Rahasia Pagi yang Produktif, Ini 7 Kebiasaan untuk Suasana Hati yang Lebih Baik dan Fokus

Bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan, membantu siklus tidur alami tubuh bekerja dengan baik untuk anda. Ini membuat kamu lebih mudah bangun dari tempat tidur dan menghilangkan perasaan grogi yang membuat otak terasa berkabut.

Mengatur jadwal tidur mungkin terdengar kurang menarik, tetapi sikap ini dapat memberikan hasil yang signifikan. Sebanyak 89% orang dewasa di Amerika Serikat dengan kebiasaan tidur yang baik merasa sangat efektif dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka, dibandingkan dengan hanya 46% orang yang kurang tidur.

Ahli kinerja otak, Jim Kwik, merekomendasikan untuk menghindari ponsel selama satu jam pertama setiap hari. Alasannya? Karena otak sangat rentan terhadap sugesti saat baru bangun tidur. Lonjakan dopamin yang Anda dapatkan dari langsung membuka ponsel melatih otak untuk mudah terganggu dan bisa jadi sulit untuk memusatkan perhatian kembali ketika tiba waktunya untuk mulai bekerja.

Namun, itu bukan satu-satunya kekurangannya. Terbangun karena berita negatif atau email yang penuh tekanan juga bisa merusak suasana hati Anda. Mulailah hari dengan momentum positif dan berikan waktu pada otak untuk membangun pertahanan alaminya sebelum membanjirinya dengan media digital.

Tidak yakin Anda bisa melakukannya? Gunakan jam alarm konvensional untuk bangun di pagi hari daripada menggunakan ponsel untuk menghindari godaan.

Ibumu benar. Merapikan tempat tidur setiap pagi adalah cara yang efektif untuk memulai hari. Penelitian mendukung tindakan ini, survei dari National Sleep Foundation menemukan bahwa 67% orang yang rutin merapikan tempat tidur setiap hari menikmati tidur malam yang nyenyak, dibandingkan dengan hanya 15% orang yang merapikan tempat tidurnya beberapa hari dalam sebulan atau kurang. Selain menciptakan lingkungan tidur yang bersih dan nyaman, anda dapat memulai hari dengan rasa pencapaian bahkan sebelum mengganti piyama.

Sering kali anda terjebak dalam kesibukan pagi hari tanpa sempat mengambil napas sejenak. Meditasi memberi kesempatan untuk berhenti sejenak dan merasakan ketenangan sebelum aktivitas dimulai. Meditasi tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga membantu mengendalikan pikiran, sehingga lebih mudah untuk tetap fokus dan menghindari gangguan.

Jika anda pernah membaca buku The Artist’s Way yang ditulis oleh Julia Cameron, kamu mungkin sudah familiar dengan konsep Morning Pages-nya. Berikut adalah cara melakukannya:

1. Tuliskan 750 kata atau 3 halaman penuh segera setelah bangun tidur. Jika ingin memanfaatkan otak dalam keadaan baru terbangun sebelum kritik batin sepenuhnya muncul.
2. Gunakan aliran kesadaran daripada berusaha membuat tulisan yang sempurna. Tuliskan apa pun yang muncul di pikiran, tidak peduli seberapa aneh atau biasa hal itu terlihat, dan jangan melakukan penyuntingan selama proses berlangsung.
3. Gunakan pena dan kertas alih-alih komputer atau laptop. Penelitian menunjukkan bahwa menulis tangan membuka lebih banyak kreativitas dan mengaktifkan bagian otak yang mirip dengan meditasi.

Banyak orang menyadari bahwa kafein dapat memberi dorongan pada otak di pagi hari. Namun, saat kamu menikmati secangkir kopi di pagi hari, jangan lupa untuk juga menyertakan segelas air mineral untuk dirimu sendiri.

Dehidrasi bisa menguras cairan kognitif hingga kering dan meskipun tidak terlalu ekstrem, sikap itu dapat menyebabkan tekanan mental. Ingin menambah semangat ekstra pada aktivitasmu? Tambahkan perasan lemon segar ke dalam air, aroma segar jeruk bisa membantu meningkatkan konsentrasi.

Olahraga yang teratur dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak, memberikan tambahan energi dan oksigen. Ingin tampil optimal? Mengunjungi taman bisa menjadi pilihan. Penelitian menunjukkan bahwa ruang hijau dapat menyegarkan otak, memungkinkan kontemplasi yang tenang dan konsentrasi yang lebih baik.

Itulah alasan yang baik untuk memanfaatkan waktu setelah berolahraga dengan sebaik-baiknya. Tunda tugas-tugas yang kurang penting, seperti memeriksa email, selama 1 atau 2 jam pertama hari kerja. Sebaliknya, gunakan beberapa menit untuk memperbarui daftar tugas, lalu kerjakan pekerjaan yang mendalam saat otak berada pada kinerja puncaknya.