Liputan6.com, Jakarta Menjadi seorang ibu muda memang penuh dengan tantangan, terutama ketika si kecil mulai merambah ke dunia makanan pendamping ASI (MPASI). Ini adalah momen krusial yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan buah hati Anda.
Salah satu hidangan pertama yang biasanya diperkenalkan adalah bubur bayi. Namun, bagaimana cara meracik bubur bayi yang seimbang gizinya dan tentunya disukai si kecil?
Yuk bersama-sama bahas lima tips praktis untuk membuat bubur bayi, yang telah dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (15/10/2024). Tips ini sangat pas untuk Anda yang sedang kebingungan menyiapkan MPASI untuk si buah hati tercinta!
Advertisement
Tips menyiapkan bubur MPASI bayi yang bergizi seimbang
1. Pilih Bahan yang Segar dan Berkualitas
Faktor penting dalam membuat bubur bayi yang sehat adalah pemilihan bahan-bahan berkualitas dan segar. Pastikan untuk menggunakan sayuran, buah-buahan, dan sumber protein hewani yang masih segar. Misalnya, pilih wortel, brokoli, kentang, dan daging ayam yang bebas dari pestisida atau bahan kimia berbahaya. Bahan segar tidak hanya membuat bubur lebih sehat, tetapi juga lebih lezat dan menarik bagi bayi.
2. Campurkan Karbohidrat, Protein, dan Lemak
Untuk memastikan bubur bayi memiliki gizi yang seimbang, sangat penting untuk menggabungkan tiga elemen utama: karbohidrat, protein, dan lemak sehat. Contohnya, kamu bisa membuat bubur dari beras merah (karbohidrat), menambahkan daging ayam atau ikan (protein), serta sedikit minyak zaitun atau alpukat (lemak sehat). Kombinasi ini akan membantu memenuhi kebutuhan gizi harian si kecil dan mendukung pertumbuhannya secara optimal.
3. Manfaatkan Kaldu Buatan Sendiri untuk MPASI
Alih-alih menggunakan air biasa, cobalah memakai kaldu buatan sendiri sebagai cairan untuk bubur bayi. Kaldu ayam atau kaldu sayuran yang dibuat sendiri tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga kaya akan nutrisi. Caranya mudah, cukup rebus tulang ayam atau sayuran dengan air selama beberapa jam. Setelah itu, saring kaldunya dan simpan di dalam kulkas. Kaldu ini dapat ditambahkan ke dalam bubur untuk meningkatkan nilai gizinya.
4. Amati Tekstur dan Kekonsistenan
Ketika pertama kali memberikan MPASI, pastikan bubur bayi memiliki tekstur yang halus dan konsistensi yang agak cair. Hal ini penting agar si kecil tidak kesulitan saat menelan makanannya. Seiring bertambahnya usia dan kemampuan makan bayi, kamu bisa secara bertahap menyesuaikan tekstur dan konsistensi bubur. Misalnya, mulai dari bubur yang sangat halus, kemudian secara bertahap beralih ke bubur yang lebih kasar atau mashed. Ini juga berguna untuk melatih kemampuan mengunyah dan menelan bayi.
5. Masukkan Buah dan Sayur
Pastikan untuk menambahkan sayuran dan buah-buahan ke dalam bubur bayi. Sayuran seperti bayam, wortel, dan labu mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk perkembangan bayi. Sementara itu, buah-buahan seperti apel, pir, dan pisang bisa memberikan rasa manis alami dan serat yang baik untuk pencernaan si kecil. Cobalah variasikan setiap hari untuk mengenalkan berbagai rasa dan tekstur baru pada bayi.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement