Liputan6.com, Jakarta Makanan memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan otak manusia berfungsi dengan optimal. Dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan serat, protein, dan vitamin, kamu dapat meningkatkan kemampuan otakmu.Â
Menurut laporan dari Healthnews, ada hubungan yang erat antara kesehatan tubuh dan otak. Kebiasaan makan yang buruk dapat mengakibatkan obesitas atau diabetes, yang kemudian dapat berdampak negatif pada fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan kognitif. Karena itu, penting sekali untuk memelihara kebiasaan makan yang sehat agar kesehatan tubuh dan otak tetap terjaga.
Lantas, diet seperti apa yang baik untuk meningkatkan kinerja otak? Simak informasinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin, (7/10/2024).
Advertisement
Jenis Diet yang Sehat untuk Otak
1. Diet Mediterania
Makanan yang termasuk dalam pola makan ini adalah buah-buahan segar, sayuran segar, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan, dan lemak sehat. Diet Mediterania menekankan konsumsi minyak zaitun, sayuran, buah-buahan, protein nabati, dan ikan. Pola makan ini mengurangi konsumsi daging merah, roti, dan manisan. Dengan mengikuti diet Mediterania, Anda dapat memperbaiki penurunan kemampuan kognitif otak.
2. Diet DASH
DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Makanan yang difokuskan dalam diet ini adalah buah-buahan, sayuran, produk susu rendah lemak, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak. Pola makan ini rendah sodium dan tinggi serat. Diet ini juga mencakup konsumsi daging tanpa lemak, ikan, dan lemak tak jenuh ganda. Sebuah studi menunjukkan bahwa jika dilakukan secara konsisten, diet DASH dapat memberikan dampak positif pada peningkatan fungsi kognitif.
3. Diet MIND
Diet MIND adalah kombinasi dari diet Mediterania dan diet DASH. Jenis diet ini cukup menarik karena berpotensi melindungi seseorang dari penyakit Alzheimer dan penurunan fungsi kognitif. Diet ini menekankan konsumsi sayuran berdaun hijau, buah beri, kacang-kacangan yang kaya akan omega-3, dan ikan. Pada saat yang sama, diet ini membatasi konsumsi daging merah, keju, kue manis, makanan penutup, dan makanan siap saji untuk menjaga kesehatan otak yang optimal.
Advertisement
Makanan Sehat untuk Otak
Ada beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi otak, namun tentu saja nutrisi lain juga dapat memberikan efek positif pada perkembangan kemampuan otak. Dengan mengatur asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, kesehatan otak bisa dipertahankan dan ditingkatkan, serta mencegah berbagai penyakit yang mengancam otak. Berikut ini adalah daftar nutrisi yang baik untuk kesehatan otak:
- Asam lemak omega-3: Asam lemak omega-3 memainkan peran penting dalam kemampuan kognitif otak. Anda bisa mendapatkan omega-3 dari ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Protein: Protein berperan dalam produksi neurotransmiter.
- Vitamin B: Vitamin B penting untuk metabolisme energi yang sangat vital bagi fungsi otak. Kadar vitamin B12 dan B9 yang cukup dapat melindungi dari demensia dengan mencegah peningkatan homosistein yang bisa menjadi racun bagi sel-sel otak.
- Vitamin D: Vitamin D berperan dalam produksi neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin yang mempengaruhi kemampuan belajar dan memori seseorang.
- Zat besi: Zat besi adalah salah satu zat yang penting dalam peningkatan kemampuan otak dan neurotransmisi.
- Lutein: Lutein dapat mendukung perkembangan ingatan dan kemampuan otak dalam mempelajari sesuatu. Makanan yang kaya akan lutein termasuk kuning telur, alpukat, bayam, dan kale.
- Antioksidan: Antioksidan membantu melindungi sel dengan menangkap dan menghilangkan ROS (reactive oxygen species) yang berbahaya bagi sel. Buah-buahan dan sayur-sayuran adalah sumber antioksidan terbaik.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence