Sukses

Kisah Wanita Punya Dua Rahim Masing-Masing Mengandung Bayi, Fenomena Langka

Kelainan langka wanita miliki dua rahim.

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di China mengalami fenomena langka karena memiliki dua rahim. Wanita bernama Li ini melahirkan bayi kembar dari kedua rahimnya pada bulan September 2024 lalu di Rumah Sakit Xi'an No. 4, Provinsi Shaanxi. Kondisi ini termasuk dalam kategori kehamilan langka dan hanya dialami oleh 0,3 persen wanita di seluruh dunia.

Dikutip dari South China Morning Post, kedua rahim Li terbentuk sepenuhnya, lengkap dengan ovarium dan saluran telur, menjadikannya kasus kelainan aneh yang jarang terjadi. Para dokter menyebutkan, hamil di kedua rahim secara alami adalah fenomena langka. Sebelumnya, Li pernah mengalami keguguran di usia kehamilan 27 minggu akibat faktor yang belum diketahui.

Kehamilan Li pada bulan Januari 2024 menjadi sorotan medis. Bayi laki-laki dan perempuan yang dilahirkannya berada dalam kondisi sehat meski kehamilannya berisiko tinggi. Operasi caesar dilakukan setelah kandungan mencapai delapan setengah bulan untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.

Kasus wanita memiliki dua rahim bukanlah yang pertama di dunia, namun tetap menjadi fenomena yang sangat jarang terjadi. Media sosial di Tiongkok ramai memperbincangkan kehamilan langka ini. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya, Selasa (1/10/2024)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Risiko Tinggi Keguguran Berulang

Wanita dengan dua rahim sering kali mengalami komplikasi selama kehamilan. Menurut China National Radio, Li sebelumnya pernah mengalami keguguran pada usia kehamilan 27 minggu. Kondisi rahim ganda meningkatkan risiko keguguran, terutama jika tidak terdeteksi lebih awal.

Kehamilan dengan dua rahim memerlukan penanganan medis yang sangat hati-hati. Li mendapatkan perhatian khusus dari tim dokter di Rumah Sakit Xi'an No. 4. Tim medis menyusun rencana ketat untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi selama proses kehamilan hingga persalinan.

Melansir dari laman Mayo Clinic, wanita dengan kondisi ini berisiko tinggi mengalami kelahiran prematur. Risiko komplikasi lainnya termasuk perkembangan janin yang terhambat dan pendarahan pasca persalinan. Meskipun begitu, Li berhasil melahirkan bayi kembar dalam kondisi sehat.

3 dari 4 halaman

Dua Bayi Kembar Lahir Selamat

Li melahirkan bayi kembar dari dua rahimnya pada awal September. Bayi laki-laki dan perempuan itu lahir melalui operasi caesar di Rumah Sakit Xi'an No. 4. Kondisi keduanya sehat dengan berat masing-masing 3,3 kg untuk bayi laki-laki dan 2,4 kg untuk bayi perempuan.

Melansir dari China National Radio, dokter kandungan Cai Ying menyatakan fenomena ini sangat langka. 

"Lebih jarang lagi jika seorang wanita dengan kondisi ini berhasil melahirkan setelah 37 minggu," ujarnya. 

Kejadian serupa pernah dilaporkan di Alabama, AS, namun tetap menjadi hal yang sangat jarang terjadi.

Kasus ini menarik perhatian publik. Banyak yang mengomentari keunikan kondisi bayi kembar yang lahir dari dua rahim terpisah. Salah satu pengguna media sosial bahkan menyebut bayi-bayi itu tinggal di "vila terpisah" di dalam rahim ibu mereka.

4 dari 4 halaman

Penyebab Wanita Punya Dua Rahim

Melansir dari Mayo Clinic (1/10), fenomena aneh seperti dua rahim terjadi karena perkembangan janin yang tidak sempurna. Pada janin perempuan, rahim awalnya berupa dua saluran kecil yang biasanya menyatu menjadi satu organ. Dalam beberapa kasus, kedua saluran ini tetap terpisah.

Wanita yang memiliki dua rahim biasanya tidak menyadari kondisi ini sampai mereka hamil. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk risiko keguguran dan kelahiran prematur. Namun, tidak semua wanita dengan kondisi ini mengalami masalah saat hamil.

Li adalah salah satu dari sedikit wanita yang mengalami fenomena langka ini. Meski sempat mengalami keguguran, ia berhasil melahirkan bayi kembar dengan selamat. Kasus ini menjadi bukti bahwa wanita dengan dua rahim masih memiliki peluang untuk hamil dan melahirkan secara normal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.