Liputan6.com, Jakarta Ketika hasil tes kehamilan di rumah menunjukkan positif, langkah selanjutnya yang sangat penting adalah membuat janji dengan penyedia layanan kesehatan untuk memulai perawatan prenatal. Memastikan kehamilan terpantau sejak dini adalah kunci untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi secara optimal.
Dengan konfirmasi kehamilan yang lebih awal, Anda dapat memulai langkah-langkah penting untuk mendukung perkembangan janin dan kesejahteraan Anda sendiri selama sembilan bulan ke depan. Mengidentifikasi gejala awal kehamilan dapat membantu Anda lebih waspada dan siap dalam menghadapi perubahan yang terjadi pada tubuh.
Baca Juga
Beberapa tanda awal kehamilan bisa saja mirip dengan gejala menstruasi, sehingga penting untuk mengenali perbedaannya. Selain itu, menjaga kesehatan selama trimester pertama adalah langkah krusial yang dapat mempengaruhi jalannya kehamilan secara keseluruhan. Berikut adalah lima petunjuk kehamilan dini yang perlu diperhatikan dan cara menjaga trimester pertama tetap lancar, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2024).
Advertisement
Tanda-Tanda Kehamilan Dini
1. Mudah Lelah
Kandungan dalam tubuh dapat membuatmu merasa lebih cepat lelah karena ada beban tambahan serta energi ekstra yang diperlukan dari kondisi normal harian. Kamu mungkin akan merasa mudah lelah dan letih, terutama saat membutuhkan tenaga dan kekuatan dari dalam. Sebaiknya, ketika mulai merasa lemas, luangkan waktu untuk beristirahat dan hindari pekerjaan berat secepat mungkin.
2. Payudara Nyeri dan Membesar
Selain mengalami pembengkakan dan rasa sakit, perubahan juga akan terjadi pada areola dan puting. Payudara sangat dipengaruhi oleh hormon dan kelenjar yang memproduksi ASI. Kamu mungkin akan merasakan ketegangan di area tersebut, jadi sebaiknya mulai hindari mengenakan pakaian dan bra yang terlalu ketat.
Advertisement
Kenali Tanda Kehamilan Dini
3. Konstipasi
Kram perut atau sembelit sering kali muncul sebagai tanda kehamilan, tergantung pada kondisi pencernaan dan kehamilan itu sendiri. Ini adalah tanda yang umum dan sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Hindari konsumsi obat-obatan keras dan jangan membuat kesimpulan sendiri mengenai gangguan pencernaan.
4. Kenaikan Berat Badan
Peningkatan berat badan sering terjadi akibat kondisi kandungan dalam tubuh. Jumlah makanan yang dikonsumsi juga berperan dalam masalah ini. Seiring bertambahnya usia kehamilan, pola dan nafsu makan ibu cenderung meningkat. Ibu hamil memerlukan tambahan asupan dan energi untuk mendukung perkembangan janin. Namun, ada juga yang mengalami penurunan nafsu makan tetapi berat badan tetap naik. Kondisi ini dipengaruhi oleh hormon dan daya tahan tubuh yang berbeda-beda pada setiap individu.
5. Cairan putih
Adanya janin dalam rahim ibu dapat menyebabkan munculnya flek. Ini adalah salah satu tanda awal kehamilan. Selain itu, keputihan yang bertekstur lengket dan berwarna putih atau kuning pucat mungkin terjadi akibat pembuahan. Flek yang muncul karena menstruasi sangat berbeda dengan tanda kehamilan awal. Flek awal kehamilan biasanya berlangsung selama 1-2 hari dan berwarna coklat atau pink muda. Flek ini dikenal sebagai darah implantasi.Â
Itulah lima tanda awal yang mungkin kamu alami ketika memasuki fase awal kehamilan. Jika kamu berencana untuk hamil atau baru mengetahui kehamilanmu, mulailah rutin mengonsumsi vitamin demi kesehatan janin.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence