Sukses

Makan Sehat untuk Otak Cerdas, 5 Jenis Makanan yang Harus Dikonsumsi

Berikut 5 makanan yang harus dicoba untuk meningkatkan kecerdasan otak.

Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya meningkatkan kecerdasan dan fungsi otak, tidak hanya diperlukan latihan mental dan kegiatan belajar yang tekun, tetapi juga perhatian khusus terhadap pola makan yang sehat dan seimbang.

Nutrisi yang tepat dapat memberikan dukungan optimal bagi otak, membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan kognitif secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting, anda dapat memberikan bahan bakar yang dibutuhkan otak untuk bekerja dengan efisien dan menjaga kesehatan mental dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, selain menjalani kegiatan belajar yang tekun, Anda juga perlu memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang. Berikut adalah lima jenis asupan yang bisa Anda konsumsi untuk membantu meningkatkan kecerdasan dan menjaga kesehatan otak, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu(26/10/2024).

2 dari 6 halaman

1. Ikan

Anda pasti pernah mendengar nasihat orangtua seperti ini, "makan ikan biar pintar." Ternyata, perkataan tersebut memang benar adanya. Sekitar 60% dari komposisi otak terdiri dari lemak, dan lebih dari setengah lemak tersebut adalah asam lemak omega-3. Otak memanfaatkan omega-3 untuk membangun sel-sel otak dan saraf, yang sangat penting untuk proses belajar dan memori.

Nutrisi omega-3 ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis ikan. Oleh karena itu, mengonsumsi ikan menjadi salah satu langkah awal untuk meningkatkan kecerdasan. Berikut adalah beberapa jenis ikan yang dapat anda pertimbangkan untuk dikonsumsi:

  • Salmon
  • Tuna albakora
  • Ikan sarden
  • Ikan herring
3 dari 6 halaman

2. Blueberry

Selanjutnya, buah ini pasti menjadi favorit. Dengan warna biru yang menarik dan rasa yang lezat, blueberry memiliki daya tarik tersendiri. Namun, tahukah Anda bahwa blueberry juga dapat meningkatkan kecerdasan otak? Antioksidan yang terkandung dalam blueberry telah ditemukan dapat terakumulasi di otak dan membantu meningkatkan komunikasi antar sel-sel otak. Anda bisa mencoba menaburkannya di atas sereal pagi, menambahkannya ke dalam smoothie, atau menikmatinya sebagai camilan praktis.

4 dari 6 halaman

3. Kembang Kol/ Brokoli

Brokoli mengandung senyawa tumbuhan yang kuat, termasuk antioksidan. Sayuran ini juga sangat kaya akan vitamin K, yang merupakan vitamin larut lemak penting untuk pembentukan sphingolipida, sejenis lemak yang banyak terdapat dalam sel-sel otak. Beberapa studi pada orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa asupan vitamin K yang lebih tinggi berkaitan dengan memori yang lebih baik dan status kognitif yang lebih baik.

Selain itu, brokoli mengandung senyawa seperti sulforafan, yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan serta dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.

5 dari 6 halaman

4. Telur

Anda mungkin sering menyimpan makanan ini karena bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Telur adalah sumber nutrisi yang baik yang berhubungan dengan kesehatan otak, karena mengandung vitamin B6, B12, folat, dan kolin. Kolin memiliki peran penting dalam mengatur fungsi normal otak. Kandungan kolin yang tinggi dalam kuning telur diperlukan untuk pembentukan membran sel dan fungsi otak yang optimal.

Selain itu, vitamin B yang ada dalam telur juga mendukung kesehatan otak dengan membantu memperlambat penurunan mental pada orang dewasa yang lebih tua, dengan menurunkan kadar homosistein, asam amino yang berpotensi terkait dengan demensia dan penyakit Alzheimer.

6 dari 6 halaman

5. Berbagai Jenis Kacang

Kacang adalah sumber nutrisi penting yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan otak. Kacang kaya akan nutrisi bermanfaat seperti lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E. Lemak sehat dalam kacang, seperti asam lemak omega-3, berperan dalam mendukung kesehatan otak dengan memperbaiki struktur membran sel dan meningkatkan fungsi saraf. Antioksidan dalam kacang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif dan perkembangan penyakit neurodegeneratif.

Selain itu, vitamin E dalam kacang juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak. Vitamin E bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, membantu memperlambat proses penurunan mental, dan menjaga fungsi kognitif yang optimal. Jenis kacang yang direkomendasikan termasuk kenari dan almond.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence