Sukses

Kolesterol Naik? Atasi dengan Konsumsi 7 Jenis Buah Menyehatkan Ini

Tingginya kadar kolesterol juga bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, hingga stroke.

Liputan6.com, Jakarta Lebaran dan Idul Adha bukan hanya saat untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga merupakan momen yang dinantikan untuk menikmati hidangan-hidangan lezat. Namun, kelezatan makanan ini sering kali membuat kita lupa diri, dan akhirnya banyak yang mengeluhkan kadar kolesterol yang melonjak setelah perayaan usai.

Situasi ini tidak boleh dianggap sepele, karena selain menimbulkan rasa tidak nyaman, tingginya kadar kolesterol juga bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, hingga stroke. Namun, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Ada beberapa jenis buah yang secara alami dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Berikut adalah beberapa buah yang bisa membantu menurunkan kolesterol, sebagaimana dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa(29/10/2024). 

 

2 dari 8 halaman

1. Apel

Apel memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol (LDL) yang tinggi dalam tubuh. Hal ini berkat kandungan beta-glucan dalam apel yang membantu mengatur produksi kolesterol dalam darah.

Selain itu, serat larut yang terdapat dalam apel juga berperan penting dalam menurunkan kolesterol dan mencegah pengerasan arteri. Oleh karena itu, apel bisa dianggap sebagai makanan yang baik untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

3 dari 8 halaman

2. Jambu Biji

Jambu biji kaya akan kalium dan serat larut. Kedua komponen ini berperan dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah, sambil meningkatkan kolesterol baik (HDL) untuk mendukung kesehatan jantung.

4 dari 8 halaman

3. Tomat

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Maturitas menunjukkan bahwa tomat memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Tomat yang telah diproses dikatakan memiliki manfaat yang hampir setara dengan obat-obatan seperti statin dalam menurunkan kolesterol.

Keefektifan tomat dalam menurunkan kolesterol disebabkan oleh kandungan likopen, vitamin B, dan kalium yang ada di dalamnya. Likopen berfungsi sebagai antioksidan yang membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stres. Sementara itu, vitamin B dan kalium berperan dalam menurunkan kadar kolesterol serta tekanan darah tinggi.

5 dari 8 halaman

4. Semangka

Seperti tomat, semangka juga kaya akan likopen yang memberikan warna merah pada daging buahnya. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam semangka efektif dalam mengurangi penyerapan kolesterol oleh tubuh.

6 dari 8 halaman

5. Buah Beri

Buah-buahan jenis beri, seperti stroberi, bluberi, raspberi, dan sejenisnya, efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat pektin yang tinggi dalam buah-buahan beri, yang berperan mengikat kolesterol berlebih di usus halus.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah-buahan beri, baik secara langsung, dalam bentuk ekstrak, maupun jus, terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan Low-Density Lipoprotein (LDL).

7 dari 8 halaman

6. Pepaya

Buah lokal yang mudah dijumpai ini mampu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Buah berwarna oranye ini mengandung banyak nutrisi, seperti likopen, vitamin A, C, dan E, serta antioksidan. Antioksidan dalam pepaya berinteraksi dengan enzim paraoksonase untuk mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Hal ini mengurangi risiko terbentuknya plak di arteri atau aterosklerosis.

8 dari 8 halaman

7. Jeruk Nipis

Jeruk nipis, seperti buah sitrus lainnya, efektif dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) berkat kandungan flavonoid yang melimpah. Untuk mengurangi rasa asamnya, iris jeruk nipis tipis-tipis, rendam dalam air hangat, dan tambahkan madu sebelum diminum. Untuk mendapatkan manfaat optimal, konsumsi dua kali sehari, baik di pagi maupun malam hari.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence