Liputan6.com, Jakarta Masih ingat dengan penampilan memukau Taeyong NCT saat mengenakan batik Gedog Tuban? Pada kesempatan tersebut, Taeyong tampil elegan dengan kemeja bermotif batik Gedog Tuban karya Mel Ahyar yang didominasi warna hitam. Kemeja tersebut semakin memikat ketika dipadukan dengan celana jeans hitam, menambah kesan menawan pada penampilannya.
Sejak diperkenalkan oleh Taeyong NCT, batik Gedog Tuban mulai mendapatkan sorotan dari para pecinta fashion. Padahal, sebelumnya batik ini kurang dikenal dan bahkan terancam punah.
Untuk mengangkat kembali popularitas batik Gedog Tuban, Yayasan Batik Indonesia menetapkan batik asal Jawa Timur ini sebagai ikon Hari Batik Nasional 2024. Tahun ini, Yayasan Batik Indonesia mengusung tema Bangga Berbatik untuk menyemarakkan perayaan Hari Batik Nasional.
Advertisement
Perayaan Hari Batik Nasional akan digelar pada 2-6 Oktober 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Berbagai rangkaian acara menarik telah disiapkan, mulai dari pameran, talkshow, peragaan busana, hingga pengalaman imersif berupa multimedia tunnel. Melalui Multimedia Tunnel ini, pengunjung diajak untuk menikmati keindahan batik dengan cara yang lebih dinamis dan interaktif.
Ikon Hari Batik Nasional 2024
Batik Gedog Tuban dipilih sebagai ikon Hari Batik Nasional karena batik ini merupakan salah satu warisan budaya yang langka di Indonesia. Batik Gedog Tuban adalah batik lokal yang dipengaruhi oleh budaya Tiongkok, yang terlihat dari motif burung Phoenix yang digunakan.
Akulturasi budaya ini terjadi karena Tuban pernah menjadi pintu masuk bagi pendatang dari Negeri Tirai Bambu di masa lalu. Proses pembuatan batik ini juga cukup unik, karena masih menggunakan benang katun yang dipintal dari tanaman kapas yang tumbuh subur di Tuban," jelas Febriana Feramitha, Ketua Panitia Pelaksana HBN, dalam konferensi pers di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Kamis, 26 September 2024.
Advertisement
Khasnya Batik Gedog Tuban
Karena kelangkaannya, serta teknik pembuatan yang unik, batik Gedog Tuban dipilih sebagai ikon Hari Batik Nasional 2024. Batik ini dibuat dengan menggunakan alat tenun gedog yang masih tradisional dan dikerjakan oleh penduduk asli Tuban.
Proses pembuatan batik Gedog Tuban dimulai dari kapas yang banyak tumbuh di daerah Tuban. Kapas tersebut kemudian dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi kain dengan teknik gedog. Setelah menjadi kain, batik Gedog Tuban ini kemudian diberi motif menggunakan canting dan malam seperti proses pembuatan batik tulis.
Menariknya, pengrajin batik Gedog Tuban hanya berasal dari desa Kerek, kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pembuatan batik Gedog Tuban ini dilakukan oleh para perempuan dan diwariskan secara turun-temurun.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence