Sukses

Roman Picisan Lirik Lagu, Chord, dan Makna di Balik Penciptaannya

Ahmad Dhani, sebagai pencipta Roman Picisan lirik lagu, berhasil menggabungkan elemen rock simfoni dengan bahasa yang puitis.

Liputan6.com, Jakarta - Roman Picisan lirik lagu yang diciptakan oleh Ahmad Dhani telah memikat hati jutaan pendengar sejak pertama kali dirilis pada 2000. Lagu yang dipopulerkan oleh grup band Dewa 19 ini menjadi salah satu hits terbesar dalam album "Bintang Lima," mencatatkan lebih dari 65 juta kali diputar di platform streaming musik Spotify per Juni 2024.

Keindahan lirik dan aransemen lagu ini berhasil menghadirkan nuansa romantis yang khas, membuat Roman Picisan tetap relevan dan dicintai hingga saat ini.

Ahmad Dhani, sebagai pencipta Roman Picisan lirik lagu, berhasil menggabungkan elemen rock simfoni dengan bahasa yang puitis. Kolaborasinya dengan Erwin Gutawa dalam pengaransemenan lagu ini menghasilkan karya yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga kaya akan makna.

Lagu ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan karier Dewa 19, menandai era baru dengan pergantian vokalis dari Ari Lasso ke Once Mekel.

Mengetahui kisah di balik penciptaan Roman Picisan lirik lagu menjadi penting untuk memahami kedalaman maknanya. Ahmad Dhani terinspirasi dari novel berjudul sama yang pernah dibacanya semasa sekolah, kemudian mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah kisah cinta yang dituangkan dalam bahasa sastrawi.

Proses kreatif ini menjadi bukti bagaimana sebuah karya seni dapat lahir dari inspirasi yang beragam, menjadikan Roman Picisan tidak hanya sekadar lagu pop, tetapi juga sebuah karya sastra musikal. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (1/10/2024).

2 dari 4 halaman

Roman Picisan Lirik Lagu Dewa 19

Tatap matamu bagai busur panahYang kau lepaskan ke jantung hatiku

Meski kau simpan cintamu masih

Tetap nafasmu wangi hiasi suasana

Saat kukecup manis bibirmu

Cintaku tak harus, miliki dirimu

Meski perih mengiris

Iris segala janji

Aku berdansa diujung gelisah

Di iringi syahdu lembut lakumu

Kau sebar benih anggun jiwamu

Namun kau tiada

Menuai buah cintaku

Yang ada hanya sekuntum rindu

Cintaku tak harus,

Miliki dirimu

Meski perih mengiris

Iris segala janji

Malam-malamku bagai malam seribu bintang

 

Yang terbentang di angkasa bila kau disini

'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi

Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

Malam-malamku bagai malam seribu bintang

Yang terbentang di angkasa bila kau disini

'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi

Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

Malam-malamku bagai malam seribu bintang

Yang terbentang di angkasa bila kau disini

'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi

Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

Cintaku tak harus, miliki dirimu

Meski perih mengiris

Iris segala janji

Cintaku tak harus, miliki dirimu

Meski perih mengiris

Iris segala janji

Sya-lala-lala-la

Sya-lala-lala-la

Sya-lala-lala-la

Sya-lala-lala-la

Sya-lala-lala-la

Sya-lala-lala-la

Sya-lala-lala-la

Chord Roman Picisan Lirik Lagu

Am

Tatap matamu

   E

Bagai busur panah

     Am

Yang kau lepaskan

    E

Ke jantung hatiku..

 

Dm           Bb

Meski kau simpan

  C        G

Cintamu masih..

  Dm       Bb

Tetap nafasmu

   C     G     D

Wangi hiasi suasana..

 

Dm        Am

Saat ku kecup

  E        Am

Manis bibirmu..

 

Reff:

  A             C#m

  Cintaku tak harus..(huuuu..)

  Em         Dm

  Miliki dirimu...

     A             C#m

  Meski perih mengiris...(huuuu..)

   Em            Dm

  Iris segala janji..

 

Am

Aku berdansa

   E

Di ujung gelisah

    Am

Di iringi syahdu

   E

Lembut lakumu..

 

    Dm      Bb

Kau sebar benih

   C        G

Anggun jiwamu..

  Dm         Bb

Namun kau tiada

  C      G       D

Menuai buah cintaku..

 

     Dm    Am

Yang ada hanya

  E         Am

Sekuntum rindu..

 

Reff:

  A             C#m

  Cintaku tak harus..(huuuu..)

  Em         Dm

  Miliki dirimu...

     A             C#m

  Meski perih mengiris...(huuuu..)

   Em            Dm

  Iris segala janji..

 

Musik : Am E Gm D/F#

        Bb C D#

        Dm Bb B G#m C#m D

        Bm D G Fm

        F# E D C#m

 

*)

A

Malam-malamku bagai

C#m

Malam seribu bintang

Em

Yang terbentang

        Dm

Di angkasa bila kau disini

A                C#m

Tuk sekedar menemani

                 Em

Tuk melintasi wangi

                   Dm

Yang slalu tersaji di satu sisi hati

 

A

Malam-malamku bagai

C#m

Malam seribu bintang

Em

Yang terbentang

        Dm

Di angkasa bila kau disini

A                C#m

Tuk sekedar menemani

                 Em

Tuk melintasi wangi

                   Dm

Yang slalu tersaji di satu sisi hati

 

A

Malam-malamku bagai

C#m

Malam seribu bintang

Em

Yang terbentang

        Dm

Di angkasa bila kau disini

A                C#m

Tuk sekedar menemani

                 Em

Tuk melintasi wangi

                   Dm

Yang slalu tersaji di satu sisi hati

 

Reff:

  A             C#m

  Cintaku tak harus..(huuuu..)

  Em         Dm

  Miliki dirimu...

     A             C#m

  Meski perih mengiris...(huuuu..)

   Em            Dm

  Iris segala janji..

 

  A             C#m

  Cintaku tak harus..(huuuu..)

  Em         Dm

  Miliki dirimu...

     A             C#m

  Meski perih mengiris...(huuuu..)

   Em            Dm

  Iris segala janji..

 

Outro:

 A              C#m

Syaa..lalala..lala..(huuuu..)

 Em             Dm

Syaa..lalala..lala..

 A              C#m

Syaa..lalala..lala..(huuuu..)

 Em             Dm

Syaa..lalala..lala..

 A              C#m

Syaa..lalala..lala..(huuuu..)

 Em             Dm

Syaa..lalala..lala..

 A               E

Syaa..lalala..lala..

3 dari 4 halaman

Makna Roman Picisan Lirik Lagu Dewa 19

Roman Picisan lirik lagu yang diciptakan oleh Ahmad Dhani mengandung makna yang mendalam tentang cinta yang tak berbalas. Judul "Roman Picisan" sendiri merujuk pada istilah untuk novel percintaan murahan, namun Dhani berhasil mengolahnya menjadi sebuah karya sastra musikal yang indah dan penuh makna.

Lirik lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang jatuh cinta namun tidak dapat memiliki orang yang dicintainya, sebuah tema universal yang banyak dirasakan oleh pendengarnya.

Bait pertama Roman Picisan lirik lagu ini, "Tatap matamu bagai busur panah, yang kau lepaskan ke jantung hatiku," menggambarkan kuatnya perasaan cinta yang dirasakan oleh si penulis lagu. Metafora busur panah ini menunjukkan bagaimana tatapan sang pujaan hati mampu menembus pertahanan dan langsung mengenai hati si penulis.

Namun, baris selanjutnya, "Meski kau simpan cintamu masih," mengindikasikan bahwa cinta ini tidak berbalas atau setidaknya tidak diungkapkan secara terbuka oleh sang pujaan hati.

Makna yang lebih dalam terungkap dalam bait "Cintaku tak harus miliki dirimu, meski perih mengiris, iris segala janji." Roman Picisan lirik lagu ini mengajarkan tentang cinta yang tidak egois, cinta yang tidak harus memiliki. Si penulis lagu mengekspresikan kesediaannya untuk mencintai tanpa harus memiliki, meskipun hal tersebut menyakitkan. Ini adalah bentuk cinta yang dewasa dan tanpa pamrih, sebuah pesan yang kuat dalam lirik lagu pop.

Bagian refrain "Malam-malamku bagai malam seribu bintang, yang terbentang di angkasa bila kau disini," menggambarkan bagaimana kehadiran sang pujaan hati mampu mengubah perspektif si penulis lagu. Malam yang biasanya gelap dan sepi menjadi indah dan penuh cahaya, sebuah metafora yang indah untuk menggambarkan pengaruh cinta dalam hidup seseorang.

Roman Picisan lirik lagu ini berhasil menangkap esensi dari perasaan jatuh cinta yang mampu mengubah cara seseorang memandang dunia.

Keseluruhan makna Roman Picisan lirik lagu ini adalah tentang cinta yang tidak harus memiliki, namun tetap indah dan bermakna. Lagu ini mengajarkan bahwa cinta sejati tidak selalu berakhir dengan kepemilikan, tetapi dapat diekspresikan melalui apresiasi terhadap keberadaan orang yang dicintai dalam hidup.

Pesan ini disampaikan dengan bahasa yang puitis dan metafora yang kuat, menjadikan Roman Picisan sebagai salah satu lagu cinta paling berkesan dalam musik Indonesia.

4 dari 4 halaman

Cerita Dibalik Penciptaan Lirik Lagu Roman Picisan

Penciptaan Roman Picisan lirik lagu memiliki cerita menarik yang menambah kedalaman makna lagu ini. Melansir dari sebuah wawancara pada 2021 di kanal Youtube Hanin Dhiya, Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa inspirasi untuk lagu ini berasal dari novel berjudul "Roman Picisan" yang pernah dibacanya semasa sekolah.

Judul novel tersebut kemudian menjadi titik awal Dhani dalam menciptakan lirik lagu yang memadukan unsur sastra dengan musik rock simfoni.

Proses kreatif di balik Roman Picisan lirik lagu ini dimulai pada tahun 1997, tiga tahun sebelum lagu tersebut akhirnya dirilis. Ahmad Dhani menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menyempurnakan lirik lagu ini, memastikan bahwa setiap kata yang dipilih memiliki makna yang dalam dan puitis. Keputusan untuk menggunakan bahasa yang sastrawi dalam lirik lagu pop rock merupakan langkah berani yang akhirnya terbukti berhasil memikat hati pendengar.

Latar belakang penciptaan Roman Picisan lirik lagu ini juga terkait erat dengan perubahan formasi Dewa 19. Lagu ini dirancang khusus untuk memperkenalkan vokalis baru band tersebut, Once Mekel, yang menggantikan Ari Lasso.

Dhani ingin menciptakan lagu yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki lirik yang kuat untuk menunjukkan kemampuan vokal Once. Keputusan ini terbukti tepat, karena Roman Picisan menjadi salah satu lagu paling ikonik yang dinyanyikan Once bersama Dewa 19.

Roman Picisan lirik lagu ini juga mencerminkan perubahan gaya musik Dewa 19 pada saat itu. Kolaborasi Ahmad Dhani dengan Erwin Gutawa dalam pengaransemenan lagu ini menghasilkan perpaduan unik antara rock dan musik orkestra. Pendekatan ini memberikan dimensi baru pada musik Dewa 19, membuktikan kemampuan band tersebut untuk terus berevolusi dan menghasilkan karya yang inovatif.

Keberhasilan Roman Picisan lirik lagu ini tidak hanya terlihat dari popularitasnya, tetapi juga dari penghargaan yang diterimanya. Lagu ini berhasil memenangkan Panasonic Gobel Award untuk kategori Best Video Clip dan Lagu Pop Alternatif.

Pencapaian ini membuktikan bahwa keputusan Ahmad Dhani untuk menciptakan lagu dengan lirik yang mendalam dan aransemen yang unik berhasil mendapatkan pengakuan tidak hanya dari penggemar, tetapi juga dari industri musik Indonesia.