Liputan6.com, Jakarta Menjaga berat badan ideal adalah tujuan banyak orang, baik untuk alasan kesehatan maupun estetika. Salah satu cara efektif untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat adalah dengan memperhatikan asupan kalori harian. Makanan rendah kalori yang kaya nutrisi dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh tanpa menambah berat badan.
Makanan ini tidak hanya membantu dalam pengendalian berat badan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan lainnya, seperti meningkatkan metabolisme, mendukung kesehatan jantung, dan menjaga kadar gula darah yang stabil. Memilih makanan rendah kalori yang tepat dapat menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan menuju gaya hidup sehat.
Beberapa pilihan makanan seperti ikan laut, tahu, sayuran, dan buah-buahan tidak hanya rendah kalori tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan tubuh. Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam diet harian, seseorang dapat menikmati makanan lezat sambil tetap menjaga keseimbangan kalori yang dibutuhkan untuk menjaga berat badan ideal, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at(4/10/2024).
Advertisement
Makanan Rendah Kalori untuk Mengontrol Berat Badan
1. Ikan
Ikan, seperti tuna dan ikan kod, adalah pilihan makanan rendah kalori yang kaya protein dan asam lemak omega-3. Tuna mengandung sekitar 108 kalori dan 23 gram protein per 100 gram, sementara ikan kod memiliki 70-90 kalori dan 15 gram protein per 85 gram. Omega-3 dalam kedua jenis ikan ini mendukung kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak. Keduanya juga kaya akan vitamin B12, selenium, fosfor, dan kalium, yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Tahu
Tahu merupakan sumber protein nabati yang rendah kalori, ideal untuk pengendalian berat badan. Mengandung fitoestrogen, terutama isoflavon, tahu dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan melindungi kesehatan tulang. Selain itu, tahu mengandung serat, kalsium, magnesium, selenium, dan mangan, yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan metabolisme. Tahu merupakan alternatif yang baik bagi yang mengurangi konsumsi produk hewani.
3. Sayuran
Sayuran rendah kalori seperti brokoli, bayam, kubis, dan selada adalah pilihan yang baik untuk menjaga berat badan. Sayuran ini kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, namun rendah kalori. Contohnya, bayam hanya mengandung 7 kalori per cangkir, sedangkan kale mengandung 33 kalori. Sayuran tinggi air ini dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membuatnya ideal untuk diet sehat dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.4o miniÂ
Advertisement
Pilihan Makanan Berat Rendah Kalori untuk Berat Badan Sehat
4. Buah-Buahan
Buah-buahan seperti semangka, pepaya, dan beri rendah kalori dan kaya serat. Misalnya, apel mengandung 116 kalori dan 5,4 gram serat per buah besar, sedangkan jeruk kaya vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Melon, tinggi air, membantu hidrasi, dan alpukat, meskipun tinggi lemak, memiliki lemak sehat. Buah-buahan ini mendukung pola makan sehat dan membantu menjaga berat badan dengan memberikan rasa kenyang lebih lama.
5. Oatmeal
Oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang rendah kalori dan tinggi serat. Makanan ini membantu mengontrol gula darah dan tekanan darah, serta mendukung kesehatan pencernaan. Oatmeal kaya nutrisi penting seperti protein, kalium, dan antioksidan, yang dapat mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung. Oatmeal adalah pilihan sarapan sehat yang memberikan rasa kenyang lebih lama.
Â
6. Buncis
Buncis adalah sayuran rendah kalori yang kaya serat, protein, dan berbagai vitamin serta mineral. Cocok untuk penderita diabetes dan hipertensi, buncis dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Satu cangkir buncis memenuhi sekitar 20% kebutuhan harian vitamin K, penting untuk kesehatan tulang.
7. Kacang Tanah
Kacang tanah adalah sumber protein nabati, lemak sehat, dan serat. Kacang ini mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung dan dapat menurunkan kolesterol. Juga kaya vitamin B3 dan magnesium, kacang tanah mendukung kesehatan jantung dan otak. Namun, perlu diingat bahwa kacang tanah dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence