Sukses

8 Gejala Alergi Dingin yang Perlu Dipahami, Waspada Lebih Dini Agar Tak Berefek Buruk

Alergi dingin seringkali diabaikan, namun gejalanya dapat sangat mengganggu aktivitas harian.

Liputan6.com, Jakarta Alergi dingin, atau urtikaria dingin, adalah kondisi medis yang terjadi ketika kulit bereaksi terhadap suhu rendah. Reaksi ini dapat muncul dalam berbagai bentuk dan tingkat keparahan, mulai dari ruam ringan hingga pembengkakan yang lebih serius.

Mengetahui tanda-tanda alergi dingin sangat penting agar kamu dapat mengenali gejala awal dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Selain itu mengetahui tanda-tanda alergi dingin juga dapat memberikan wawasan tentang bagaimana tubuhmu harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrem.

Berikut ini adalah beberapa tanda kamu mengalami alergi dingin yang perlu dipahami. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (27/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Ruam dan Kemerahan pada Kulit

1. Ruam dan Kemerahan pada Kulit

Salah satu gejala alergi dingin yang paling sering ditemui adalah timbulnya ruam dan kemerahan pada kulit. Biasanya, ruam ini muncul segera setelah kulit terpapar suhu dingin atau air dingin. Kulit yang terkena akan terlihat memerah dan terasa gatal.

2. Gatal-Gatal

Gatal-gatal atau urtikaria adalah reaksi kulit yang umum terjadi pada penderita alergi dingin. Gatal ini dapat muncul di area tubuh yang terpapar dingin dan dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam.

3. Pembengkakan pada Kulit

Pembengkakan atau angioedema merupakan salah satu gejala alergi dingin yang serius. Pembengkakan ini dapat terjadi di tangan, kaki, wajah, atau bibir setelah terpapar dingin. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan kesulitan bernapas jika terjadi di area tenggorokan.

3 dari 4 halaman

4. Rasa Terbakar atau Kesemutan

4. Rasa Terbakar atau Kesemutan

Rasa terbakar atau kesemutan pada kulit yang terkena dingin juga bisa menjadi gejala alergi dingin. Sensasi ini sering kali disertai dengan rasa nyeri atau ketidaknyamanan dan dapat berlangsung selama beberapa jam setelah paparan dingin.

5. Nyeri Kepala atau Migrain

Beberapa individu yang mengalami alergi dingin melaporkan nyeri kepala atau migrain setelah terpapar suhu dingin. Nyeri kepala ini dapat bervariasi dari ringan hingga berat dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

6. Sesak Napas atau Asma

Dalam kasus yang lebih parah, alergi dingin bisa memicu gejala pernapasan seperti sesak napas atau serangan asma. Hal ini terjadi karena saluran pernapasan bereaksi terhadap suhu dingin, menyebabkan penyempitan dan kesulitan bernapas.

4 dari 4 halaman

7. Pingsan atau Syok Anafilaksis

Syok anafilaksis adalah reaksi alergi yang sangat serius dan membutuhkan penanganan medis segera. Gejala alergi dingin yang dapat mengarah ke syok anafilaksis meliputi pingsan, penurunan tekanan darah yang signifikan, dan kesulitan bernapas. Ini adalah kondisi darurat yang berpotensi mengancam nyawa. 

8. Kelelahan

Gejala lain yang sering kali diabaikan adalah kelelahan. Alergi dingin dapat mempengaruhi energi tubuh, menyebabkan rasa lelah yang berlebihan akibat upaya tubuh untuk mengatasi reaksi imun dan menjaga suhu tubuh tetap stabil di lingkungan dingin. 

Mengenali tanda-tanda alergi dingin sangat penting untuk menghindari paparan yang dapat memperburuk kondisi. Semoga bermanfaat!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.