Biaya UTBK 2024, Ketahui Alur dan Syarat Pendaftarannya

Liputan6.com, Jakarta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) merupakan salah satu jalur utama bagi siswa dan siswi yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri di Indonesia. UTBK SNBT tidak hanya menjadi langkah penting dalam proses seleksi, tetapi juga merupakan sebuah pengalaman yang menguji kesiapan dan kemampuan akademis siswa.

Dalam konteks seleksi penerimaan mahasiswa baru, terdapat dua jalur yang bisa diambil, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Jalur SNBT, yang didasarkan sepenuhnya pada hasil UTBK, memungkinkan calon mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan mereka secara objektif. Namun, untuk mengikuti UTBK, siswa diharuskan membayar biaya pendaftaran yang telah ditentukan.

Biaya UTBK 2024 menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh calon peserta. Mengingat bahwa biaya ini merupakan investasi awal bagi siswa yang ingin mengejar pendidikan tinggi, pemahaman yang baik tentang jumlah biaya dan prosedur pendaftarannya sangatlah penting. Berikut ulasan tentang biaya UTBK yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2024).

Tes Potensi Skolastik adalah salah satu tambahan materi tes untuk UTBK dan SBMPTN 2020. Tes Potensi Skolastik merupakan jenis tes yang memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan kognitif anak.

2 dari 4 halaman

Berapa Biaya UTBK 2024?

Pendaftaran UTBK SNBT 2024 Telah Dibuka, Ini Link, Syarat dan Cara Daftarnya (Foto: Tangkapan layar snpmb.bppp.kemdikbud.go.id)

Biaya Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 telah ditetapkan sebesar Rp200.000 (dua ratus ribu Rupiah) bagi setiap peserta yang ingin mendaftar dalam jalur seleksi ini. Biaya ini merupakan syarat pendaftaran yang harus dibayarkan oleh siswa yang berniat melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri melalui sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Biaya pendaftaran UTBK ini dapat dianggap sebagai investasi penting bagi siswa yang ingin menguji kemampuan akademis mereka dan mendapatkan akses ke pendidikan tinggi. Dengan biaya yang relatif terjangkau, diharapkan semakin banyak siswa yang dapat mengikuti UTBK dan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai lembaga dan mekanisme pembayaran UTBK-SNBT 2024, peserta diharapkan untuk mengakses portal resmi SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/. Portal ini akan menyediakan petunjuk dan informasi terkini mengenai proses pendaftaran, pembayaran, serta detail penting lainnya yang berkaitan dengan UTBK.

Dengan persiapan yang baik dan pemahaman mengenai biaya dan mekanisme pendaftaran, calon peserta diharapkan dapat mengikuti UTBK dengan lancar dan sukses, membuka peluang untuk meraih cita-cita pendidikan yang lebih tinggi.

3 dari 4 halaman

Syarat Mendaftar UTBK SNBT 2024

FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer di Tengah Pandemi COVID-19 — Peserta mengenakan masker saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 salah satu syarat bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SBMPTN. (merdeka.com/Arie Basuki)

Untuk dapat mengikuti UTBK SNBT 2024, peserta harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan, berikut diantaranya.

Peserta harus memiliki Akun SNPMB Siswa. Pendaftaran dapat dilakukan di Portal SNPMB.
Harus menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Siswa SMA/SMK/MA Kelas 12 atau kelas terakhir pada tahun 2024.
Peserta didik Paket C 2024 yang tidak melebihi 25 tahun pada 1 Juli 2024. Siswa yang belum memiliki ijazah pada poin 3 dan 4 harus membawa surat keterangan siswa kelas 12 yang sekurang-kurangnya mengandung: identitas siswa yang mencakup nama, kelas, NISN, dan NPSN; foto terbaru (berwarna); tanda tangan guru atau kepala sekolah; stempel atau cap sekolah
Lulusan SMA/SMK/MA sederajat tahun 2022 dan 2023.
Lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024).
Lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
Semua peserta yang memilih program studi di bidang seni dan/atau olahraga harus mengunggah portofolio.
Memiliki kesehatan yang baik sehingga tidak mengganggu proses studi.
Mengunggah surat pernyataan tunanetra bagi peserta yang memiliki kebutuhan khusus tunanetra.
Wajib membayar biaya UTBK.

4 dari 4 halaman

Alur Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Pelaksanaan UTBK 2024 di Unair Surabaya. (Istimewa)

Pendaftaran untuk mengikuti UTBK SNBT 2024 dilakukan melalui beberapa langkah yang terstruktur. Berikut adalah alur pendaftaran yang perlu diperhatikan.

Pertama, peserta harus masuk ke Portal SNPMB menggunakan akun SNPMB yang telah dibuat. Setelah itu, pilih menu Pendaftaran UTBK-SNBT.
Setelah login, peserta perlu mengisi dan melengkapi biodata mereka. Pastikan semua informasi yang diberikan akurat. Selanjutnya, lakukan verifikasi biodata.
Peserta juga diharuskan untuk unggah pas foto berwarna terbaru dan, jika diperlukan, mengunduh pernyataan untuk peserta yang memiliki kebutuhan khusus (tunanetra atau hambatan visual).
Peserta harus memilih program studi yang diinginkan. Jika memilih program studi di bidang seni atau olahraga, peserta juga harus mengunggah portofolio yang relevan.
Setelah memilih program studi, peserta akan mendapatkan slip pembayaran biaya UTBK, khususnya bagi peserta yang non KIP Kuliah.
Peserta perlu melakukan pembayaran untuk biaya pendaftaran. Informasi mengenai lembaga dan mekanisme pembayaran akan disediakan lebih lanjut di portal SNPMB.
Setelah melakukan pembayaran, peserta dapat mengunduh kartu peserta UTBK-SNBT dengan kembali masuk ke portal SNPMB dan memilih menu Pendaftaran UTBK-SNBT.
Peserta yang berasal dari keluarga kurang mampu diperbolehkan untuk melamar beasiswa KIP Kuliah. Beasiswa ini hanya berlaku untuk program studi di PTN Akademik dan PTN Vokasi. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini dapat diakses melalui Puslapdik dan KIP Kuliah.