Liputan6.com, Jakarta Di kehidupan sehari-hari, kamu pasti kerap berinteraksi dengan beragam individu. Tidak jarang, kamu menjumpai orang-orang yang bersikap toxic dan negatif, yang dapat mengganggu ketenangan mental dan emosionalmu. Sayangnya, seringkali kamu tidak dapat menghindari interaksi dengan berbagai macam orang tersebut.
Orang-orang seperti ini akan selalu ada dan sulit untuk kamu prediksi atau hindari. Namun demikian, kamu masih bisa belajar untuk mengenali perilaku orang yang toxic dan negatif agar kamu bisa melindungi diri serta menjaga kesehatan mental.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengenali perilaku orang yang toxic dan negatif sehingga kamu bisa merespons dengan bijak. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (1/10/2024):
Advertisement
1. Mengkritik dengan Merendahkan
Individu toxic biasanya sering mengkritik dan menyalahkan orang lain tanpa alasan yang jelas dan seringkali tidak masuk akal. Mereka merasa bahwa pandangan dan kritik mereka adalah yang paling benar. Mereka jarang memberikan pujian atau apresiasi, lebih memilih untuk menyoroti kesalahan orang lain. Kritik yang mereka berikan juga cenderung bertujuan untuk merendahkan atau menjatuhkan orang lain.
Advertisement
2. Manipulatif
Sikap manipulatif merupakan salah satu tanda utama dari individu dengan kepribadian buruk dan toxic. Mereka kerap menggunakan kebohongan, kepura-puraan, dan sandiwara, serta bersikap baik di depan namun sebenarnya sedang memanipulasi secara emosional.
Mereka memiliki taktik licik untuk mencapai tujuan mereka. Setiap tindakan yang mereka lakukan pasti demi keuntungan pribadi. Mereka tidak segan-segan memanfaatkan kelemahan orang lain untuk keuntungan mereka sendiri.
3. Merasa Dirinya Paling Benar
Salah satu ciri mencolok dari seseorang dengan kepribadian yang kurang baik adalah keyakinan bahwa dirinya selalu benar dan enggan mendengarkan pendapat orang lain. Ia memiliki sifat keras kepala dan sulit diajak berdiskusi secara konstruktif.
Saat diberi kritik atau saran, ia cenderung menyangkal dan marah. Sikap ini membuatnya sulit bersosialisasi dengan baik dan membuat orang lain merasa tidak nyaman berada di dekatnya.
Advertisement
4. Mudah Bersikap Pesimis
Individu dengan kepribadian negatif cenderung menyebarkan aura negatif di sekitarnya. Mereka mudah bersikap pesimis, selalu fokus pada sisi buruk dari segala hal, dan sering kali mengeluh tanpa henti. Sikap semacam ini dapat sangat menguras energi orang-orang di sekitarnya karena melelahkan untuk dihadapi. Akibatnya, mereka hanya membuat orang-orang di sekitarnya merasa tidak nyaman.
5. Kurangnya Empati
Kurangnya empati merupakan ciri khas dari individu dengan kepribadian buruk. Mereka kesulitan untuk memahami atau merasakan apa yang dialami orang lain. Sifat egois membuat mereka lebih fokus pada kebutuhan dan keinginan pribadi. Ketidakmampuan berempati ini seringkali membuat mereka tidak ragu-ragu untuk melakukan apa saja demi mencapai tujuan, meskipun harus menyakiti perasaan orang lain.
Advertisement
6. Mengingkari Janji
Individu ini sering kali tidak menyadari bahwa janji yang dibuatnya adalah sesuatu yang harus dipenuhi kepada orang lain. Namun, ia sangat menuntut orang lain untuk menepati janji mereka kepadanya.
Ia bisa merasa sangat terluka jika orang lain mengingkari janji, tetapi tidak menyadari bahwa ia juga harus menepati janjinya sendiri. Ia merasa berhak menolak melakukan apa yang tidak diinginkannya, tetapi tidak menerapkan standar yang sama kepada orang lain.
7. Enggan Tanggung Jawab
Individu dengan kepribadian buruk sering kali enggan bertanggung jawab atas tindakan dan kesalahan mereka. Mereka cenderung melemparkan kesalahan dan tanggung jawab kepada orang lain atau mencari alasan untuk menghindarinya. Sikap semacam ini membuat mereka sulit dipercaya dan sering kali merusak hubungan baik dengan orang lain.
Advertisement
8. Menyebarkan Rumor
Orang yang suka menyebarkan gosip atau rumor sering kali menciptakan lingkungan yang toxic. Jika mereka terus-menerus membicarakan orang lain dengan cara yang negatif, kamu mungkin ingin mempertimbangkan kembali hubungan tersebut.
Mengenali perilaku orang yang berkepribadian buruk dan negatif adalah langkah awal untuk melindungi diri dari dampak negatif yang dapat mereka timbulkan terhadap kesehatan mentalmu. Jangan ragu untuk menjaga jarak atau memutuskan hubungan dengan orang yang menunjukkan sikap toksik dan negatif demi menjaga kesehatan mental dan emosionalmu sendiri.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence