Liputan6.com, Jakarta Pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029 mencuri perhatian publik dengan kehadiran sosok yang tidak biasa. Di tengah-tengah momen formal tersebut, seorang anggota DPR terpilih bernama Jamaludin Malik dari Fraksi Partai Golkar mengejutkan hadirin dengan membawa sosok dengan kostum Ultraman lengkap, termasuk topeng dan lampu menyala di bagian dada kostum yang menjadi ciri khas tokoh superhero dari Jepang ini.
Baca Juga
Advertisement
Kehadiran Jamaludin dan sosok Ultraman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2024, menjadi sorotan utama. Menurut laporan, Jamaludin Malik adalah wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah II yang meliputi Demak, Kudus, dan Jepara.Â
Selain memberikan hiburan bagi para hadirin, juga menunjukkan bahwa politisi seperti Jamaludin tidak ragu untuk mengekspresikan dirinya dengan cara yang kreatif. Berikut fakta menarik sosok Jamaludin Malik dan alasan dibalik aksinya membawa Ultraman saat pelantikan anggota DPR RI, Dirangkum Liptan6.com dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2024).
1. Dulunya Kuli Panggul yang Benci Politik
Sebelum terjun ke dunia politik, kehidupan Jamaludin Malik sangat jauh dari kesan seorang politikus. Ia pernah bekerja sebagai kuli panggul di pasar dengan gaji hanya Rp30 ribu per hari. Setelah lulus dari SMA 1 Pecangaan, ia harus bekerja keras untuk menopang keluarganya. Jamaludin sering kali bekerja di Kudus, Jawa Tengah, dengan rutinitas yang berat di pasar, bahkan harus ngekos di belakang pasar dan di daerah Jetak Kudus.
Menariknya, Jamaludin pernah mengaku membenci politik. Namun, keadaan hidup yang sulit dan berbagai pengalaman hidup yang pahit membuatnya berubah pandangan. Ia akhirnya memutuskan untuk masuk ke dunia politik dengan tujuan membawa perubahan, terutama bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi seperti yang pernah ia alami.
2. Kampanye dengan Kostum Ultraman
Jamaludin Malik mulai mencuri perhatian publik sejak masa kampanyenya. Ia melakukan kampanye dengan cara yang tak lazim, yaitu memakai kostum Ultraman. Dalam balihonya yang tersebar di Kudus, Demak, dan Jepara, ia tampil dengan gambar Ultraman yang mencolok. Ini merupakan bagian dari strategi kampanyenya yang nyentrik untuk menarik perhatian masyarakat.
Ultraman, bagi Jamaludin, adalah simbol perlawanan terhadap kejahatan. Sosok ini dianggapnya sesuai dengan misinya sebagai calon wakil rakyat yang ingin melawan berbagai bentuk ketidakadilan dan memperjuangkan hak-hak rakyat. Kostum Ultraman yang dikenakannya juga dilengkapi dengan lampu di dada, yang menambah kesan dramatis dan berhasil menarik perhatian banyak orang selama kampanye berlangsung.
Advertisement
3. Berasal dari Keluarga Prasejahtera
Jamaludin Malik lahir pada 1 Mei 1989 di Jepara, Jawa Tengah, dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia dibesarkan dalam keluarga yang sangat miskin. Dalam salah satu unggahannya di Instagram, Jamaludin pernah bercerita bahwa keluarganya hidup berpindah-pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain, bahkan pernah tinggal di bekas kandang ayam.
Kisah hidupnya yang penuh dengan keterbatasan ini menjadi motivasi kuat baginya untuk bangkit dan berjuang demi masa depan yang lebih baik. Sejak kecil, ia sudah harus bekerja keras untuk membantu keluarganya. Pada usia yang sangat muda, ia mencari uang sendiri dengan membantu kakeknya menulis nota dan berjualan.
Sebagai anak pertama, Jamaludin Malik harus mengambil tanggung jawab besar sebagai tulang punggung keluarga. Sejak kelas 4 MI/SD, ia sudah terbiasa bekerja untuk membantu keluarganya. Ketika beranjak dewasa, ia bekerja sebagai kuli panggul di pasar, pekerjaan yang memerlukan kekuatan fisik dan ketahanan yang luar biasa.
