanita lokal. Dengan keahlian detektifnya yang tajam, Miss Marple mulai menyelidiki peristiwa yang mengelilingi kematian wanita tersebut.
Film ini memanfaatkan kekuatan karakter Miss Marple, yang dikenal dengan ketajaman observasi dan kemampuan untuk melihat melalui kepalsuan. Dalam proses penyelidikannya, Miss Marple menggali rahasia-rahasia yang tersembunyi di balik dinding-dinding yang tampaknya damai, menunjukkan bahwa di balik tampilan yang tenang, terdapat kegelapan yang mengancam. The Mirror Crack'd tidak hanya menawarkan alur cerita yang menarik, tetapi juga mengangkat tema tentang kemunafikan dan intrik dalam masyarakat.