Sukses

Resep Kue Jongkong, Nikmatnya Kue Tradisional Berbahan Dasar Tepung Beras

Mari kita simak bersama resep kue jongkong yang mudah dibuat berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Kue jongkong merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa unik dan tekstur yang lembut. Resep kue jongkong telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari khazanah kuliner nusantara. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat kudapan tradisional di rumah, resep kue jongkong ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi waktu luang sekaligus melestarikan warisan kuliner Indonesia.

Meskipun namanya mungkin tidak sepopuler kue tradisional lainnya, resep kue jongkong sebenarnya cukup sederhana dan mudah untuk dipraktikkan. Kue ini terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat, seperti tepung beras, santan, dan gula merah. Keunikan resep kue jongkong terletak pada cara penyajiannya yang menggunakan daun pisang sebagai wadah, memberikan aroma khas yang menggugah selera.

Jika Anda tertarik untuk mencoba membuat kue jongkong di rumah, Anda beruntung! Dalam artikel ini, kami akan membagikan resep kue jongkong yang autentik dan mudah diikuti. Dengan mengikuti langkah-langkah yang kami berikan, Anda dapat menghasilkan kue jongkong yang lezat dan memiliki tekstur yang sempurna. 

Mari kita simak bersama resep kue jongkong berikut ini, yang telah Liputan6.com rangkum pada Jumat (27/9).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Resep Kue Jongkong

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung beras
  • 500 ml santan kental
  • 200 gram gula merah, disisir halus
  • 1/4 sendok teh garam
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • Daun pisang untuk membungkus

Bahan Topping:

  • 200 ml santan kental
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara Membuat:

1. Dalam panci, campurkan santan, gula merah, garam, dan daun pandan. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga gula larut. Saring dan biarkan hingga hangat.

2. Dalam wadah besar, masukkan tepung beras. Tuang campuran santan gula sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan halus dan tidak bergerindil.

3. Siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan dan dipotong sesuai ukuran. Bentuk menjadi wadah kecil.

4. Tuang adonan ke dalam wadah daun pisang, isi sekitar 3/4 bagian.

5. Kukus adonan dalam panci pengukus yang sudah dipanaskan selama 20 menit atau hingga matang.

6. Sementara itu, buat topping dengan memasak santan, garam, dan larutan maizena hingga mengental. Aduk terus agar tidak menggumpal.

7. Setelah kue matang, tuang topping santan di atasnya.

8. Kukus kembali selama 5 menit agar topping menyatu dengan kue.

9. Angkat dan biarkan hingga dingin sebelum disajikan.

 

Sejarah dan Budaya Kue Jongkong

Kue jongkong memiliki akar yang kuat dalam tradisi kuliner Sunda, Jawa Barat. Kue ini pertama kali dibuat sebagai camilan yang mudah diolah dengan bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, santan, dan gula merah. Nama "jongkong" berasal dari kata dalam bahasa Sunda yang merujuk pada perahu kecil, mengingat bentuk kue yang menyerupai perahu kecil saat dibungkus daun pisang.

Dalam budaya Sunda, kue jongkong sering disajikan dalam acara-acara adat atau perayaan khusus. Bentuk kue ini dipercaya melambangkan perjalanan hidup manusia, sementara rasa manis dari gula merah memberikan simbolisasi harapan akan kehidupan yang manis dan penuh berkah. Tidak hanya itu, daun pisang yang digunakan untuk membungkus kue juga memiliki makna filosofis tentang kesederhanaan dan hubungan yang harmonis dengan alam.

3 dari 4 halaman

Variasi Resep Kue Jongkong yang Lezat dan Kreatif

Meskipun resep kue jongkong tradisional sudah terkenal dengan cita rasa khasnya, tidak ada salahnya mencoba beberapa variasi untuk memberikan sentuhan baru yang kreatif pada kue ini. Beberapa ide variasi yang dapat memperkaya rasa dan tampilan kue jongkong adalah:

1. Kue Jongkong Pandan: Tambahkan 1-2 sendok teh ekstrak pandan ke dalam adonan untuk memberikan aroma pandan yang harum dan warna hijau alami. Pandan tidak hanya menambah aroma segar, tetapi juga memberikan warna hijau yang menarik, menjadikan kue jongkong lebih memikat secara visual.

2. Kue Jongkong Durian: Jika Anda penggemar durian, tambahkan 100-150 gram daging durian yang sudah dihaluskan ke dalam lapisan adonan sebelum mengukusnya. Durian akan memberikan rasa manis yang kaya dan aroma yang kuat, menjadikan kue jongkong lebih lezat dan istimewa. Kue ini cocok bagi mereka yang menyukai durian, namun pastikan menyajikannya untuk acara-acara khusus karena aroma durian yang kuat mungkin tidak disukai semua orang.

3. Kue Jongkong Ubi: Untuk memberikan variasi warna dan rasa, tambahkan ubi ungu atau ubi kuning yang telah dihaluskan ke dalam adonan. Ubi akan menambah tekstur lembut dan rasa manis alami. Variasi ini juga menghadirkan perpaduan warna yang cantik antara lapisan ubi dan lapisan tepung beras, sehingga kue jongkong terlihat lebih menarik saat dihidangkan.

4. Kue Jongkong Cokelat: Bagi Anda yang menyukai cokelat, tambahkan 2 sendok makan bubuk cokelat ke dalam adonan. Rasa cokelat yang kaya akan memberikan sentuhan modern pada kue jongkong tradisional. Kue jongkong cokelat bisa menjadi pilihan favorit untuk anak-anak maupun dewasa yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari versi klasiknya.

 

Tips Membuat Kue Jongkong yang Sempurna

Kue jongkong mungkin terlihat sederhana, tetapi ada beberapa trik yang perlu diperhatikan agar hasilnya sempurna, lembut, dan kaya rasa. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda:

1. Pilih Tepung Beras yang Berkualitas: Gunakan tepung beras yang halus dan segar untuk mendapatkan tekstur adonan yang lembut. Tepung beras yang baik akan memberikan hasil kue yang halus dan kenyal tanpa rasa kasar. Hindari tepung beras yang sudah terlalu lama disimpan, karena dapat memengaruhi tekstur kue.

2. Aduk Adonan dengan Benar: Saat mencampur adonan, pastikan untuk mengaduknya hingga benar-benar halus dan tidak ada gumpalan tepung yang tersisa. Adonan yang tercampur dengan baik akan menghasilkan kue dengan tekstur yang sempurna dan rata di setiap lapisannya. Anda bisa menggunakan saringan untuk memastikan adonan bebas dari gumpalan.

3. Atur Suhu Pengukusan: Jaga agar suhu api tetap stabil selama proses pengukusan. Jika api terlalu besar, kue bisa matang tidak merata dan teksturnya menjadi terlalu keras. Gunakan api sedang dan periksa air dalam panci pengukus agar tidak habis. Proses pengukusan yang konsisten akan membuat kue jongkong matang dengan sempurna dan menghasilkan lapisan yang lembut.

4. Gunakan Daun Pisang yang Segar: Pilih daun pisang yang masih segar untuk membungkus kue. Aroma khas dari daun pisang akan memberikan cita rasa yang autentik pada kue jongkong. Jika daun pisang terasa kaku, Anda bisa memanaskannya sebentar di atas api agar lebih lentur dan mudah dibentuk.

5. Biarkan Kue Dingin Sebelum Disajikan: Setelah proses pengukusan selesai, biarkan kue jongkong benar-benar dingin sebelum disajikan. Ini akan membantu kue mendapatkan tekstur yang lebih padat dan kenyal, serta memudahkan pemotongan. Kue jongkong yang disajikan dingin juga terasa lebih nikmat karena aroma dan rasa manis dari gula merah lebih terasa.

4 dari 4 halaman

Cara Menyajikan dan Menyimpan Kue Jongkong

Kue jongkong paling nikmat disajikan dalam keadaan dingin atau pada suhu ruang. Ada beberapa cara untuk menyajikannya dengan lebih menarik:

1. Biarkan Kue Tetap dalam Bungkus Daun Pisang: Dengan menyajikan kue jongkong dalam bungkus daun pisang, aroma khas daun pisang tetap terjaga dan memberikan kesan tradisional yang autentik. Cara ini juga membuat kue jongkong terlihat lebih menarik dan mudah dihidangkan sebagai camilan dalam acara-acara tertentu.

2. Sajikan di Atas Piring Kecil atau Tadah: Jika Anda ingin menyajikannya secara lebih formal, keluarkan kue jongkong dari bungkusnya dan sajikan di atas piring kecil atau tadah. Ini cocok untuk acara jamuan makan, di mana setiap tamu dapat menikmati kue jongkong dalam porsi yang pas.

3. Tambahkan Taburan Kelapa Parut: Untuk variasi tekstur, Anda bisa menambahkan taburan kelapa parut yang sudah dikukus di atas kue jongkong. Kelapa parut akan memberikan rasa gurih yang berpadu sempurna dengan manisnya gula merah.

Cara Menyimpan Kue Jongkong

Agar kue jongkong tetap enak dikonsumsi dalam beberapa hari, simpanlah dengan benar:

  1. Simpan dalam Wadah Tertutup di Kulkas: Masukkan kue jongkong yang sudah matang ke dalam wadah kedap udara dan simpan di kulkas. Kue ini bisa bertahan hingga 2-3 hari dengan kualitas rasa yang tetap terjaga.
  2. Biarkan Mencapai Suhu Ruang Sebelum Dinikmati: Jika disimpan di kulkas, pastikan untuk mengeluarkan kue jongkong dari kulkas dan biarkan mencapai suhu ruang sebelum disajikan kembali. Ini akan membuat teksturnya kembali lembut dan lebih nikmat.

 

Nilai Gizi Kue Jongkong

Meskipun kue jongkong merupakan kudapan manis, kue ini tetap memiliki nilai gizi dari bahan-bahan yang digunakan. Tepung beras dan santan merupakan sumber karbohidrat dan lemak yang bisa memberikan energi. Gula merah sebagai pemanis alami juga mengandung beberapa mineral penting seperti kalsium dan zat besi. Selain itu, penggunaan daun pisang yang ramah lingkungan sebagai pembungkus memberikan nilai tambahan bagi kue jongkong dari segi keberlanjutan.

Kue jongkong adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang penuh dengan rasa manis dan kaya budaya. Dengan bahan-bahan yang sederhana, Anda dapat menciptakan hidangan tradisional yang menggugah selera. Selain itu, variasi kue jongkong juga memberikan peluang untuk berkreasi sesuai dengan selera masing-masing. Mulai dari pandan, durian, ubi, hingga cokelat, kue jongkong dapat disesuaikan dengan tren modern tanpa kehilangan identitasnya sebagai kue tradisional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.