Penghasilannya yang kecil sebagai kuli panggul tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, Jamaludin tidak pernah menyerah. Ia bahkan sempat berhenti bekerja setelah mengalami kecelakaan kerja yang membuat kakinya patah. Ketika itu, keluarganya menghadapi situasi yang sangat sulit, termasuk harus berhadapan dengan rentenir karena memiliki utang sebesar Rp50 juta. Keadaan inilah yang semakin memotivasinya untuk mencari jalan keluar yang lebih baik, hingga akhirnya ia terjun ke dunia politik.
4. Memenangkan Kursi DPR dengan Perolehan Suara Mengesankan
Dalam Pemilu 2024, Jamaludin Malik mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah II, yang meliputi Kudus, Demak, dan Jepara. Perolehan suaranya mencapai angka 118.402, membuatnya berhasil mengamankan kursi DPR RI dan mengalahkan beberapa politisi senior dari partai-partai besar seperti Partai Nasdem, PDIP, dan Gerindra.
Keberhasilannya ini semakin mengukuhkan popularitasnya, yang telah dibangun sejak kampanye dengan berbagai strategi unik. Penampilannya yang berbeda, termasuk aksi mengenakan kostum Ultraman, berhasil mendapatkan perhatian luas dan menambah simpati dari konstituennya.
5. Kini Jadi Pengusaha Sukses
Selain berkarier di dunia politik, Jamaludin Malik juga dikenal sebagai seorang pengusaha sukses. Salah satu bidang usaha yang digelutinya adalah bisnis skincare. Kesuksesannya di dunia bisnis tercermin dari laporan harta kekayaannya yang mencapai Rp3,8 miliar, berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jepara dengan nilai mencapai Rp2 miliar, serta koleksi kendaraan mewah termasuk tiga unit sepeda motor dan tiga mobil, di antaranya dua mobil Rubicon yang sering ia gunakan untuk keperluan kampanye. Jamaludin juga tercatat sebagai anggota Harley Davidson Club Indonesia, menunjukkan kesukaannya terhadap motor besar.
Jamaludin Malik telah menikah dan memiliki seorang anak. Meski ia cukup terbuka tentang kehidupan politik dan kariernya, Jamaludin cenderung menjaga privasi keluarganya. Istrinya, misalnya, tidak ingin terlalu sering muncul di media dan menjadi sorotan publik. Namun, Jamaludin kerap membagikan momen kebersamaan dengan keluarga kecilnya di media sosial.
6. Diduga Kenakan Kostum Ultraman di Hari Pelantikan
Puncak perhatian publik terhadap Jamaludin terjadi pada hari pelantikannya sebagai anggota DPR RI. Saat sosok Ultraman ditanya awak media tentang identitasnya, orang dibalik kostum tersebut menyebutkan nama Jamaludin Malik. Namun dilihat dari postur tubuhnya, banyak yang menduga bahwa sosok Ultraman tersebut hanyalah stuntman dan bukan Jamaludin Malik.
Dengan kostum lengkap dengan topeng dan lampu menyala di dada, Ultramen yang mendampingi Jamaludin di pelantikannya sebagai anggota DPR RIÂ berhasil membuat suasana di Gedung DPR menjadi lebih hidup. Aksinya ini berhasil menarik perhatian para tamu undangan, wartawan, hingga anggota DPR lainnya. Banyak yang mengambil foto dan video aksinya, yang segera viral di media sosial.
Saat pelantikan, Jamaludin Malik Mengenakan pakaian resmi berupa setelan jasa dan peci hitam. Akan tetapi, aksinya tetap diingat sebagai salah satu momen unik dalam sejarah pelantikan anggota DPR RI. Jamaludin menjelaskan bahwa kostum Ultraman dipilih karena ia menganggap tokoh ini sebagai simbol pahlawan yang melawan kejahatan, sesuai dengan misinya sebagai anggota DPR yang ingin memperjuangkan hak-hak rakyat.
Advertisement