Sukses

6 Penyebab Kolesterol Tinggi Ini Harus Dihindari Demi Menjaga Kesehatan Jantung

Artikel ini akan membahas berbagai penyebab kolesterol tinggi, mulai dari faktor gaya hidup hingga faktor genetik

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya dialami oleh orang tua. Namun, kenyataannya, kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk mereka yang masih muda. Kolesterol adalah zat lemak yang ada dalam darah, dan tubuh membutuhkannya untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, ini bisa menjadi masalah serius yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi karena sering kali kondisi ini tidak menunjukkan gejala yang jelas. Itulah mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Mengetahui apa yang menyebabkan kolesterol tinggi adalah langkah pertama yang penting dalam mengelola dan mencegahnya. Dengan memahami faktor-faktor penyebabnya, kamu bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatanmu.

Dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, artikel ini akan membahas berbagai penyebab kolesterol tinggi, mulai dari faktor gaya hidup hingga faktor genetik, Selasa (15/10/2024). Dengan informasi ini, diharapkan kamu bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kadar kolesterol dalam batas normal dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari risiko kesehatan yang lebih serius.

2 dari 3 halaman

Penyebab kolesterol tinggi

1. Pola makan yang tidak sehat

Salah satu faktor utama yang menyebabkan kolesterol tinggi adalah pola makan yang tidak sehat. Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dalam jumlah tinggi, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan yang digoreng, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol.

2. Kurangnya aktivitas fisik

Gaya hidup yang kurang aktif atau sedentari juga merupakan salah satu risiko utama untuk kolesterol tinggi. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah, yang berfungsi untuk mengangkut kolesterol jahat dari arteri ke hati untuk diproses dan dibuang. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan kolesterol jahat dalam darah.

3. Kelebihan berat badan atau obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Lemak tubuh yang berlebih, terutama di area perut, dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Menurunkan berat badan bahkan dalam jumlah kecil dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3 dari 3 halaman

Penyebab kolesterol tinggi

4. Merokok

Merokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan paru-paru, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Bahan kimia dalam rokok dapat merusak dinding arteri dan menyebabkan penumpukan plak yang mengandung kolesterol. Selain itu, merokok juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

5. Faktor genetik

Faktor genetik atau keturunan juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko kolesterol tinggi. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, kemungkinan besar Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa. Dalam situasi ini, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengikuti saran medis.

6. Usia dan jenis kelamin

Usia dan jenis kelamin juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Seiring bertambahnya usia, risiko kolesterol tinggi cenderung meningkat. Pada wanita, kadar kolesterol sering kali meningkat setelah menopause karena perubahan hormon.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence