Sukses

Resep Toppa Lada Makassar Tanpa Santan, Cita Rasa Pedas Gurih Khas Sulawesi Selatan yang Sehat

Temukan kelezatan Toppa Lada Makassar tanpa santan, hidangan pedas gurih khas Sulawesi Selatan. Pelajari sejarah, cita rasa, dan cara membuatnya dengan mudah di rumah!

Liputan6.com, Jakarta Indonesia, negeri yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, menyimpan kekayaan kuliner yang tak terhingga. Dengan lebih dari 17.000 pulau yang membentang di sepanjang garis khatulistiwa, setiap daerah menyumbangkan keunikan cita rasa dalam peta kuliner nusantara. Salah satu permata kuliner yang mungkin belum terlalu dikenal luas, namun memiliki cita rasa yang tak kalah menggoda adalah Toppa Lada dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Toppa Lada, yang sering disebut sebagai "rendangnya orang Makassar", merupakan hidangan daging yang kaya akan rempah dan memiliki cita rasa pedas gurih yang khas. Meskipun sering dibandingkan dengan rendang, Toppa Lada memiliki karakter tersendiri yang membuatnya unik. Proses memasaknya yang lebih singkat dan penggunaan bumbu yang berbeda memberikan sentuhan khas Sulawesi Selatan pada hidangan ini.

Nama "Toppa Lada" sendiri memiliki arti yang menarik. "Toppa" dalam bahasa setempat berarti irisan, sementara "Lada" berarti cabai. Jadi, secara harfiah Toppa Lada berarti "irisan cabai". Hal ini menggambarkan dengan jelas karakteristik utama hidangan ini: penggunaan cabai yang melimpah yang memberikan sensasi pedas yang menggigit namun nikmat.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang Toppa Lada Makassar, mulai dari sejarahnya, cita rasa khasnya, hingga cara membuatnya di rumah. Khususnya, kita akan membahas resep Toppa Lada Makassar tanpa santan yang lebih ringan namun tetap kaya akan rasa. Mari kita mulai perjalanan kuliner kita ke jantung Sulawesi Selatan, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (30/9/2024).

2 dari 5 halaman

Sejarah dan Asal-Usul Toppa Lada Makassar

Sebelum kita membahas resep Toppa Lada Makassar tanpa santan, penting bagi kita untuk memahami asal-usul hidangan ini. Toppa Lada merupakan salah satu warisan kuliner Sulawesi Selatan yang telah ada sejak lama. Meskipun tidak ada catatan pasti mengenai kapan tepatnya hidangan ini pertama kali diciptakan, Toppa Lada telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Makassar selama beberapa generasi.

Makassar, sebagai kota pelabuhan yang penting sejak zaman dahulu, menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan pengaruh kuliner. Rempah-rempah yang melimpah di wilayah ini, ditambah dengan pengaruh dari pedagang yang singgah, kemungkinan besar berkontribusi pada terciptanya Toppa Lada. Penggunaan berbagai rempah dalam jumlah yang cukup banyak mencerminkan kekayaan bumbu di wilayah ini.

Menariknya, meskipun Toppa Lada sering dibandingkan dengan rendang dari Sumatera Barat, kedua hidangan ini memiliki karakteristik yang berbeda. Toppa Lada memiliki proses memasak yang lebih singkat dan menggunakan bumbu yang berbeda, menciptakan cita rasa yang unik dan khas Sulawesi Selatan.

3 dari 5 halaman

Cita Rasa Khas Toppa Lada Makassar

Toppa Lada Makassar memiliki cita rasa yang kompleks dan kaya. Berikut adalah beberapa karakteristik rasa yang membuat Toppa Lada begitu istimewa:

1. Pedas yang Menggigit

Sesuai dengan namanya, Toppa Lada memang identik dengan rasa pedas yang cukup intens. Penggunaan cabai dalam jumlah yang cukup banyak memberikan sensasi panas yang menggigit di lidah. Namun, rasa pedas ini tidak hanya sekedar panas, tetapi juga membawa aroma dan rasa yang kaya.

2. Gurih dan Savory

Meskipun pedas, Toppa Lada juga memiliki rasa gurih yang kuat. Kombinasi antara daging, bumbu-bumbu, dan proses memasak yang tepat menghasilkan rasa savory yang memuaskan. Rasa gurih ini menyeimbangkan kepedasan dan membuat Toppa Lada menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.

3. Aroma Rempah yang Kuat

Salah satu ciri khas Toppa Lada adalah penggunaan berbagai rempah dalam jumlah yang cukup banyak. Aroma rempah-rempah seperti ketumbar, jintan, dan lengkuas memberikan dimensi aroma yang kompleks pada hidangan ini. Aromanya yang harum dan menggoda dapat membangkitkan selera makan bahkan sebelum hidangan ini dicicipi.

4. Tekstur Daging yang Empuk

Proses memasak yang tepat membuat daging dalam Toppa Lada menjadi empuk dan mudah dikunyah. Daging yang diiris tipis dan dimasak dengan bumbu-bumbu hingga meresap menciptakan tekstur yang lembut namun tetap memiliki karakter.

5. Rasa Asam yang Subtle

Penggunaan asam jawa dalam Toppa Lada memberikan sentuhan rasa asam yang subtle. Rasa asam ini tidak mendominasi, tetapi memberikan keseimbangan rasa yang menyegarkan di antara rasa pedas dan gurih.

4 dari 5 halaman

Resep Toppa Lada Makassar Tanpa Santan

Sekarang, mari kita bahas resep Toppa Lada Makassar tanpa santan yang bisa Anda coba di rumah. Resep ini merupakan versi yang lebih ringan namun tetap kaya akan rasa khas Toppa Lada.

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging sapi, potong sesuai selera
  • 5 butir telur rebus
  • 2 ruas lengkuas, memarkan
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 3 sdm larutan air asam jawa
  • 2 sdt garam
  • 2 sdt merica bubuk
  • 30 gram gula merah, sisir halus
  • Secukupnya air kaldu sapi (sisa rebusan daging)
  • 2 sdm minyak goreng

Bumbu Halus:

  • 8 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri
  • 5 buah cabai merah besar
  • 1 sdm ketumbar, sangrai
  • 1 sdt jintan

Cara Membuat:

1. Rebus daging sapi hingga empuk. Sisihkan daging dan simpan air kaldunya.

2. Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus, lengkuas, serai, dan daun salam hingga harum dan matang.

3. Masukkan daging yang sudah direbus ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga daging terbalut bumbu.

4. Tambahkan air asam jawa, garam, merica bubuk, dan gula merah. Aduk hingga tercampur merata.

5. Tuangkan air kaldu sapi secukupnya. Jumlahnya disesuaikan dengan kekentalan kuah yang diinginkan.

6. Masukkan telur rebus. Aduk perlahan agar telur tidak pecah.

7. Masak dengan api sedang hingga kuah mengental dan bumbu meresap ke dalam daging. Sesekali diaduk agar tidak gosong.

8. Koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula jika diperlukan.

9. Setelah kuah mengental dan bumbu meresap sempurna, matikan api.

10. Sajikan Toppa Lada Makassar tanpa santan selagi hangat bersama nasi putih.

5 dari 5 halaman

Tips Membuat Toppa Lada Makassar Tanpa Santan

Untuk mendapatkan hasil Toppa Lada Makassar tanpa santan yang optimal, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

1. Pilih Daging yang Tepat

Gunakan daging sapi bagian has dalam atau daging rendang untuk mendapatkan tekstur yang empuk. Potong daging melawan serat untuk hasil yang lebih lembut.

2. Proses Perebusan Daging

Rebus daging dengan metode 5-30-7. Rebus daging selama 5 menit dalam air mendidih, matikan api dan diamkan selama 30 menit dengan panci tertutup, lalu rebus kembali selama 7 menit atau hingga daging empuk. Metode ini membantu menghemat gas dan membuat daging lebih cepat empuk.

3. Bumbu Halus

Pastikan bumbu halus benar-benar halus dan merata. Anda bisa menggunakan blender atau food processor untuk memudahkan proses ini. Bumbu yang halus akan lebih mudah meresap ke dalam daging.

4. Proses Menumis Bumbu

Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan aromanya harum. Proses ini penting untuk mengeluarkan minyak dari bumbu dan menghilangkan bau mentah.

5. Pengaturan Api

Gunakan api sedang cenderung kecil saat memasak Toppa Lada. Ini akan membantu bumbu meresap dengan lebih baik ke dalam daging tanpa membuat kuah cepat mengering.

6. Penyesuaian Tingkat Kepedasan

Anda bisa menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera. Tambahkan cabai rawit jika ingin rasa yang lebih pedas, atau kurangi jumlah cabai merah besar jika ingin rasa yang lebih ringan.

7. Penambahan Sayuran

Untuk variasi, Anda bisa menambahkan kentang atau wortel potong dadu ke dalam Toppa Lada. Ini akan menambah nilai gizi dan membuat hidangan lebih mengenyangkan.

 

Cara Menyajikan dan Menikmati Toppa Lada Makassar

Toppa Lada Makassar tanpa santan paling nikmat disajikan selagi hangat. Berikut beberapa saran penyajian:

1. Sajikan dengan nasi putih hangat untuk pengalaman makan yang autentik.

2. Tambahkan lalapan seperti mentimun dan daun kemangi untuk menyegarkan mulut dari rasa pedas.

3. Sediakan sambal terasi atau sambal mangga muda sebagai pendamping bagi yang suka rasa lebih pedas.

4. Nikmati dengan es teh manis atau es jeruk untuk menyeimbangkan rasa pedas.

Toppa Lada Makassar merupakan salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang patut diapresiasi. Dengan cita rasa pedas gurih yang khas, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera. Resep Toppa Lada Makassar tanpa santan yang kami bagikan di sini memungkinkan Anda untuk menikmati kelezatan hidangan ini dengan cara yang lebih ringan dan sehat.