Sukses

9 Fakta Menarik Legally Blonde, Kejutan yang Tersembunyi Selama 20 Tahun

Legally Blonde adalah film komedi romantis yang dirilis pertama kali pada tahun 2001.

Liputan6.com, Jakarta - Legally Blonde, film komedi romantis yang dirilis pada tahun 2001, masih menjadi favorit penonton hingga saat ini. Kisah Elle Woods, seorang mahasiswi jurusan mode yang berjuang meraih gelar hukum di Harvard Law School, terus menginspirasi banyak orang.

Karakter ikonik yang diperankan oleh Reese Witherspoon ini berhasil mendobrak stereotip tentang wanita pirang dan membuktikan bahwa kecerdasan tidak terbatas pada penampilan.

Dua dekade setelah penayangannya, Legally Blonde tetap relevan dan digemari oleh berbagai kalangan. Film ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga pesan-pesan pemberdayaan yang kuat. Penggemar Legally Blonde masih merindukan quotes inspiratif, adegan-adegan lucu, dan tentunya, gerakan "bend and snap" yang legendaris.

Amazon kini tengah mengembangkan serial TV Legally Blonde dengan Reese Witherspoon sebagai produser eksekutif, dilaporkan Variety pada 4 April 2024. Proyek ini akan diproduksi bersama Josh Schwartz dan Stephanie Savage. Pengumuman ini membangkitkan antusiasme penggemar yang telah lama menantikan kelanjutan kisah Elle Woods.

Penasaran seperti apa? Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya dari berbagai sumber, Sabtu (28/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Inspirasi Cerita Legally Blonde

Legally Blonde sebenarnya terinspirasi dari pengalaman nyata penulis novelnya, Amanda Brown. Brown menulis novel ini berdasarkan pengalamannya sebagai mahasiswa hukum di Stanford Law School. Ia merasa seperti orang luar di antara teman-temannya yang lebih serius dan konservatif.

Brown menggunakan pengalamannya ini untuk menciptakan karakter Elle Woods yang ceria dan optimis. Legally Blonde membuktikan bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari pengalaman yang tidak menyenangkan sekalipun.

2. Pilihan Aktor untuk Peran Elle Woods

Meskipun sulit membayangkan Legally Blonde tanpa Reese Witherspoon, faktanya ia bukanlah pilihan pertama untuk memerankan Elle Woods. Beberapa aktris ternama seperti Christina Applegate, Gwyneth Paltrow, dan Alicia Silverstone pernah dipertimbangkan untuk peran ini.

Christina Applegate bahkan mengaku menyesali keputusannya menolak peran tersebut. Keputusan casting akhirnya jatuh pada Reese Witherspoon, yang berhasil membawa Elle Woods menjadi karakter ikonik yang dikenal hingga saat ini.

3. Perubahan Akhir Cerita Legally Blonde

Akhir cerita Legally Blonde yang kita kenal ternyata bukanlah ending asli film ini. Dalam versi awal, film berakhir dengan Elle Woods berciuman dengan Emmett di pengadilan setelah memenangkan kasus. Namun, setelah uji coba, penonton merasa ending ini terlalu klise. Akhirnya, tim produksi memutuskan untuk mengubah ending menjadi Elle berpidato di upacara kelulusan Harvard. Perubahan ini membuat pesan pemberdayaan film menjadi lebih kuat dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.

4. Proses Pembuatan Adegan "Bend and Snap"

Adegan "Bend and Snap" yang ikonik dalam Legally Blonde ternyata lahir dari sebuah ide spontan. Penulis skenario, Karen McCullah dan Kirsten Smith, menciptakan gerakan ini saat sedang minum martini.

Mereka awalnya hanya bercanda, tetapi kemudian menyadari potensi komedi dari gerakan tersebut. "Bend and Snap" akhirnya menjadi salah satu adegan paling diingat dari Legally Blonde, bahkan sering ditiru oleh penggemar film ini di seluruh dunia.

5. Pengaruh Legally Blonde pada Pendaftaran Sekolah Hukum

Legally Blonde ternyata memiliki dampak nyata pada dunia pendidikan hukum. Setelah film ini dirilis, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah pendaftar perempuan ke sekolah hukum di Amerika Serikat. Banyak perempuan muda terinspirasi oleh karakter Elle Woods dan merasa lebih percaya diri untuk mengejar karir di bidang hukum. Fenomena ini sering disebut sebagai "Efek Elle Woods", menunjukkan kekuatan film dalam mempengaruhi aspirasi karir penontonnya.

 

3 dari 3 halaman

6. Kostum Ikonik Elle Woods

Kostum pink yang dikenakan Elle Woods dalam Legally Blonde bukan sekadar pilihan warna acak. Desainer kostum, Sophie de Rakoff, sengaja memilih warna pink untuk melambangkan feminitas dan keceriaan Elle.

Sepanjang film, Elle mengenakan 40 nuansa pink berbeda, masing-masing dipilih dengan cermat untuk mencerminkan perkembangan karakternya. Kostum ini menjadi salah satu elemen penting yang membentuk identitas visual Legally Blonde dan karakter Elle Woods.

7. Peran Legally Blonde dalam Karier Reese Witherspoon

Legally Blonde menjadi titik balik dalam karier Reese Witherspoon. Film ini membantunya beralih dari peran remaja ke karakter dewasa yang lebih kompleks.

Kesuksesan Legally Blonde membuka pintu bagi Witherspoon untuk mendapatkan peran-peran besar lainnya, termasuk perannya yang memenangkan Oscar dalam Walk the Line. Witherspoon sering menyebut Elle Woods sebagai salah satu karakter favoritnya dan mengakui pengaruh besar peran ini dalam kariernya.

8. Pengaruh Legally Blonde pada Budaya Pop

Legally Blonde telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam budaya pop. Frasa-frasa seperti "What, like it's hard?" dan "Bend and snap!" telah menjadi bagian dari kosakata populer. Film ini juga telah diadaptasi menjadi musikal Broadway yang sukses dan sering dirujuk dalam berbagai acara TV dan film lainnya. Pengaruh Legally Blonde bahkan merambah ke dunia mode, dengan gaya Elle Woods yang sering dijadikan inspirasi fashion.

9. Rencana Pengembangan Serial TV Legally Blonde

Melansir dari Variety, Amazon saat ini sedang mengembangkan serial TV Legally Blonde dengan Reese Witherspoon sebagai produser eksekutif. Proyek ini menandai kembalinya franchise Legally Blonde ke layar kaca setelah dua dekade.

Meskipun detail plot belum diungkapkan, penggemar berharap serial ini akan membawa kembali semangat dan pesan pemberdayaan yang menjadi ciri khas Legally Blonde. Pengembangan serial ini menunjukkan daya tahan dan relevansi cerita Elle Woods, bahkan setelah 20 tahun berlalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.