Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jahe telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, antikanker, imunomodulator, serta antivirus. Sri Yuliani dalam bukunya yang berjudul Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster yang diterbitkan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, menyatakan bahwa jahe memiliki berbagai manfaat, seperti menurunkan kadar kolesterol, mencegah pembekuan darah, mengurangi peradangan, dan melebarkan pembuluh darah.
Jahe juga berguna dalam menurunkan tekanan darah serta mengurangi beban kerja jantung. Selain itu, jahe dikenal sebagai obat antidiabetik, penghilang nyeri, penurun panas, antibakteri, antioksidan, anti-radiasi, anti-alergi, imunomodulator, dan antivirus.
Baca Juga
Berikut ini adalah manfaat jahe untuk kesehatan dan beragam resep makanan yang menggunakan jahe sebagai bahan utamanya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (20/6).
Advertisement
Khasiat Jahe bagi Kesehatan
Mengurangi Respon Inflamasi dalam Tubuh
Salah satu manfaat jahe untuk kesehatan adalah kemampuannya dalam mengurangi reaksi peradangan dalam tubuh. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, konsumsi ekstrak jahe selama 3 hingga 6 minggu dapat membantu mengurangi gejala seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan yang sering dialami oleh penderita rhinitis alergi.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa senyawa shogaol dan gingerol dalam jahe memiliki efek anti-inflamasi yang efektif untuk meredakan peradangan yang disebabkan oleh alergi.
Membantu Masalah Pencernaan
Manfaat lain dari jahe adalah kemampuannya dalam mengatasi dispepsia, yaitu kumpulan gejala yang muncul akibat gangguan pencernaan seperti perut kembung dan ketidaknyamanan di bagian atas perut.
Minuman jahe diketahui dapat mempercepat proses pengosongan lambung dan mengurangi gejala perut kembung atau begah akibat peningkatan asam lambung atau pencernaan yang tidak optimal.
Selain itu, senyawa paradol dan gingerol dalam jahe juga memiliki kemampuan untuk melawan bakteri penyebab infeksi pada saluran pencernaan, seperti Salmonella typhi (penyebab demam tifoid) dan Escherichia coli (penyebab diare).
Mengurangi Rasa Sakit Saat Menstruasi
Jahe juga sangat bermanfaat dalam mengurangi ketidaknyamanan saat menstruasi. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi rasa sakit di perut dan kram yang sering dialami oleh wanita saat menstruasi.
Jahe bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin dan leukotrien melalui penghambatan enzim lipooksigenase dan siklooksigenase, yang bertanggung jawab atas kontraksi otot rahim.
Selain itu, senyawa gingerol dan shogaol dalam jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit otot setelah berolahraga, migrain, serta nyeri sendi yang disebabkan oleh osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
Advertisement
Menu Rekomendasi Berbahan Jahe
1. Resep Wedang Jahe
Bahan-bahan:
- 100 gram jahe
- 50 gram gula pasir
- 400 ml air
- 1 batang serai
Cara membuat:
- Setelah dikupas, iris jahe menjadi potongan kecil.
- Siapkan serai yang sudah dibersihkan bersama dengan gula dan air.
- Panaskan air hingga mendidih, lalu masukkan semua bahan yang telah disiapkan.
- Masak hingga volume cairan berkurang menjadi sekitar 300 ml.
- Setelah matang, angkat dan sajikan minuman ini dalam keadaan hangat.
Advertisement
2. Resep Ayam Jahe Kecap
Bahan-bahan:
- 1 ekor ayam
- 1 buah jahe dipotong-potong
- 2 siung bawang putih
- Kecap manis
- Cuka
- Bumbu penyedap
Cara membuat:
- Setelah bawang putih dicincang halus, tumis hingga harum.
- Masukkan jahe dan masak hingga kering, hati-hati agar tidak terbakar.
- Tambahkan ayam ke dalam wajan bersama kecap, cuka, dan bumbu lainnya.
- Tuangkan air dan biarkan ayam mendidih hingga empuk. Koreksi rasa sebelum disajikan.
3. Resep Bolu Jahe Gula Merah
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu
- 250 gram gula merah
- 2 butir kuning telur
- 1 sendok teh baking powder
- 1 sendok teh baking soda
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 1/4 sendok teh garam
- 100 ml minyak sayur
- 200 ml air
- 75 gram jahe parut
Cara Membuat:
- Campurkan jahe parut, gula merah, dan air hingga gula larut sepenuhnya, lalu biarkan hingga mencapai suhu ruangan.
- Panaskan kukusan dan tutup panci dengan kain serbet agar uap tidak jatuh ke permukaan kue saat proses pengukusan.
- Kocok kuning telur dengan garam dan vanili menggunakan mixer hingga tercampur rata.
- Ayak tepung terigu bersama baking powder dan baking soda, kemudian tambahkan campuran kuning telur dan aduk hingga merata.
- Selanjutnya, tuangkan larutan gula merah yang telah diaduk ke dalam campuran tepung. Aduk sampai semua bahan tercampur dengan baik.
- Tuang adonan ke dalam cetakan bolu kukus yang telah dilapisi cup kertas. Isi cetakan hingga penuh, lalu kukus dengan api besar selama 10 menit.
- Angkat kue dari kukusan dan sajikan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement